24
3. Supra sarana yaitu sebuah sistem yang digunakan manajemen untuk
memaksimalkan dan menciptakan sistem kerja yang optimal yang nantinya akan menentukan tinggi rendahnya produktivitas pekerja
dalam sebuah perusahaan, seperti pembagian kerja, memfungsikan manajemen yang ada dan lainnya.
2.3.4 Pengukuran Produktivitas Kerja
Pengukuran produktivitas kerja merupakan alat manajemen yang penting di semua tingkatan ekonomi. Secara sektoral maupun nasional, produktivitas kerja
menunjukkan kegunaannya dalam membantu mengevaluasi penampilan, perencanaan, kebijakan pendapatan, upah dan harga melalui identifikasi
faktorfaktor yang mempengaruhi distribusi pendapatan, membandingkan sektor- sektor ekonomi yang berbeda untuk menentukan tingkat pertumbuhan suatu
sektor atau ekonomi, mengetahui pengaruh perdagangan internasional terhadap perkembangan ekonomi.
Pengukuran produktivitas terutama digunakan sebagai sarana manajemen untuk menganalisa dan mendorong efisiensi produksi, manfaat lainnya adalah
untuk menentukan target, dan kegunaan praktisnya sebagai patokan dalam pembayaran upah karyawan. Kriteria yang dipakai untuk melakukan suatu
pengukuran produktivitas kerja lebih mudah dilakukan apabila diketahui jenis bidang pekerjaan yang akan diukur produktivitasnya.
Menurut Dharma 2004:355 ada standar yang meliputi cara pengukuran atas produktivitas yang mencakup dalam tiga hal, yaitu :
25
1. Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan harus dicapai. 2. Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan baik atau tidaknya.
3. Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang direncanakan. 4. Kepuasan kerja, yaitu sejauh mana para karyawan puas atas hasil yang
dikerjakannya. Pengukuran produktivitas menurut Sinungan 2000:23 berarti
perbandingan yang dapat dibedakan dalam tiga jenis yang sangat berbeda, yaitu: 1.
Perbandingan-perbandingan antara pelaksanaan sekarang dengan pelaksanaan secara historis yang tidak menunjukkan apakah pelaksanaan
sekarang ini memuaskan, namun hanya mengetengahkan apakah meningkat atau berkurang serta tingkatannya.
2. Perbandingan pelaksanaan antara satu unit perorangan tugas, seksi,
proses dengan lainnya. Pengukuran seperti ini menunjukkan pencapaian secara relatif.
3. Perbandingan pelaksanaan sekarang dengan targetnya, dan inilah yang
terbaik, sebab memusatkan perhatian pada sasaran atau tujuan. Pengukuran produktivitas tenaga kerja merupakan sesuatu yang
menarik,sebab mengukur hasil-hasil tenaga kerja manusia dengan segala masalah-masalahyang bervariasi.
Menurut Muchdarsyah 2003:25 pengukuran produktivitas tenaga kerja dapat dicari dengan rumus
: Produktivitas tenaga kerja = masukan dalam jam- jam standar
hasil dalam jam- jam waktu
26
Dari pengertian pengukuran produktivitas kerja diatas, maka dalam penelitian ini pengukuran produktivitas kerja dihitung dengan melihat kuantitas
produk yang dihasilkan tiap karyawan per satuan waktu. Tujuan diadakannya pengukuran produktivitas adalah untuk membandingkan hasil:
a. Pertambahan produksi dari waktu ke waktu b. Pertambahan pendapatan dari waktu ke waktu
c. Pertambahan kesempatan kerja dari waktu ke waktu d. Jumlah hasil sendiri dengan orang lain
e. Komponen prestasi sendiri dengan komponen prestasi utama orang lain.
2.3.5 Indikator-Indikator Produktivitas Kerja.