Diaper Rush Seborrhea Diare Kejang

5. Oral Trush

Oral trush adalah radang mulut pada bibir atau lidah. Lakukan pemeriksaan untuk membedakan trush dengan bercak susu dengan mengorek lidah secara lembut untuk melihat, apakah bercak putih mudah dilepas. Bercak putih karena pemberian susu mudah dilepas, sedangkan trush sukar dilepas. Langkah pertama diawali dengan cuci tangan sebelum melakukan tindakan, membersihkan mulut bayi dengan ujung jari ibu yang dibungkus dengan kain bersih dan telah dicelupkan dalam air hangat bergaram. Olesi bercak trush dalam mulut bayi dengan larutan nistatin oral atau Gentian Violet 0,25-0,5 tiga sampai empat kali sehari. Lanjutkan pemberian sampai dua hari setelah lesi menghilang. Menganjurkan ibu untuk mengolesi payudaranya dengan krim nistatin Gentian Violet 0,5 setiap kali setelah menyusui selama bayi diobati Nur Wafi, 2009.

6. Diaper Rush

Diaper Rush atau ruam popok penyakit kulit popok adalah ruam merah terang disebabkan oleh iritasi dari kulit terkena urin atau kotoran yang berlangsung lama dibagian mana saja dibawah popok anak.Ruam popok bisa disebabkan oleh infeksi jamur candida.Pengobatan utama untuk ruam popok adalah sering membuang atau mengganti popok anak tersebut Nur Wafi, 2009.

7. Seborrhea

Cradle cap penyakit kulit seboroik adalah scalling berwarna merah dan kuning, ruam berkulit keras yang terjadi pada kepala bayi dan Universitas Sumatera Utara kadangkala pada lipatan kulit.Penyebabnya tidak diketahui. Cradle cap tidak berbahaya dan hilang pada kebanyakan anak pada usia 6 bulan. Cradle cap bisa diobati dengan keramas secara teratur dan mengusapkan minyak mineral ke dalam kepala.Kerak kemungkinan hilang dengan sisir halus. Cradle cap yang tidak mereda dengan cara ini bisa memerlukan pengobatan lebih lanjut, seperti shampo selenium atau krim kortikosteroid Nur Wafi, 2009.

8. Diare

Gejala klinis yang perlu diperhatikan adalah feses jumlahnya banyak, cair, berwarna hijau atau kuning dan berbau khas.Penyakit diare dapat menyebabkan bayi mengalami dehidrasi, sianosis dan syok. Penanganannya adalah : 1 Berikan larutan garam gula oralit 2 Bila keadaan lebih membahayakan perlu dipasang infus sehingga bayi tidak kekurangan cairan 3 Konsultasi dengan petugas kesehatan lain Manuaba, 2010hlm.434.

9. Kejang

Kejang pada bayi baru lahir ialah kejang yang terjadi dalam usia bayi 0 sampai 28 hari setelah lahir. Kejang pada bayi baru lahir neonatus umumnya merupakan manifestasi dari gangguan syaraf pusat, kelainan metabolik atau penyakit lain yang dapat menyebabkan kerusakan otak. Penyebab kejang yang paling umum pada masa neonatus adalah trauma otak Universitas Sumatera Utara iskhemik hipoksia.Kejang harus diatasi sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan otak yang luas. Penyebab paling sering terjadinya kejang pada neonatus adalah hipoksik iskemik ensefalopati HIE, gangguan metabolik hipoglikemia, hipokalsemia, hipomagnesemia, perdarahan intrakranial, infeksi intrakranial, kelainan bawaan, hiperbilirubinemi dan idiopatik. Karena kejang berhubungan erat dengan sistem syaraf pusat, maka penatalaksanaan umum adalah dengan menjaga jalan nafas tetap bebas, mencari penyebab kejang, memberikan obat kejang dan mengatasi kejang Maryunani, A, 2009 hlm. 197-205.

10. Gangguan Nafas

Dokumen yang terkait

Kontribusi Anak Pada Sosial Ekonomi Keluarga Di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

2 39 119

Perilaku Diet Ibu Nifas di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

1 56 72

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

7 57 68

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DI SEKOLAHPERCONTOHAN SDN107415 TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG.

0 2 16

Cover Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 15

Abstract Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Chapter I Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 5

Chapter II Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 19

Reference Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 2

Appendix Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 15