3.1.6 Sibolga
Sibolga terletak di pantai barat Sumatera Utara. Kota ini berada pada sisi pantai Teluk Tapian Nauli menghadap ke arah Samudera Hindia. Di dalam daftar
pasang surut Dinas Hidro-Oseanografi TNI AL tahun 2013, posisi geografis Sibolga terletak pada titik koordinat
01° 40‟ 37 LU dan 98° 49‟ 21” BT Gambar 3.6. Kota Sibolga terletak pada ketinggian 0
– 150 m dan memiliki kemiringan lahan bervariasi antara 0
– 2 sampai dengan 40. Curah hujan di kota Sibolga cenderung tidak teratur antara 2.000
– 3.000 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan September yaitu 526,1 mm. Temperatur udara di Sibolga antara 22
– 33°C dan kondisi ini cenderung tetap serta tidak berubah.
Gambar 3.6. Sibolga hasil pencitraan
Google Earth
3.2 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah pertama berupa studi literatur yaitu mencari dan mempelajari pustaka yang
berhubungan dengan pasang surut, prinsip pemanfaatan energi pasang surut untuk pembangkit listrik dan analisa hidro ekonominya dari berbagai sumber seperti
literatur buku, catatan kuliah, jurnal, majalah, artikel maupun data dari internet lalu kemudian pengumpulan data primer dengan observasi lapangan serta data-
data sekunder yang dibutuhkan. Ada 3 metodologi untuk memanfaatkan energi pasang surut air laut yaitu dengan
Tidal Power
,
Tidal Fence
dan
Tidal Turbine
.
Universitas Sumatera Utara
103
3.3 Pelaksanaan Penelitian
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1.
Menentukan Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di beberapa tempat yaitu Belawan Deli,
Meulaboh, Sungai Asahan, Sibolga, Gunung Sitoli dan Bagan Siapi-api. 2.
Pengumpulan Data Data-data yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini adalah:
Data Primer Data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini diperoleh dari dinas
Hidro-Oseanografi TNI AL yaitu daftar pasang surut kepulauan Indonesia
Indonesian Archipelago
di Belawan Deli, Meulaboh, Sungai Asahan, Sibolga, Gunung Sitoli dan Bagan Siapi-api tahun 2013.
Data Sekunder Data-data tambahan seperti kondisi lokasi studi secara umum, jenis
pekerjaan, koefisien dan harga satuan sesuai dengan Analisa Harga Satuan Pekerjaan AHSP bidang pekerjaan umum tahun 2012 diperoleh dari
literatur buku, catatan kuliah, jurnal, majalah, artikel maupun dari internet. Data sekunder dibutuhkan sebagai bahan acuan untuk mengetahui
langkah-langkah yang pernah dilakukan oleh instansi maupun konsultan. 3.
Menganalisa Data Dari data-data yang didapatkan akan dilakukan analisa dan perhitungan
data untuk perencanaan pembangkit listrik tenaga pasang surut antara lain: Analisa Pasang Surut
Maksud dan tujuan dari analisa pasang surut ini untuk mendapatkan
h
beda tinggi pasang surut yang optimal untuk memutar turbin pembangkit. Nilai
h
ini nantinya digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan fisik konstruksi yaitu sebagai dasar perencanaan luasan kolam
penampung air dan pemilihan jenis turbin pembangkit. Selain itu, untuk menghitung tipe pasang surut di lokasi studi digunakan metode
least square
dengan cara mengambil 1 bulan pada tahun 2013 lalu dianalisa untuk mendapatkan nilai amplitudo dan fase komponen.
Universitas Sumatera Utara
Analisa Hidro Ekonomi Maksud dan tujuan dari analisa hidro ekonomi ini untuk mendapatkan
parameter
Net Present Value
NPV,
Pay Back Periode
PBP,
Break Event Point
BEP,
Benefit Cost Ratio
BCR dan
Internal Rate of Return
IRR. Parameter ini nantinya digunakan untuk mengukur kelayakan usahaproyek pembangkit listrik tenaga pasang surut agar sesuai dengan
perencanaan. Secara umum, langkah-langkah dan metodologi pengerjaan tugas akhir ini disajikan pada bagan alir berikut ini Gambar 3.7:
Universitas Sumatera Utara
105
Menenentukan Judul Penelitian
Identifikasi Masalah
Studi Pustaka
Pengumpulan Data
Data Primer Data Sekunder
1. Data Pasang Surut
1. Kondisi Umum di Lokasi Studi
di Lokasi Studi 2. Jenis Pekerjaan, Harga
Satuan dan Koefisien menurut AHSP tahun 2012
Analisa dan Pengolahan Data
1. Tipe Pasang Surut
2. Analisa Hidro Ekonomi
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Selesai
Gambar 3.7. Bagan alir tahap pengerjaan tugas akhir
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Pasang Surut dengan Metode