Pengenalan Software Adobe Flash Professional CS 6

e. Animasi Rotasi adalah animasi objek atau teks yang berputar, seperti jam, kincir angin, putaran roda, dan lain-lain. Kita bisa memutarnya searah jarum jam CW : Clock Wise atau berlawanan dengan arah jarum jam CCW : Counter Clock Wise. f. Animasi Blink Blink adalah animasi berkedip atau berkelip, seperti bintang di langit atau lampu disco, animasi blink biasanya sangat efektif untuk menarik perhatian, sehingga banyak digunakan untuk membuat banner. g. Animasi Shape Animasi ini adalah perubahan bentuk dari suatu objek menjadi objek lain atau dari suatu objek menjadi teks dan sebaliknya. Animasi ini juga sering disebut efek Morph. h. Animasi Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.

1.8 Pengenalan Software Adobe Flash Professional CS 6

Sebenarnya banyak software yang dapat mendukung dalam perancangan sebuah animasi, baik yang bersifat 2D maupun 3D hal ini memacu produsen software dunia dalam menawarkan produknya yang bersaing dengan produk lain, dari beberapa produk software animasi yang paling sering digunakan oleh para animator adalah Flash Professional yang dikeluarkan oleh perusahaan Adobe. Perusahaan produsen software animasi dunia dewasa ini berlomba-lomba dalam mengembangkan produknya masing-masing, pengembangan software ini Universitas Sumatera Utara mendukung para animator dalam mengembangkan karyanya. Adobe salah satu perusahaan software terkemuka di dunia yang serius mengembangkan semua jenis produknya. Dapat di pastikan bahwa dengan persaingan ini semua produsen software dunia akan mencari cara agar produknya diminati oleh dunia, dengan mengembangkan desain produk yang simple dan dapat digunakan oleh orang awam sekalipun, diharapkan perkembangan dunia animasi kedepannya dapat menunjang hasil animasi yang lebih baik lagi. Adobe salah satu perusahaan software animasi dunia menciptakan Adobe Flash Professional CS6 yang merupakan versi terbaru dari versi sebelumnya, Adobe Flash Professional CS5. Program ini memiliki banyak fungsi, seperti pembuatan animasi objek, membuat presentasi, animasi iklan, game, pendukung animasi halaman web, hingga dapat digunakan untuk pembuatan film animasi. Aplikasi ini sering digunakan oleh animator dalam merancang animasi yang menarik. Karena aplikasi ini mudah digunakan bagi beginner maupun expert. Adobe Flash Professional CS6 merupakan sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah animasi 2D. Animasi yang bisa dibuat dengan adobe flash itu banyak sekali, Anda bisa membuat film animasi 2D, media pembelajaran, company profile, website berbasis flash, banner ads, bahkan anda juga dapat membuat game dengan menggunakan Adobe Flash Professional CS6 ini. Area kerja pada Adobe Flash Professional CS 6 terdiri atas beberapa komponen, yaitu Menu Bar, working area, Toolbox, Timeline dan Panels. Di bawah ini merupakan window dari Adobe Flash Professional CS 6 yang digunakan dalam Universitas Sumatera Utara pekerjaan pembuatan animasi, baik itu berupa graphic atau animasi bergerak, seperti tampak pada Gambar 2.1. Gambar 2.1 Area Kerja Adobe Flash Professional CS6 Meski berbeda versi tetapi dari segi tampilan program, Adobe Flash Professional CS6 masih memiliki tampilan yang sama dengan versi sebelumnya. Untuk memudahkan beberapa tampilan yang dapat menyesuaikan kebutuhan dalam project Anda. Panel-panel yang tampak pada program dapat diatur ulang posisinya dengan mengeserkannya. Berikut ini fungsi dari masing-masing bagian pada Adobe Flash Professional CS6 : a. Menu Bar Merupakan bagian pengaturan utama pada program tampilan ini terdiri dari sub-sub menu. Universitas Sumatera Utara b. Timeline berguna untuk mengatur susunan layer, mengatur durasi, dan animasi. c. Toolsbox Merupakan tempat tool-tool yang digunakan untuk membuat dan mengolah objek. d. Working Area Merupakan area kerja yang digunakan sebagai pembuatan project. e. Control Panel adalah panel-panel yang digunakan untuk mengolah dan mengatur objek. f. Publish merupakan panel terakhir yang digunakan untuk membuat format pada hasil animasi flash yang kita buat. g. Library adalah program yang sudah kita olah akan tersimpan di library dan secara otomatis bisa kita panggil kembali. Selanjutnya, Anda dapat membuat workspace baru dari tampilan awal, hal ini sangat mempermudah animator dalam membuat animasi dengan workspace yang banyak memungkinkan animator dapat menciptakan dua animasi dalam sekali kerja. Dan mempermudah akses dari animasi satu ke animasi berikutnya. Kegunaan lain ialah workspace dapat kita setting bentuknya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dinilai dari segi kecepatan program dan desain interface sangatlah memuaskan bagi animator sendiri, menu pada tampilan awal mudah diakses dan dapat di setting sesuai kebutuhan pengguna seperti tampak pada gambar 2.2. Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar Universitas Sumatera Utara Pada tampilan menu bar yang terdapat pada Adobe Flash Professional CS6 ini memiliki beberapa submenu dibawahnya, sabmenu pertama ini adalah submenu file yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dari sortcut untuk memanggil perintah pada submenu file hingga fungsi membuka, menutup, dan menyimpan file animasi. melihat hasil kerja animasi yang dibuat. Mencetak hasil animasi. Ada juga submenu untuk memasukkan dan mengeluarkan file animasi. Dan yang terpenting adalah submenu publish untuk menentukan hasil akhir pada animasi. Seperti pada gambar 2.3. Gambar 2.3 Submenu Tombol File Submenu kedua adalah submenu edit yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dari sortcut untuk memanggil perintah. pada sub menu edit memiliki fungsi undo dan repeat file. Paste file. Memilih animasi pada Universitas Sumatera Utara stage. Mencari animasi. dan juga tombol timeline. Dapat juga mengatur tools panel dan keyboart sortcut, seperti tampak pada gambar 2.4. Gambar 2.4 Submenu Tombol Edit Submenu ketiga ialah submenu view yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dari memilih scene yang aktif, memperbesar dan memperkecil ukuran stage. Magnification pada tampilan stage, pengaturan garis pada stage, serta hide edges dan show tab order seperti tampak pada gambar 2.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5 Submenu Tombol View Submenu keempat ialah submenu insert yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Antara lain memuat simbul baru dengan sortcut Ctrl+F8, selain itu memuat perintah motion, shape dan classic Tween. Timeline dan perintah scene juga ada disini, seperti tampak pada gambar 2.6. Gambar 2.6 Submenu Tombol Insert Submenu kelima ialah submenu modify yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dari memilih dan mengatur ukuran pada document dengan sortcut Ctrl+J. mengatur tipe gambar seperti bitmap, symbol, shape, dan combine objects. Serta beberapa tombol perintah seperti timeline, trasnform, arrange, align, dan group seperti tampak pada gambar 2.7. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7 Submenu Tombol Modify Submenu keenam ialah submenu text yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dari memilih dan mengatur tipe huruf, mengatur letak huruf, menyeleksi ejaan kata, mengatur jarak kata, menyesuaikan latak stage serta mengatur font embedding pada tulisan di stage seperti tampak pada gambar 2.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 Submenu Tombol Text Submenu ketujuh ialah submenu commands yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Antara lain mengatur dan menyimpan commands, menjalankan command, converts symbol to flex component, menggandakan, memasukkan, dan mengambil motion yang berekstensi XML. seperti yang terlihat pada gambar 2.9. Gambar 2.9 Submenu Tombol Commands Submenu kedelapan dari menu bar memiliki fungsi mengatur animasi, menghapus bekas file publish, menjalankan Movie dan Scene, Mengatur suara Mengaktifkan frame actions dan simple buttons. Terlihat pada gambar 2.10. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.10 Submenu Tombol Control Submenu kesembilan ialah submenu debug yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Antara lain mengatur debug movie, menentukan step in, step over, step out. Serta memulai dan mengakhiri remote debug session seperti yang terlihat pada gambar 2.11. Gambar 2.11 Submenu Tombol Debug Submenu kesepuluh ialah submenu window yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. seperti yang terlihat pada gambar 2.12. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.12 Submenu Tombol Window Submenu kesembilan ialah submenu help yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Antara lain seperti yang terlihat pada gambar 2.13. Gambar 2.13 Submenu Tombol Help Universitas Sumatera Utara Dari segi letak tombol yang terdapat pada Adobe Flash Professional CS6 sangatlah mudah. Beberapa tombol seperti tombol toolsbox yang berguna untuk mendesain animasi sangat mudah di akses dan banyak pilihan tombol toolsbox yang dapat digunakan oleh animator. Tombol tersebut antara lain Selection ToolV, Subselection ToolA, Free Transform ToolQ, 3D Rotation ToolW, Lasso ToolL, Pen ToolP, Text ToolT, Line ToolN, Rectangle ToolR, Pencil ToolY, Brush ToolB, Deco ToolU, Bone ToolX, Paint Bucket ToolK, Eyedropper ToolI, Erasser ToolE, Hand ToolH, Zoom ToolM, Z, Stroke Color, Black and White Fill Color, Swap Color, dan Snap to Object. Masing- masing tombol tesebut memiliki fungsi yang berbeda. Tombol toolsbox ini sangat berguna sekali bagi animator karena letaknya yang strategis di sebelah kiri pada stage, dan sangat mudah untuk dijangkau animator.Berikut tombol toolsbox dan kegunaan seperti tampak pada Gambar 2.14. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.14 Tombol Toolsbox Toolsbox adalah sebuah panel yang menampung tombol-tombol yang berguna untuk membuat suatu desain animasi mulai dari tombol seleksi, pen, pencil, text, 3D Rotation, dan lain-lain berikut masing-masing kegunaan tombol pada Toolsbox. a. Selection ToolV berfungsi untuk menyeleksi objek. b. Subselection ToolA berfungsi untuk menyeleksi bagian objek untuk proses editing. c. Free Transform ToolQ berfungsi untuk mengubah bentuk objek secara bebas. d. 3D Rotation ToolW berfungsi untuk melakukan rotasi 3D pada objek berdasarkan sumbu X, Y dan Z. e. Lasso ToolL berfungsi untuk menyeleksi objek dengan pola seleksi bebas. f. Pen ToolP berfungsi untuk menggambar objek. g. Text ToolT berfungsi untuk mengetik teks dan paragraf. h. Line ToolN berfungsi untuk menggambar objek garis lurus. i. Rectangle ToolR berfungsi untuk menggambar objek kotak. j. Pencil ToolY berfungsi untuk menggambar dengan bentuk goresan pensil. k. Brush ToolB berfungsi untuk menggambar dengan bentuk polesan kuas. Universitas Sumatera Utara l. Deco ToolU berfungsi untuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan simbol graphic. m. Bone ToolX berfungsi untuk membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi pada object. n. Paint Bucket ToolK berfungsi untuk memberi warna bidang objek. o. Eyedropper ToolI berfungsi mengambil sampel warna dari sebuah object. p. Erasser ToolE berfungsi untuk menghapus bidang object. q. Hand ToolH berfungsi untuk menggeser area lembar kerja atau stage. r. Zoom ToolM, Z berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja atau stage. s. Stroke Color berfungsi untuk menentukan warna garis. t. Fill Color berfungsi untuk menentukan warna bidang object. u. Black and White berfungsi untuk mengubah warna garis dan bidang menjadi hitam dan putih. v. Swap Color berfungsi untuk membalikan warna antara warna garis dan warna bidang object. w. Snap to Object berfungsi untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi Snap to Object. Timeline berguna untuk menentukan durasi animasi, jumlah layer, frame, menempatkan script dan beberapa keperluan animasi lainnya. Semua bentuk animasi yang anda buat akan diatur dan ditempatkan pada layer dalam timeline. Berikut tampilan timeline pada gambar 2.15. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.15 Tampilan Timeline a. Layer, lembar kerja yang menampung objek yang akan dianimasikan pada timeline. b. Timeline, tabulasi dari lembar kerja atau stage yang sedang dikerjakan. c. Show or Hide All Layers, menyembunyikan atau menampilkan semua isi layer. d. Lock or Unlock All Layers, mengunci dan melepas kunci objek dari semua layer. e. Show All Layer as Outlines, untuk menampilkan objek pada semua layer dalam bentuk outline. f. Playhead, jarum untuk membaca frame pada saat animasi dijalankan. g. Blank Keyframe, sebuah simbol lingkaran kosong yang menampung suatu objek. h. Frame, suatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur pembuatan animasi. i. Tombol Menu, untuk mengatur tampilan frame. j. New Layer, untuk menambah layer baru. k. New Folder, untuk menambah folder baru. l. Delete, untuk menghapus layer. m. Simbol Pensil, menunjukkan bahwa layer dalam kondisi terpilih atau aktif. Universitas Sumatera Utara n. Titik Show or Hide, klik untuk menampilkan atau menyembunyikan layer aktif. o. Titik kunci, klik untuk mengunci atau melepas kunci layer yang aktif. p. Kotak Outline, klik untuk menampilkan objek dalam layer aktif menjadi bentuk outline. q. Controler, tombol yang digunakan untuk mengontrol animasi. r. Loop, tombol yang digunakan untuk mengaktifkan pengulangan animasi. s. Tombol Pengatur tampilan animasi, untuk mengatur tampilan animasi didalam stage. t. Current Frame, menunjukkan posisi frame aktif. u. Frame Rate, untuk mengatur kecepatan gerak animasi dalam tiap detiknya. v. Elapsed Time, menunjukkan durasi atau lamanya animasi. w. Scrollbar, menggulung jendela timeline secafra vertikal atau horisontal. Stage adalah lembar kerja yang digunakan untuk mendesain objek yang akan dianimasikan. Objek pada lembar kerja berupa objek Vektor, Movie clip, Text, Button, dan lain-lain. tampilan Stage dapat dilihat pada Gambar 2.16. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.16 Tampilan Work Space a. Stage, lembar kerja untuk menyusun objek yang akan dianimasikan. b. Scene, menunjukan nama scene yang aktif. c. Panah yang digunakan untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke lembar kerja utama. d. Edit Scene, untuk memilih nama scene yang akan diedit. e. Edit Symbols, untuk memilih nama simbol yang akan diedit. f. Zoom, untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar kerja. g. Scrollbar, untuk menggulung lembar kerja secara horisontal dan vertikal. Adobe Flash Professional CS6 merupakan software animasi yang paling laris di dunia saat ini, tidak diragukan lagi kemampuan software ini dalam mendesain animasi dengan apik dan rapi. Berikut beberapa fitur yang dimiliki oleh software ini : a. Memberikan dukungan untuk HTML 5. b. Ekspor symbol dan urutan animasi yang cepat menghasilkan sprite sheet untuk menigkatkan Kualitas animasi. c. pengalaman gaming. Alur kerja, dan performance. d. Memberikan dukungan Android dan iOS dengan Adobe Flash player terbaru. Universitas Sumatera Utara e. Performanya memberikan pemuatan foto berukuran besar menjadi lebih cepat. Hal ini terwujud dengan adanya Adobe Mercury Graphics Engine yang mampu meminimalisir waktu render. Universitas Sumatera Utara BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM ANIMASI

1.9 Struktur Rancangan Program