23 1.
Data pasang surut yang dipakai adalah data pencatatan tahun 2013 di lokasi studi yang dikeluarkan dinas Hidro-Oseanografi TNI AL.
2. Dalam pengolahan data dan analisis pembangkit tenaga listrik tenaga
pasang surut, fluktuasi muka air akibat banjir tidak diperhitungkan. 3.
Dalam analisis, data pasang surut selama satu tahun dirata-rata guna mendapatkan satu gelombang pasang surut rencana yang periodenya tetap.
4. Data sekunder yang digunakan dalam perhitungan energi pasang surut
bertujuan untuk mengasumsikan nilai-nilai parameter yang diperlukan. 5.
Dalam memperkirakan biaya investasi pembangkit listrik tenaga pasang surut digunakan koefisien, harga satuan dan jenis pekerjaan sesuai Analisis
Harga Satuan Pekerjaan AHSP Bidang Pekerjaan Umum tahun 2012. 6.
Analisa hidro ekonomi pembangkit listrik ditinjau dari sudut pandang kelistrikan yaitu perkiraan energi yang dijual dan biaya investasi.
1.4 Tujuan
Penulisan tugas akhir ini memiliki beberapa tujuan antara lain: 1.
Mengetahui potensi energi listrik yang mampu dihasilkan pembangkit dari proses terjadinya pasang surut pelabuhan-pelabuhan di Sumatera.
2. Memahami proses dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam
memanfaatkan gelombang pasang surut menjadi energi listrik. 3.
Menganalisa kriteria kelayakan pembangkit listrik tenaga pasang surut.
1.5 Manfaat
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu : 1.
Bagi penulis: Sebagai studi mahasiswa tentang mata kuliah Teknik Pantai dan Bangunan Tenaga Air yang telah didapat dalam proses belajar-
mengajar di lingkungan kampus dengan mengaplikasikannya di lapangan. Salah satunya yaitu mahasiswa mengetahui tipe-tipe pasang surut
berdasarkan periode dan keteraturannya, prinsip pemanfaatan tenaga pasang surut dan dapat pula menghitung besarnya energi listrik yang
dihasilkan menurut data beda tinggi pasang surut rata-rata. 2.
Bagi akademik: Sebagai mutu pembelajaran dan dijadikan sebuah referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi masyarakat: Sebagai masukan yang dapat digunakan oleh masyarakat
khususnya pemerintah agar lebih mengembangkan pembangkit energi yang dapat diperbarui
renewable
dibandingkan pemanfaatan dengan cara konvensional yang diyakini habis pada suatu waktu tertentu ke depan.
1.6 Sistematika Penulisan
Rancangan sistematika penulisan secara keseluruhan pada penelitian ini terdiri dari 5 bab yang mana uraian masing-masing bab adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan Bab ini berisi latar belakang, tujuan, data umum dan ruang lingkup
pengerjaan yang dilaksanakan serta sistematika penulisan laporan penelitian.
BAB II Tinjauan Pustaka Bab ini mencakup segala hal yang dapat dijadikan dasar pengambilan tema
penelitian, penentuan langkah pelaksanaan dan metode penganalisaan yang diambil dari beberapa pustaka yang temanya sesuai penelitian ini.
BAB III Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang metode yang akan digunakan dan rencana
kerja dari penelitian serta mendeskripsikan lokasi penelitian.
BAB IV Analisa Data dan Pembahasan Bab ini merupakan analisa serta pembahasan tentang permasalahan,
evaluasi dan perhitungan terhadap masalah yang ada di lokasi penelitian.
BAB V Kesimpulan dan Saran Merupakan kesimpulan dari butir-butir hasil analisa dan pembahasan yang
telah dilakukan. Kesimpulan juga disertai dengan rekomendasi saran yang ditujukan untuk penelitian selanjutnya atau penerapan hasil di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
25
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pasang Surut