BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini termasuk tipe eksplanatif, yang dimaksudkan untuk menguji hipotesis Siagian, 2011: 201. Penelitian ini menggunakan tipe
eksplanatif yaitu bertujuan untuk menguji hipotesis secara meyeluruh tentang sejauh mana pengaruh program Pertanian Berkelanjutan terhadap sosial ekonomi masyarakat di Desa
Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di salah satu warga petani binaan Serikat Petani Indonesia yaitu di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang. Alasan
penulis memilih penelitian di desa ini karena desa Damak Maliho merupakan merupakan salah satu desa binaan Lembaga Serikat Petani Indonesia yang melaksanakan program
Pertanian Berkelanjutan sejak tahun 2010.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyelidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau sekelompok orang, masyarakat, organisasi,
benda, objek, peristiwa atau laporan yang semuanya memilki ciri dan harus didefenisikan secara spesifik dan tidak mendua Silalahi, 2009: 253.
Berdasarkan pendapat Silalahi tersebut, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota tani dampingan Serikat Petani Indonesia mulai dari januari tahun
Universitas Sumatera Utara
2010 sampai dengan maret 2014 Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang yaitu
434 kepala keluarga.
3.3.2 Sampel
Sampel ialah bagian yang bersifat representatif dari populasi yang diambil datanya secara langsung. Hal ini berarti bahwa sampel bukan sekedar bagian dari populasi, melainkan
bagian yang benar-benar mewakili populasi Siagian, 2011: 156. Penelitian ini termasuk penelitian populasi karena dalam penelitian ini populasi adalah sampel N=n yaitu 434 KK.
Menurut silalahi jika jumlah sampel populasi lebih dari 100 maka yang diambil adalah 10-20 dari jumlah populasi Silalahi, 2009: 253. Selanjutnya jumlah populasi
dalam penelitian ini ialah 434 KK, maka 434×10=43,4 dan dibulatkan menjadi 43 KK.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik data yang digunakan adalah : 1.
Studi kepustakaan Library Research, yaitu teknik pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan
menelaah buku yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti, yang digunakan untuk memperoleh data sekunder.
2. Studi lapangan, yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui
kegiatan penelitian dengan langsung terjun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta kondisi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu :
a. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk
mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. b.
Wawancara, merupakan cara pengumpulan data dimana penelitian dan responden hadir dalam waktu dan tempat yang sama dalam rangka
Universitas Sumatera Utara
memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam suatu penelitian Siagian, 2011:211. Dalam penelitian ini wawancara yang dimaksud yaitu
untuk mengajukan pertanyaan secara tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperlukan.
c. Penyebaran kuesioner angket, yaitu kegiatan mengumpulkan data dengan
cara menyebar daftar pertanyaan yang diperlukan dalam penelitian Siagian, 2011: 206-207, yang digunakan untuk memperoleh data primer.
3.5 Teknis Analisis Data