Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di lapangan bahwa seluruh responden yang berjumlah 43 responden 100 menyatakan bahwa responden dan keluarga jarang berlibur.
Responden dan keluarga hanya berlibur pada saat hari besar keagamaan.
2. Kemana sajakah anda dan keluarga pergi berlibur
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di lapangan bahwa seluruh responden yang berjumlah 43 responden 100 menyatakan bahwa responden dan keluarga berlibur pada
saat perayaan keagamaan ke tempat keluarga besar dimana responden lahir. Berlibur ke rumah keluarga besar yang dilakukan responden merupakan tradisi setiap tahunnya.
3. Apakah saat berlibur anda masih mampu membeli oleh-oleh cendramata untuk saudara teman
Berdasarkan data yang diperoleh peneliti di lapangan bahwa seluruh responden yang berjumlah 43 responden 100 menyatakan bahwa responden kurang mampu untuk
membelikan oleh-oleh untuk saudarateman. Oleh-oleh yang dibelikan hanya berupa makanan khas darimana tempat responden liburan dan hanya saudara terdekat yang dapat
dibelikan.
5.5 Uji Hipotesa
Untuk menguji ada tidaknya pengaruh antara variabel program pertanian berkelanjutan X terhadap sosial ekonomi petani di desa Damak Maliho Kecamatan Bangun
Purba Kabupaten Deli Serdang Y maka digunakan uji hipotesis Korelasi Product Moment, dimana rumusnya adalah sebagai berikut:
r
xy
=
�∑��∑�∑� √�� ∑ �
2
− ∑ �² ][ � ∑ �²−∑ �²�
Universitas Sumatera Utara
Keterangan:
r
xy
= Koefisien Korelasi Product Moment
N = Jumlah Sampel
X = Skor Distribusi Variabel X²
Y = Skor Distribusi Variabel Y²
Berdasarkan data dari lampiran tabel untuk menghitung koefisien korelasi product moment, dapat diketahui jumlah kuadrat dari variabel x, hasil perkalian variabel x, dengan
demikian dapat dihitung bisarnya hubungan antara variabel program pertanian berkelanjutan x terhadap sosial ekonomi petani y dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
r
xy
=
�∑��∑�∑� √[� ∑ �
2
− ∑ �² ][ � ∑ �²−∑ �²]
r
xy
=
43.65993 −12892195
√[43.38752− 1289
2
][ 43.114230 −2195²]
r
xy
=
2837699 −2829355
4815 93865
r
xy
=
8344 √45195995
r
xy
= 8344
21259,35
Universitas Sumatera Utara
r
xy
= 0,39
Berdasarkan perhitungan koefisien Korelasi Product Moment, dapat diketahui bahwa korelasi antara antara x dan y dengan N = 43 diperoleh nilai sebesar 0,39. Hasil ini
menunjukkan tingkat
Hubungan positif yang sedang
+0,30 - + 0,49.
Untuk menginterpretasikan nilai
r
xy
tersebut, maka perlu dibandingkan dengan
r
xy
pada tabel nilai keritis Korelasi Product Moment Martono, 2010: 295. Dengan menggunakan uji taraf signifikan, untuk jumlah N=43 pada taraf kesalahan sebesar 5
diperoleh dengan nilai 0,301. Nilai
r
xy
hitung memiliki nilai yang lebih kecil dari pada
r
xy
tabel. Hai ini menunjukkan bahwa hipotesa alternatif Ha yang mengatakan “ada pengaruh program pertanian berkelanjutan terhadap sosial ekonomi petani di desa Damak Maliho
Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang” dapat di terima. Sedangkan hipotesa nol ho yang mengatakan “tidak ada dampak program pertanian berkelanjutan terhadap sosial
ekonomi petani di desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang” tidak dapat di terima atau ditolak.
Langakah selanjutnya adalah mencari koefisien determinasi yang merupakan petunjuk besarnya hasil pengukuran yang sebenarnya. Makin tinggi angka korelasi maka makin rendah
kesalahan pengukuran. KD = r²x100
KD = 0,39² x 100 KD = 15,21
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai hitung KD = 15,21. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi program pertanian berkelanjutan terhadap sosial ekonomi
petani di desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang adalah sebesar 15,2.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini penulis akan mengemukakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh program pertanian berkelanjutan oleh
Serikat Petani Indonesia terhadap sosial ekonomi petani di desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang. Kemudian selanjutnya penulis akan memberikan
saran-saran yang sifatnya berupa sumbangan pikiran demi tercapainya kehidupan sosial ekonomi petani yang lebih baik.
6.1 Kesimpulan