3.5 Diagram Alir Penelitian
Gambar 3.18 Diagram alir penelitian
Mulai
Kondisi hasil coran
Tidak
Ya
Proses peleburan, Penuangan, Pengadukan Aluminium dan Fly ash .5, 5, 7.5, 10 dan 12.5 dengan
Centrifugal Casting
Penelusuran literatur dan penyusunan proposal Penyiapan Bahan dan Alat
Pengujian
Uji Kekerasan
SEM EDS
Analisa Data
Selesai
Quenching air temp 60-100oC selama 20 detik Artificial Aging Temp. 1550C waktu penahanan 2jam
Pengujian
Uji Kekerasan Metallograpy
Metallograpy
T6 heat treatment temp.540 C
waktu penahanan 4 jam Uji
Impact
Uji Impact
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengujian
Hasil pengujian pada penelitian ini meliputi hasil Uji kekerasan metode Brinell, uji impak metode Charpy, hasil pengujian foto mikro, uji SEM dan
EDS.
4.1.1 Hasil Pengujian Kekerasan
Pengujian kekerasan dilakukan untuk mengukur ketahanan material terhadap deformasi plastis yang terlokalisir. Karena, kekerasan suatu material
merupakan ketahanan material terhadap gaya penekanan dari material lain yang lebih keras, maka dilakukan penekanan kepada sampel uji untuk menghitung nilai
kekerasannya. Pengujiaan kekerasan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode pengujian brinell dengan beban 500 kg dengan waktu
penahanan 5 detik dan menggunakan standart pengujian ASTM E-10. Nilai untuk mencari brinell hardness test BHN dari sampel yang telah
diuji dapat menggunakan persamaan berikut :
4.1
Dimana : P = Beban yaitu 500 kgf
D = Diameter bola indentasi yaitu 5 mm d = Diameter jejak indentasi mm
Setelah dilakukan pengujian pada sampel menggunakan metode brinnel dan dihitung menggunakan persamaan 4.1 maka diperoleh hasil pengengujian
kekerasan metal matrix composite Al-Pofa as-cast tanpa heat treatment dan
matrix composite Aluminium-Palm oil fly ash heat treatment ditunjukkan pada tabel 4.3 dan tabel 4.4 dimana data metal matrix composite Aluminium-Palm oil
fly ash as-cast tersebut dikutip dari data rekan satu tim bernama Nursuci Adek selama pengujian berlangsung dengan tujuan membandingkan antara material
kondisi as-cast dengan material kondisi setelah solution treatment. Tabel 4.1 hasil uji kekerasan Aluminium-Palm oil fly ash as-cast Adek,N
Titik Raw
Material Pofa
2.5 Pofa
5 Pofa
7.5 Pofa
10 Pofa
12.5 BHN
BHN BHN
BHN BHN
BHN Dalam
41,627 54,998
57,021 57,021
57,021 54,998
Tengah
43,066 54,998
57,021 59,141
54,998 59,141
Luar
44,564 54,998
59,141 59,141
57,021 54,998
Rata-rata
43,085 54,998
57,728 58,434
56,347 56,379
Tabel 4.2 hasil uji kekeraan Aluminium-Palm oil fly ash heat treatment Titik
Raw Material
Pofa 2.5
Pofa 5
Pofa 7.5
Pofa 10
Pofa 12.5
BHN BHN
BHN BHN
BHN BHN
Dalam
44,564 95,084
99,307 99,307
87,352 95,084
Tengah
44,564 95,084
103,794 113,657
95,084 91,105
Luar
47,749 95,084
108,570 124,888
95,084 95,084
Rata-Rata
45,625 95,084
103,890 112,618
92,507 93,758
Tabel 4.1 dan 4.2 menunjukkan hasil nilai BHN rata-rata pada uji kekerasan untuk bahan metal matrix composite Aluminium-Palm oil fly ash.
Grafik kekerasan terhadap bahan metal matrix composite Aluminium-Palm oil fly ash berdasarkan nilai rata-ratanya pada tabel 4.1 dan 4.2 dapat dilihat pada
gambar 4.1