Rahmadani Safitri Nasution : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
Industri telekomunikasi tumbuh dengan cepat dari sektor andalan sebelumnya, perbankan dan transportasi. Peran telekomunikasi menjadi sangat
dominan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat modern. Berbagai kemudahan begitu saja muncul dan telekomunikasi menjadi unsur penunjang
terbesar dalam upaya manusia menguasai dunia. Pergeseran kebutuhan dan kemajuan teknologi jasa telekomunikasi telah menuntut adanya pembaharuan
dalam bisnis jasa telekomunikasi dan informasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peluang bisnis yang pada akhirnya diharapkan dapat mendukung
kegiatan perekonomian Indonesia memasuki era globalisasi ekonomi mendatang KOMPAS, Kamis 16 september 2004.
Jasa telekomunikasi yang berperan penting bagi masyarakat, membuat peluang bisnis pada sektor telekomunikasi cukup menjanjikan. Berdasarkan uraian
latar belakang, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
”Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Saham pada Sektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan, maka dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah faktor Return on Assets ROA, Return on Equity ROE, Debt to
Equity Ratio DER, Price to Book Value PBV secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Saham pada
sektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia? 2.
Apakah faktor Return on Assets ROA, Return on Equity ROE, Debt to Equity Ratio DER dan Price to Book Value PBV secara parsial
Rahmadani Safitri Nasution : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pendapatan Saham pada sektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia?
C. Kerangka Konseptual
Saham sangat identik dengan resiko. Hal ini sesuai dengan karakteristik saham ”high risk-high return” yang menggambarkan semakin tinggi keuntungan
yang diharapkan oleh investor maka semakin tinggi juga resiko yang harus dihadapi untuk merealisasikan keuntungan tersebut. Pendapatan merupakan hasil
yang diperoleh dari investasi. Pendapatan dapat berupa pendapatan realisasi yang sudah terjadi atau pendapatan ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang
diharapkan akan terjadi di masa mendatang Jogiyanto, 2003:109. Pendapatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan
realisasi yaitu pendapatan yang sudah terjadi. Pendapatan saham adalah hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung selisih harga saham periode
sekarang dengan periode sebelumnya. Return on Assets ROA adalah rasio yang mengukur efektivitas
perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimiliki perusahaan Abdullah, 2005:57. Return on Equity ROE adalah
rasio yang mengukur tingkat pengembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas
yang dimiliki oleh perusahaan Abdullah, 2005:58. Debt to Equity Ratio DER merupakan perbandingan utang dengan
ekuitas. Penggunaan hutang dalam perusahaan dapat mengurangi keuntungan perusahaan karena perusahaan harus membayar sejumlah biaya berupa bunga
pinjaman Sartono, 2001:121.
Rahmadani Safitri Nasution : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
Rasio Nilai Buku Perusahaan PBV menunjukkan seberapa besar pasar menghargai nilai buku suatu saham. Semakin besar rasio PBV menggambarkan
kepercayaan pasar akan prospek perusahaan tersebut Darmadji dan Fakhrudin, 2001: 303. Bodie, Kane dan Marks 1996 : 578 menyatakan bahwa analisis
pasar modal mempertimbangkan suatu saham dengan rasio PBV yang rendah merupakan investasi yang aman.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor ROA, ROE, DER dan PBV mempunyai pengaruh terhadap Pendapatan Saham
Sunarto, 2001; Edi, 2003; Jauhari, 2004; Ulupui, 2007; Rebecca, 2008 serta perumusan masalah yang dikemukakan, maka model kerangka konseptual yang
digunakan adalah:
Gambar 1.2 : Kerangka Konseptual
Sumber : Leola 1998, Abdullah 2005, diolah peneliti
D. Hipotesis