99 Gambar 3.1. Belawan Deli hasil pencitraan
Google Earth
3.1.2 Bagan Siapi-api
Di dalam daftar pasang surut Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL tahun 2013, posisi geografis Bagan Siapi-
api terletak pada titik koordinat 02° 10‟ 40” LU dan 100° 47‟ 55” BT Gambar 3.2. Bagan Siapi-api terletak di muara Sungai
Rokan yang berdekatan dengan Selat Malaka yang merupakan lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional. Bagan Siapi-api beriklim tropis dengan
jumlah curah hujan 2.710 mmtahun dan temperaturnya berkisar antara 24 – 32°C.
Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Februari sampai dengan Agustus. Sementara musim hujan terjadi pada bulan September hingga Januari.
Gambar 3.2. Bagan Siapi-api hasil pencitraan
Google Earth
Universitas Sumatera Utara
3.1.3 Sungai Asahan
Di dalam daftar pasang surut Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL tahun 2013, posisi geografis Sungai Asahan terletak pada titik koordinat 03° 01‟ 06” LU
dan 99° 51‟ 38” BT Gambar 3.3. Sungai ini mengalir dari mulut Danau Toba
melewati Porsea di Kabupaten Asahan dan berakhir di Teluk Nibung. Panjang Sungai Asahan yaitu 147 km dengan 6 anak sungai dan memiliki luas DAS
mencapai 3.741 km². Curah hujan di DAS Asahan berkisar 2.112 mmtahun. Titik tertinggi di DAS Asahan yaitu Gunung Dolok Sibutan dengan tinggi 2.457 m dpl
sedangkan yang terendah terdapat di Tanjung Jumpul dengan ketinggian 0 m dpl.
Gambar 3.3. Sungai Asahan hasil pencitraan
Google Earth
3.1.4 Gunung Sitoli
Gunung Sitoli merupakan kota tertua serta terbesar yang ada di Kepulauan Nias dan berjarak 85 mil dari Kota Sibolga daerah Provinsi Sumatera Utara. Di
dalam daftar pasang surut Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL tahun 2013, posisi geografis Gunung Sitoli terletak pada titik koordinat 01° 11‟ 36” LU dan 97° 40‟
23” BT Gambar 3.4 serta memiliki ketinggian rata-rata 0 – 600 m dpl. Salah satu
pantai yang terpopuler adalah Pantai Sorake yang terletak di Kabupaten Nias Selatan. Pantai Sorake memiliki tinggi ombak mencapai 3
– 5 m. Gelombang ombak yang tinggi pada pantai ini tidak terpengaruh oleh arah mata angin serta
pasang surut air laut dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
101 Gambar 3.4. Gunung Sitoli hasil pencitraan
Google Earth
3.1.5 Meulaboh