Program Kerja Serikat Petani Indonesia Perubahan Setelah Adanya Unitaris Letak dan Kedudukan Serikat Petani Indonesia

i. Mendorong dan memfasilitasi kerja sama antar sesama anggota Serikat Petani Indonesia dan kerja sama dengan organisasi lainnya yang sejalan dengan perjuangan organisasi Serikat Petani Indonesia. j. Menjalin hubungan yang setara dengan aparatur negara dan bersifat kritis baik di dalam negeri maupun di luar negeri sepanjang tidak bertentangan dengan pandangan, azaz , tujuan dan kepentingan Serikat Petani Indonesia.

4.5 Program Kerja Serikat Petani Indonesia

1. Program studi dan penelitian. 2. Program komunikasi, dokumentasi, dan publikasi. 3. Program pendidikan dan pengembangan organisasi. 4. Program kampanye dan massa aksi. 5. Program penguatan ekonomi, sosial dan serta budaya petani. 6. Program jaringan kerja. 7. Program politik dan hukum.

4.6 Perubahan Setelah Adanya Unitaris

a. Organisasi dari nasional DPD hingga tingkat dusundesa basis memiliki satu AD ART, sehingga memiliki nama, simbol, dan perangkat organisasi yang seragamsama. b. Hubungan antar tingkatjenjang organisasi dari tingkat nasional hingga tingkat basis bersifat garis komando yang berarti kebijakan dan kontrol organisasi mengikat kuat terhadap pengurus di bawahnya serta seluruh anggotanya. c. Keanggotaan Serikat Petani Indonesia bukanlah organisasi-organisasi tani tetapi keanggotaanya ialah perorang. Universitas Sumatera Utara d. Program dan kegiatan dari tingkat nasional hingga basis saling terkait dan memiliki arah yang sama untuk memperbesar gerak dalam mencapai tujuan organisasi. e. Memilki sistem dan jenjang perkaderan pendidikan yang seragam secara nasional dan tercakup dalam satu kesatuan. Universitas Sumatera Utara

4.7 Letak dan Kedudukan Serikat Petani Indonesia

Serikat Petani Indonesia Wilayah Sumatera Utara terletak di Jalan Eka Rasmi gang Eka Rasmi III No.8 Medan Johor 20144, Telepon 061 7874 226, Fax 061 7860857, Email: dpw-sumutspi.or.id , Website: www.spi.or.id . Setelah berbentuk unitaris struktur tertinggi berada di DPP Dewan Pengurus Pusat yang berkedudukan di ibukota, yang berkedudukan di propinsi disebut DPW Dewan Perwakilan Wilayah, di kabupaten disebut DPC Dewan Perwakilan Cabang, di kecamatan disebut DPR Dewan Perwakilan Ranting dan di Desa DPB Dewan Perwakilan Basis. Majelis Petani MPP, MWP, MCP, MRP, dan MBP adalah yang memelihara kemurnian perjuangan organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, putusan rapat-rapat organisasi, peraturan dan berbagai kebijakan organisasi, mengawasi dan memberikan pertimbangan terhadap pedoman umum, kebijakan dan program utama organisasi yang dilaksanakan dan dijalankan oleh badan pelaksana. Majelis Petani : a. Adalah pimpinan yang berjumlah sekurang-kurangnya 2 dua dan sebanyak-banyak nya 3 tiga kali jumlah DPW DPC DPR DPB yang sah sebagai pemegang amanah kepemimpinan organisasi di tingkatannya. b. Setiap DPW DPC DPR DPB diwakili maksimal dua orang untuk menduduki jabatan sebagai Majelis Petani, dengan pertimbangan jumlah petani perempuan dan laki-laki, untuk mencerminkan perwakilan. c. Majelis Petani berhak menambah keanggotaannya dengan orang-orang yang dibutuhkan oleh wilayah, dengan catatan tambahan itu tidak lebih dari 20 dari total jumlah maksimal MWP MCP MRP MBP. d. Mejelis Petani memiliki tugas legislasi, anggaran, artikulasi, konsultasi, serta pengawasan, dan untuk menjalankannya, rapat Majelis Petani dapat membentuk badan-badan MWP MCP MRP MBP sesuai keperluan. Universitas Sumatera Utara Tugas-Tugas MWP : 1. Tugas Legislasi : 1.1 Membuat dan mengajukan MNP, rancangan kebijakan dan keputusan politik yang sangat strategis, berkaitan dengan kekhasan kehidupan politik wilayah dan memerlukan keputusan politik di tingkat nasional. 1.2 Membuat dan meninjau ulang bila diperlukan, serta menetapkan program kerja tahunan wilayah sebagai penjabaran GBHO di wilayah bersama-sama dengan BPP. 2. Tugas Budgeter Anggaran 2.1 Membahas, mengubah, menyetujui atau menolak, anggaran tahunan wilayah yang diajukan oleh BPW. 2.2 Jika anggaran tahunan wilayah yang diajukan ditolak oleh MWP, maka MWP harus menerima keputusan BPW untuk menggunakan anggaran tahunan wilayah periode sebelumnya. 3. Tugas Konsultasi 3.1 Memberikan pertimbangan kepada BPW dalam menjalankan program kerjanya baik diminta ataupun tidak diminta, baik secara perseorangan maupun melalui keputusan rapat MWP. 3.2 Mengusulkan pembentukan kelengkapan dan perangkat organisasi di wilayah kepada BPW. 3.3 Menjadi penengah bila terjadi konlik diantara BPW, dan konflik antara BPP dan BPC sampai konflik dapat diselesaikan. 4. Tugas Pengawasan 4.1 Memelihara kemurnian perjuangan organisasi sesuai dengan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, putusan rapat-rapat dan peraturan organisasi lainnya. Universitas Sumatera Utara 4.2 Mengontrol jalannya tugas-tugas BPW dalam menjalankan berbagai hasil keputusan organisasi. 4.3 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan GBHO, dan berbagai pedoman umum kebijakan utama organisasi yang dijalankan oleh BPW. 4.4 Melakukan hak angket penyelidikan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penyimpangan atas penyelenggaraan program kerja dan atau menyalahgunakan wewenangnya sebagai BPW SPI. Badan Pelaksana : Badan pelaksanaan mulai dari BPP, BPW, BPC, BPR dan BPB adalah badan pelaksana harian yang bertugas mengelola organisasi dan program organisasi di setiap tingkatan.

4.8 Gambaran Desa Damak Maliho

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

3 52 92

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 4

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 21

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

0 0 12

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

0 0 2

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Terhadap Ekonomi Masyarakat Oleh Serikat Petani Indonesia Di Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor

0 0 9

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 15

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 14

Pengaruh Program Pertanian Berkelanjutan Oleh Serikat Petani Indonesia Terhadap Sosial Ekonomi Petani Di Desa Damak Maliho Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang

0 0 27