yang menyatakan kurang setuju.Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyatakan banyaknya media yang digunakan untuk promosi
memudahkan nasabah mengetahui tentang asuransi syariah. 2. Pada pernyataan butir satu Kurangnya sosialisasi mengakibatkan
ketidaktahuan masyarakat tentang asuransi syariah, tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju.Terdapat 22 orang
51,2 yang menyatakan sangat setuju, 19 orang 44,2 yang menyatakan setuju dan 2 orang 4,7 yang menyatakan kurang setuju.Hal
ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyatakan kurangnya sosialisasi mengakibatkan ketidaktahuan tentang asuransi syariah.
3. Pada pernyataan butir satu Asuransi syariah lebih besar manfaatnya daripada asuransi konvensional, tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju dan tidak setuju.Terdapat 29 orang 67,4 yang menyatakan sangat setuju, 13orang 30,2 yang menyatakan setuju dan 1
orang 2,3 yang menyatakan kurang setuju.Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menyatakan manfaat asuransi syariah lebih besar
daripada asuransi konvensional.
4.4. Analisis Statistik Penelitian
4.4.1. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak
layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Uji Normalitas Tujuan normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Ada dua cara untuk mendekati apakah data berdistribusi normal atau
tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan kolmogrov-Smirnov. Namun dalam penelitian ini dibatasi yaitu hanya menggunakan pendekatan grafik
dan pendeketan histogram. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka Asymp. Sig2-tailed diatas nilai signifikan 5 0,05 artinya variabel
residual berdistribusi normal. Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram
dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
a. Pendekatan Histogram
Gambar 4.1
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 4.1 terlihat bahwa residual data berdistribusi normal, hal ini ditunjukan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke
kiri ke kanan. b.Pendekatan Grafik
Gambar 4.2 Pada gambar 4.2 normal P-P Plot terlihat titik-titik yang mengikuti data sepanjang
garis normal, hal ini bearti residual data berdistribusi normal. 2. Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari suatu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika
varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Model regresi yang
baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas. Jika probabilitas signifikan tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model
regresi tidak mengarah pada heterokedastisitas. Beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah:
Universitas Sumatera Utara
a. Metode pendekatan grafik