Brazil dipilih sebagai International Operative Secretariat La Via Campesina untuk masa 2004 – 2008.
4.2 VISI dan MISI Serikat Petani Indonesia
VISI
Terwujudnya organisasi pekerja yang senantiasa berjuang mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin kaum pekerja dan keluarganya melalui hubungan kerja yang harmonis dan
berkeadilan dalam Negara Republik Indonesia yang demokratis, berdaulat dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai sumber inspiras, motivasi, dan kreativitas visi organisasi
mengarahkan proses penyelenggaraan organisasi menuju masa depan yang dicita-citakan.
MISI
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia membangun dan memberdayakan kekuatan serikat pekerjaserikat buruh untuk : Mewujudkan pekerja yang Berketuhanan Yang
Maha Esa, berdasarkan solidaritas social, cerdas, tangguh, professional disiplin dan komitmen memperjuangkan kesejahteraan. Membangun organisasi yang modern dengan
budaya dan menajemen organisasi yang maju dan mengakar. Mewujudkan kondisi kerja yang adil, makmur dan kesejahteraan lahir batin. Memperjuangkan peraturan perundang-undangan
dibidang ketenagakerjaan dan kondisi sosial yang lebih baik dan menghormati hak-hak serikat pekerja. Mewujudkan tata kelola ketenagakerjaan yang baik dan bersih, melindungi
segenap Bangsa Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mewujudkan Pekerja Indonesia yang bermartabat melaksanakan keadilan social, dihormati dalam pergaulan internasional.
Universitas Sumatera Utara
Serikat Petani Indonesia dalam perjalanannya mempunyai beberapa tujuan. Adapun yang menjadi tujuan pembentukan Serikat Petani Indonesia ialah :
Tujuan Sosial-Ekonomi
1. Terjadinya perombakan, pembaruan, pemulihan dan penataan pembangunan ekonomi
nasional dan internasional, agar tercipta peri kehidupan ekonomi petani, rakyat, bangsa dan negara yang mandiri, adil dan makmur, secara lahir dan batin, material
dan spiritual; baik dalam kebijakan maupun dalam kenyataan hidup sehari-hari. 2.
Bahwa peri kehidupan ekonomi yang mandiri, adil dan makmur tersebut hanya dapat dicapai jika terjadi tatanan agraria yang adil dan beradab.
3. Tatanan agraria yang adil dan beradab tersebut hanya dapat terjadi jika dilaksanakan
Pembaruan Agraria Sejati oleh petani, rakyat, bangsa, dan negara.
Tujuan Sosial-Politik
1. Terjadinya perombakan, pembaruan, pemulihan dan penataan model pembangunan
politik nasional dan internasional, agar tercipta peri kehidupan politik yang bebas, mampu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
mampu memajukan kesejahteraan umum, sanggup mencerdaskan kehidupan bangsa dan sanggup untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia.
2. Peri kehidupan politik tersebut hanya dapat dicapai jika rakyat berdaulat secara politik
baik dalam kebijakan maupun dalam kenyataan hidup sehari-hari. 3.
Kedaulatan politik rakyat tersebut hanya dapat dicapai jika petani berdaulat secara politik baik dalam kebijakan maupun dalam kenyataan hidup sehari-hari.
Tujuan Sosial-Budaya
Universitas Sumatera Utara
1. Terjadinya perombakan, pembaruan, pemulihan dan penataan model pembangunan
kebudayaan nasional dan internasional, agar tercipta peri kehidupan budaya yang berkemanusiaan, adil dan beradab.
2. Peri kehidupan kebudayaan tersebut hanya dapat dicapai jika petani, rakyat, bangsa,
dan negara mengembangkan kebudayaan yang berkepribadian, mempunyai harkat, martabat dan harga diri baik dalam kebijakan maupun dalam kenyataan hidup sehari-
hari dalam pergaulan nasional dan internasional.
Banyak hal yang Serikat Petani Indonesia lakukan dalam mengembangkan pertanian pada masa yang akan datang. Kesejahteraan petani dan keluarganya merupakan tujuan utama
yang menjadi prioritas dalam melakukan program apapun. Dalam melaksanakan tujuan tersebut tentu tidak boleh hanya menguntungkan satu golongan saja namun diarahkan untuk
mencapai pondasi yang kuat pada pembangunan nasional. Pembangunan adalah penciptaan sistem dan tata nilai yang lebih baik hingga terjadi keadilan dan tingkat kesejahteraan yang
tinggi. Pembangunan pertanian harus mengantisipasi tantangan demokratisasi dan globalisasi untuk dapat menciptakan sistem yang adil. Selain itu harus diarahkan untuk mewujudkan
masyarakat yang sejahtera, khususnya petani melalui pembangunan sistem pertanian dan usaha pertanian yang kuat dan mapan. Dimana Sistem tersebut harus dapat berdaya saing,
berkerakyatan, berkelanjutan dan desentralistik.
4.3 PROGRAM KEGIATAN Serikat Petani Indonesia