Landasan Hukum Dalam Asuransi Syariah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah

pengembangan produk secara berkelanjutan, back-up keuangan yang kokoh untuk membangkitkan kepercayaan publik. 2. Untuk Mengatasi kekurangan SDM yang Profesional dapat diatasi dengan akan mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas SDM asuransi syariah melalui beberapa program sertifikasi. 3. Untuk memasyarakatkan dan meningkatkan asuransi syariah maka LKS harus mengembangkan teknologi informasi yang terdepan, serta meningkatkan promosi dan sosialisasi di segala lapisan masyarakat.

2.8. Landasan Hukum Dalam Asuransi Syariah

Peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah mengenai asuransi syariah, yaitu Dewi, 2004: 1. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 426KMK.062003 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. 2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 424KMK.062003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi. 3. Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Nomor Kep. 4499LK2000 tentang Jenis, Penilaian, dan Pembatasan Investasi Perusahaan Syariah dan Perusahaan Reasuransi dengan Sistem Syariah. Dan ada pula landasan hukum asuransi syariah menurut syariat agama Wirdyaningsih, 2005: Universitas Sumatera Utara 1. Al-Quran Terdapat ayat-ayat Al-Quran mengenai nilai-nilai dasar dalam asuransi: “ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memerhatikan apa yang telah dibuat untuk hari esok masa depan. Dan bertakwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui yang kamu kerjakan” QS. al-Hasyr 59 “… Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu…” QS. al-Baqarah 2 “ yang telah member makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan” QS. al-Quraisy 106 “Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah…” QS. al-Taghaabun 64 2. Sunnah Nabi Saw Ali, 2004 a. Hadis tentang Aqilah b. Hadis tentang Anjuran Menghilangkan Kesulitan Seseorang c. Hadis tentang Anjuran Meninggalkan Ahli Waris yang Kaya d. Hadis tentang Mengurus Anak Yatim e. Hadis tentang Menghindari risiko f. Hadis tentang Piagam Madina 3. Ijtihad a. Fatwa Sahabat b. Ijma c. Qiyas Universitas Sumatera Utara

2.9. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan seseorang memilih asuransi syariah adalah:

1. Faktor Pelayanan

Definisi pelayanan yaitu suatu kegiatan yang menolong menyediakan segala apa yang diperlukanorang lain atau konsumendengan penampilan produk yang sebaik- baiknya sehingga diperoleh kepuasan pelanggan dan usaha pembelian yang berulang-ulang.Salah satu model kualitas jasa yang paling populer dan hingga ini masih dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah disimpulkan bahwa terdapat lima dimensi SERVQUAL sebagai berikut Rambat Lupiyoadi dan Hamdani. 2006: a. Berwujud Tangible b. Keandalan Reliability c. Ketanggapan Responsiveness d. Jaminan dan Kepastian Assurance e. Empati

2. Faktor Religius

Religiusmerupakan faktor pengetahuan dan pengalaman keberagamaan yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi.Indikator ini memiliki dua dimensi, yaitu dimensi pemahaman produk dan ketaatan terhadap agama. Kadir. 2003: aProduk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi Universitas Sumatera Utara keinginan dan kebutuhan. b Ketaatan terhadap agama merupakan tingkat kesadaran dan ketaatan seseorang melakukan apa yang diyakini dalam melaksanakan apa yang diajarkan dalam agama yang telah mereka anut. Karena kesadaran ini merupakan awal dari ekspresi isi dalam kehidupan praktis sebagai pangkal proses perilaku ekonomi religius.

3. Faktor Profit Sharing Bagi Hasil

Bagi hasil dalam bahasa asing Inggris dikenal dengan profit sharing.Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikansebagai pembagian laba.Profit sharing diartikan sebagai distribusi secara syari’ah prinsip bagi hasil profit sharing berdasarkan pada kaidah Mudharabah.Dimana perusahaan akan bertindak sebagai Mudharib Pengelola dana sementara nasabah sebagai ShahibulMaalpenyandang dana Antonio. 2001.

4. Faktor Promosi

Secara definisi promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut Gitosudarmo. 1997. Promosi merupakan sarana untuk menarik dan mempertahankan nasabah.Promosi merupakan bagian dari pemasaran Kasmir.2005. Dalam promosi hal yang perlu di perhatikan adalah pemilihan bauran promosi promotion mix, yang terdiri dari Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani. 2006: Universitas Sumatera Utara 1. Iklan Advertising 2. Promosi Penjualan Sales Promotion 3. Hubungan Masyarakat Public Relation 4. Informasi dari mulut ke mulut Word Of Mouth 5. Surat pemberitahuan langsung Direct Mail

2.10. Landasan Terdahulu 1. Penelitian Ismoyo Parwoto 2011