Pergerakan dan postur tubuh di atur oleh sistem saraf, kerusakan komponen sistem saraf yang mengatur pergerakan mengakibatkan gangguan kesejajaran
tubuh dan mobilisasi, kerusakan ini diakibatkan oleh trauma cedera kepala, iskemia karena cedera cerebrovaskular atau sering disebut stroke Potter Perry,
2005. Berdasarkan penjelasan diatas, maka saya ,mengangkat judul karya tulis ilmiah “Asuhan Keperawatan pada Ny.D dengan prioritas Masalah Kebutuhan
Dasar Mobilisasi’’.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan mampu memberikan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami
masalah kebutuhan dasar mobilisasi.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah: a.
mampu melakukan pengkajian pada Ny.D dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi;
b. mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny.D dengan masalah
kebutuhan dasar mobilisasi; c.
mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada Ny.D dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi;
d. mampu melakukan implementasi pada Ny.D dengan masalah kebutuhan
dasar mobilisasi; e.
mampu melakukan evaluasi pada Ny.D dengan masalah kebutuhan dasar mobilisasi.
C. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah: 1.
Bagi mahasiswa agar mampu memahami tentang bagaimana asuhan keperawatan pada
lansia dengaan gangguan mobilisasi sehingga dapat meningkatkan kesehatan lansia yang ada di masyarakat;
2. Bagi institusi
agar dapat memberikan penjelasan yang lebih luas tentang asuhan keperawatan pada lansia dengaan gangguan mobilisasi dan dapat lebih
banyakmenyediakan referensi-referensi buku tentang keperawatan gerontik;
3. Bagi masyarakat
agar lebih mengerti dan memahami tentang asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan mobilisasi untuk meningkatkan mutu kesehatan
lansia yang ada di masyarakat.
BAB II PENGELOLAAN KASUS
A. Konsep dasar Asuhan keperawatan dengan masalah kebutuhan dasar
mobilisasi
Mobilatas atau mobilisasi adalah kemampuan individu untuk bergerak seacara bebas, mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
aktivitas guna mempertahankan kesehatannya Hidayat, 2009.Mobilisasi adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur yang
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat.Setiap orang butuh untuk bergerak.Kehilangan kemampuan untuk bergerak menyebabkan ketergantungan
dan ini membutuhkan tindakan keperawatan. Mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan kemandirian diri, meningkatkan kesehatan, memperlambat proses
penyakit khususnya penyakit degeneratif, dan untuk aktualisasi diri, harga diri dan citra tubuh.
I. Jenis mobilisasi
1. mobilisasi penuh, merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak secara
penuh dan bebas sehingga dapat melakukan interaksi social dan menjalankan peran sehari-hari. Mobilisasi penuh ini merupakan fungsi saraf motorik
volunter dan sensorik untuk dapat mengontrol seluruh area tubuh seseorang. 2.
mobilisasi sebagian, merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak dengan batasan dan tidak mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi
oleh gangguan saraf motorik dan sensorik pada area tubuhnya. Hal ini dapat dijumpai pada kasus cedera atau patah tulan dengang pemasangan traksi.
Mobilisasi sebagian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu: