Kepatuhan melakukan kunjungan neonatal

f Penanganan dan rujukan kasus Ambarwati, 2009.

3. Cakupan kunjungan neonatal

Cakupan kunjungan neonatal adalah cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar dengan distribusi waktu 1 kali pada 6 – 48 jam, 1 kali pada hari ke – 3 sampai hari ke – 7 dan 1 kali pada hari hari ke – 8 sampai hari ke – 28 setelah lahir di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Karwati et al, 2011 :139.

D. Kepatuhan melakukan kunjungan neonatal

Kepatuhan adalah derajat dimana pasien mengikuti anjuran klinis dari dokter yang mengobatinya Kaplan dkk, 1997.Sackett 1976 mendefinisikan kepatuhan pasien sebagai “Sejauhmana perilaku pasien sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh profesional kesehatan”.Beberapa variabel yang mempengaruhi tingkat kepatuhan menurut Suddart dan Brunner 2002 adalah : 1. Variabel demografi, seperti usia, jenis kelamin, suku bangsa, status sosio ekonomi dan pendidikan. 2. Variabel penyakit seperti keparahan penyakit dan hilangnya gejala akibat terapi. 3. Variabel program terapeutik seperti kompleksitas program dan efek samping yang tidak menyenangkan. 4. Variabel psikososial seperti intelegensia, sikap terhadap tenaga kesehatan, penerimaan atau penyangkalan terhadap penyakit, keyakinan agama atau budaya dan biaya finansial dan lainnya. Menurut Smet 1994 berbagai strategi telah dicoba untuk meningkatkan kepatuhan adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Dukungan profesional kesehatan. Dukungan profesional kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan.Komunikasi memegang peranan penting karena komunikasi yang baik diberikan oleh profesional kesehatan supaya dapat menanamkan ketaatan bagi pasien. 2. Dukungan sosial. Dukungan sosial yang dimaksud adalah keluarga.Para profesional kesehatan yang dapat meyakinkan keluarga pasien untuk menunjang peningkatan kesehatan pasien maka ketidakpatuhan dapat dikurangi. 3. Perilaku sehat. Modifikasi perilaku sehat sangat diperlukan. 4. Pemberian informasi. Pemberian informasi yang jelas pada pasien dan keluarga mengenai penyakit yang dideritanya serta cara pengobatannya Niven Neil, 2013. Kepatuhan dalam melakukan kunjungan neonatal dapat mempengaruhi keberhasilan kunjungan neonatal.Ini dapat dilihat dari lengkap atau tidaknya cakupan kunjungan neonatal di buku KIA atau formulir MTBM yang dimiliki ibu. Universitas Sumatera Utara 25

BAB III KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti Notoatmodjo, 2010. Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu variabel pengetahuan ibu tentang masalah pada neonatal adalah variabel bebas atau yang mempengaruhi dan variabel kepatuhan melakukan kunjungan neonatal adalah variabel terikat atau yang dipengaruhi. Hubungan antara pengetahuan ibu tentang masalah pada neonatal dengan kepatuhan melakukan kunjungan neonatal dapat dilihat pada skema berikut ini : Skema 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Variabel Independen Bebas X Variabel Dependen Y

B. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pertanyaan penelitian Notoatmodjo, 2010. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan dan tujuan yang ingin dicapai, maka hipotesis kerja yang penulis tetapkan adalah Pengetahuan Ibu tentang Masalah pada Neonatal Kepatuhan melakukan kunjungan neonatal Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Kontribusi Anak Pada Sosial Ekonomi Keluarga Di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

2 39 119

Perilaku Diet Ibu Nifas di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang

1 56 72

Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Ibu Dalam Kunjungan Kehamilan Di Klinik Bersalin Niar Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

7 57 68

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DI SEKOLAHPERCONTOHAN SDN107415 TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG.

0 2 16

Cover Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 15

Abstract Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 2

Chapter I Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 5

Chapter II Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 19

Reference Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 1 2

Appendix Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Masalah Pada Neonatal dengan Kepatuhan Melakukan Kunjungan Neonatal di Desa Tanjung Sari Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015

0 0 15