Pengujian Impak Metode Pengujian .1 Uji Kekerasan

BHN. Meningkatnya kekuatan keras tersebut disebabkan senyawa-senyawa yang terbentuk tersebut memasuki tempat antara atom aluminium sehingga susunan atom akan menjadi lebih rapat dan gaya yang diperlukan dislokasi untuk bergerak menjadi lebih besar, yang berarti nilai kekerasan material hasil T6 meningkat dibandingkan kondisi as-cast Eifelson,2008. Dengan demikian terdapat 2 hal penting yang dapat ditarik dari data diatas : a. Nilai kekerasan material metal matrix composite Al-Pofa memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibanding monolith aluminiumnya tanpa penguat b. Proses perlakuan panas T6 meningkatkan nilai kekerasan, baik monolith maupun metal matrix composit Al-Pofa.

4.1.2 Hasil Pengujian Impak

Pengujian impak dilakukan untuk mengetahui ketangguhan dari material metal matrix composite aluminium – palm oil fly ash yang dinyatakan dalam energi joule yang diserap oleh sampel uji pada saat pengujian. Pengujian impak dilakukan pada sampel uji menggunakan metode charpy dan menggunakan standart pengujian dari Annual book of ASTM Vol.14.01 E23M-00a. Hasil setelah pengujian impak untuk sampel 7,5 Palm oil fly ash sebelum dan sesudah heat treatment diperlihatkan pada gambar 4.2 Gambar 4.2 a sebelum heat treatment as-cast, b sesudah heat treatment Setelah dilakukannya pengujian impak dapat dicari energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel metal matrix composite aluminium-palm oil fly ash as-cast menggunakan persamaan sebagai berikut : a b = . cos cos 4.2 Dimana : E = Energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel joule P = Berat pendulum X gravitasi yaitu harganya ditetapkan 251,3 N D = Jarak lengan pengayun yaitu 0,6495 meter Cos = Sudut akhir pemukulan Cos = Sudut awal pemukulan yaitu konstan 147° Sedangkan untuk mendapatkan nilai impaknya maka dapat diketahui dengan menggunakan persamaan : = 4.3 Dimana : K = Nilai impak joulemm² E = Energi yang dibutuhkan untuk mematahkan sampel joule A = Luas penampang sampel mm² Setelah dilakukan pengujian impak maka dapat ditentukan energi yang diserap oleh sampel uji menggunakan persamaan 4.2 dan nilai impak dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 4.3 diatas. Maka untuk hasil uji impak pada sampel as-cast atau sebelum dilakukannya solution treatment dapat dilihat pada tabel 4.3. Dimana data tersebut dikutip dari data rekan satu tim bernama Nursuci Adek selama pengujian berlangsung. Tabel 4.3 Hasil pengujian impak sampel as-cast Adek,N Komposisi No β ° E joule K Joule mm ² Raw 1 ++ ,7 23,911 0,239 2 115,2 24,487 0,245 3 115,8 23,839 0,238 Rata - Rata 24,079 0,241 Fly Ash 2.5 1 116,1 23,486 0,235 2 116,5 23,040 0,230 3 116,6 22,924 0,229 Rata – Rata 23,150 0,231 , Fly Ash 5 1 117 22,478 0,225 2 116,5 23,040 0,230 3 116,7 22,831 0,228 Rata - Rata 22,783 0,228 Fly Ash 7,5 1 117,2 22,255 0,223 2 117,3 22,110 0,221 3 117,6 21,822 0,218 Rata - Rata 22,062 0,221 Fly Ash 10 1 117,5 21,894 0,219 2 118,5 20,814 0,208 3 118,1 21,246 0,212 Rata - Rata 21,318 0,213 Fly Ash 12.5 1 118,6 20,670 0,207 2 118,5 20,814 0,208 3 118,8 20,454 0,205 Rata - Rata 20,646 0,206 Menggunakan persamaan yang sama seperti sampel as-cast untuk sampel yang mengalami perlakuan panas T6 hasil pengujian impak dapat dilihat pada tabel 4.4 Berikut. Tabel 4.4 Hasil pengujian impak sampel heat treatment T6 Komposisi No β ° E joule K Joule mm ² Raw 1 115,1 24,617 0,246 2 116,9 22,586 0,226 3 116,3 23,486 0,233 Rata - Rata 23,486 0,235 Fly Ash 2.5 1 117,6 21,822 0,218 2 117 22,471 0,225 3 116 23,623 0,236 Rata - Rata 22,639 0,226 Fly Ash 5 1 118,4 20,886 0,209 2 118 21,390 0,214 3 118,2 21,102 0,211 Rata - Rata 21,126 0,211 Fly Ash 7,5 1 118,7 20,598 0,206 2 118,2 21,102 0,211 3 118,6 20,670 0,207 Rata - Rata 20,790 0,208 - . Fly Ash 10 1 118,9 20,382 0,204 2 118,8 20,526 0,205 3 119,3 19,950 0,199 Rata - Rata 20,286 0,203 Fly Ash 12.5 1 118,9 20,382 0,204 2 119,2 20,022 0,200 3 119,1 20,166 0,202 Rata - Rata 20,190 0,202 Tabel 4.3 dan 4.4 menunjukkan hasil energi yang diserap dan nilai impak dari bahan metal matrix composite Aluminium – palm oil fly ash. Grafik energi yang diserap bahan metal matrix composite Aluminium – palm oil fly ash berdasarkan nilai rata-ratanya seperti terlihat pada gambar 4.3 Gambar 4.3 Grafik hubungan persentase berat palm oil fly ash terhadap energi yang diserap Hasil pengujian impak memperlihatkan bahwa penambahan palm oil fly ash dan perlakuan panas akan menurunkan kekuatan impak pada material metal matrix composite Aluminium – palm oil fly ash, karena energi yang diperoleh pada sampel raw material as-cast adalah 24,079 joule sedangkan energi Impak yang ,50 20,00 20,50 21,00 21,50 22,00 22,50 23,00 23,50 24,00 24,50 1 2 3 4 5 6 as-cast Solution Treatment E n erg i y an g d is erap J o u le Palm Oil Fly Ash 0 2,5 5 7,5 10 12,5 paling kecil didapat pada sampel 12,5 pofa as-cast dimana energi impak yang didapat sebesar 20,646 . Setelah mengalami perlakuan panas T6 energi impak kembali mengalami penurunan baik sampel raw material maupun sampel metal matrix composite Al-Pofa. Pada sampel raw material T6 energi impact menjadi 23,486 joule dibandingkan dengan sampel raw material as-cast terjadi penurunan energi impact sebesar 0,593 joule sedangkan energi impak yang terkecil setelah perlakuan panas T6 didapat pada sampel 12,5 pofa T6 yaitu sebesar 20,190 joule. Pada setiap sampel tren penurunan energi impak ini tidaklah konstan hal ini disebabkan karena distribusi pofa yang terdapat pada sampel metal matrix composite Al-Pofa kurang homogen. Penurunan energi impak setelah perlakuan panas T6 bisa disebabkan karena ukuran butir semakin mengecil dan rapat sehingga menghambat terjadinya pergeseran atom ketika mengalami gaya dari luar hal ini akan meningkatkan nilai kekerasan namun menurunkan ketangguhannya Erich,2012. Selain itu nilai impact K dapat dinyatakan dalam satuan joulemm2. Grafik nilai impact dapat dilihat pada gambar 4.4 Gambar 4.4 Grafik hubungan persentase berati palm oil fly ash terhadap nilai impak 0,195 0,200 0,205 0,210 0,215 0,220 0,225 0,230 0,235 0,240 0,245 1 2 3 4 5 6 As-cast Solution Treatment N il ai Im p act J o u le m m 2 2,5 5 7,5 10 12,5 Palm Oil Fly Ash

Dokumen yang terkait

Studi Eksperimental Pengaruh Persentase Palm Oil Fly Ash ( POFA ) Terhadap Kekerasan Dan Mikrostruktur Metal Matrix Composite ( MMC ) Menggunakan Metode Centrifugal Casting

1 40 105

Analisa Pengaruh Heat Treatment Terhadap Sifat Mekanik Dan Mikrostruktur Material Metal Matrix Composite Aluminium – Palm Oil Fly Ash Menggunakan Metode Cetrifugal Casting

0 0 21

Analisa Pengaruh Heat Treatment Terhadap Sifat Mekanik Dan Mikrostruktur Material Metal Matrix Composite Aluminium – Palm Oil Fly Ash Menggunakan Metode Cetrifugal Casting

0 0 6

Analisa Pengaruh Heat Treatment Terhadap Sifat Mekanik Dan Mikrostruktur Material Metal Matrix Composite Aluminium – Palm Oil Fly Ash Menggunakan Metode Cetrifugal Casting

0 0 28

Analisa Pengaruh Heat Treatment Terhadap Sifat Mekanik Dan Mikrostruktur Material Metal Matrix Composite Aluminium – Palm Oil Fly Ash Menggunakan Metode Cetrifugal Casting

0 0 3

Analisa Pengaruh Heat Treatment Terhadap Sifat Mekanik Dan Mikrostruktur Material Metal Matrix Composite Aluminium – Palm Oil Fly Ash Menggunakan Metode Cetrifugal Casting

0 0 11

Studi Eksperimental Pengaruh Persentase Palm Oil Fly Ash ( POFA ) Terhadap Kekerasan Dan Mikrostruktur Metal Matrix Composite ( MMC ) Menggunakan Metode Centrifugal Casting

0 0 21

Studi Eksperimental Pengaruh Persentase Palm Oil Fly Ash ( POFA ) Terhadap Kekerasan Dan Mikrostruktur Metal Matrix Composite ( MMC ) Menggunakan Metode Centrifugal Casting

0 0 2

Studi Eksperimental Pengaruh Persentase Palm Oil Fly Ash ( POFA ) Terhadap Kekerasan Dan Mikrostruktur Metal Matrix Composite ( MMC ) Menggunakan Metode Centrifugal Casting

0 0 21

Studi Eksperimental Pengaruh Persentase Palm Oil Fly Ash ( POFA ) Terhadap Kekerasan Dan Mikrostruktur Metal Matrix Composite ( MMC ) Menggunakan Metode Centrifugal Casting

0 0 3