125
4.3 Analisa Pasang Surut dengan Metode Admiralty
Langkah pengolahan data dengan menggunakan metode Admiralty:
a. Skema I
Sebelum dilakukan pengolahan data pasang surut dilakukan terlebih dahulu
smoothing
pada data lapangan yang diperoleh dari pengukuran alat, hal ini dilakukan untuk menghilangkan
noise
, kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam kolom-kolom di skema I, ke kanan menunjukkan waktu pengamatan dari
pukul 00.00 sampai 23.00 dan ke bawah adalah tanggal selama 29 hari pengamatan mulai tanggal 4 Mei sd 1 Juni 2012 Tabel 4.14 di suatu pelabuhan.
b. Skema II
Isi tiap kolom-kolom pada skema II ini dengan bantuan Tabel 4.15 yaitu dengan mengalikan nilai pengamatan dengan harga pengali pada Tabel 4.15
untuk setiap hari pengamatan. Karena pengali dalam daftar hanya berisi bilangan 1 dan
–1 kecuali untuk ada bilangan 0 nol yang tidak dimasukkan dalam perkalian, maka lakukan perhitungan dengan menjumlahkan bilangan yang harus
dikalikan dengan 1 dan diisikan pada kolom yang bertanda + di bawah kolom dan
. Lakukan hal yang sama untuk pengali –1 dan isikan ke
dalam kolom di bawah tanda –. Berikut ini adalah penjabaran skema I dan
skema II dan hasil perhitungannya diperlihatkan pada Tabel 4.16.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14. Data pasang surut di pelabuhan X bulan Mei sd Juni 2012 cm
Tabel 4.15. Konstanta pengali untuk menyusun skema II
Universitas Sumatera Utara
127 Tabel 4.16. Penyusunan hasil perhitungan dari skema II
c. Skema III
Untuk mengisi kolom-kolom pada skema III, setiap kolom pada kolom- kolom skema III merupakan penjumlahan dari perhitungan pada kolom skema II.
1. Untuk + merupakan penjumlahan antara + dengan – tanpa
melihat tanda + dan – mulai tanggal 4 Mei sd 1 Juni 2012.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk
dan merupakan penjumlahan tanda + dan
– untuk mengatasi hasilnya tidak ada yang negatif, maka ditambahkan
dengan 2000. Hal ini dilakukan untuk kolom dan
. Hasil perhitungannya diperlihatkan Tabel 4.17 di bawah ini.
Tabel 4.17. Penyusunan hasil perhitungan dari skema III
Universitas Sumatera Utara
129
d. Skema IV