Test Goodness of Fit

faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam memilih asuransi syariah.Kuisioner yang digunakan bentuknya tertutup, yakni dibaca dan diisi menurut pilihan yang terdapat dalam kuisioner. Setelah data didapatkan maka selanjutnya dilakukan analisis regresi linear berganda. Persamaannya di notasikan sebagai berikut : Dimana : Y 11 = Keputusan nasabah dalam memilih asuransi syariah A = Nilai konstanta b 1 sd b 4 = Koefisien regresi x 11 = Pelayanan x 12 = Religius x 13 = Profit Sharing x 14 = Promosi ε = Standart Error

3.8. Test Goodness of Fit

Untuk pengujian hipotesis dilakukan Test Goodness of Fit yang disebut juga dengan uji keselarasan atau uji kelayakan.Menurut Karl Pearson apabila hasil pengkuran menunjukkan adanya keselarasan antara nilai yang teramati dengan frekuensi teoritisnya atau nilai harapannya, maka hipotesa kerjanya hipotesa nol diterima, begitu pula sebaliknya Suharyadi, 2004. Macam-macam Test Goodness ofFit sebagai berikut: Y 11 = a + b 1 x 11 + b 2 x 12 + b 3 x 13 + b 4 x 14 + ε Universitas Sumatera Utara

1. Nilai t hitung Uji Parsial

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen secara parsial berpengaruh sinifikan terhadap variabel dependen Priyatno, 2008. Jika t hitung t tabel atau Sig0.05 ; H diterima dan H 1 ditolak Jika t hitung t tabel atau Sig 0.05 ;H ditolak dan H 1 diterima H : Pelayanan, religius, profit sharing, dan promosisecara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih asuransi syariah. H 1 : Pelayanan, religius,profit sharing, dan promosisecara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih asuransi syariah.

2. Nilai F hitung Uji Simultan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui secara bersama-sama apakahvariabel bebas berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat. Jika F hitung F tabel atau Sig 0.05 ; H diterima dan H 1 ditolak Jika F hitung F tabel atau Sig 0.05 ;H ditolak dan H 1 diterima H : Pelayanan, religius,profit sharing, dan promosisecara serempak tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih asuransi syariah. Universitas Sumatera Utara H 1 : Pelayanan, religius, profit sharing, dan promosisecara serempak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah dalam memilih asuransi syariah.

3. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas. Koefisien determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi suatu variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi pada variabel yang lain.Semakin besar nilai R 2 tersebut berarti semakin kuat kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.Dalam bahasa sehari-hari adalah kemampuan variabel bebas untuk berkontribusi terhadap variabel tetapnya dalam satuan persentase Wahyu Ario Pratomo Paidi Hidayat, 2010. Nilai koefisien ini antara 0 dan 1, jika hasil lebih mendekati angka 0 berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel amat terbatas.Tapi jika hasil mendekati angka 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen Suharyadi, 2004.

3.9. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik