Rahmadani Safitri Nasution : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan perekonomian suatu negara dapat dilihat melalui tingkat perkembangan dunia pasar modal dan industri-industri sekuritas yang ada pada
negara tersebut.. Pasar modal merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperoleh dana, dimana terjadi alokasi dana dari pihak yang kelebihan
dana ke pihak yang memerlukan dana. Kehadiran pasar modal memperbanyak pilihan sumber dana bagi investor serta menambah pilihan investasi, yang dapat
juga diartikan kesempatan untuk memperoleh imbal hasil semakin besar sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.
Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan Halim, 2003:2.
Perusahaan membutuhkan pasar keuangan financial market untuk mendukung investasinya. Pasar keuangan terdiri dari pasar modal capital market dan pasar
uang money market. Pasar uang berkaitan dengan penyediaan dana-dana yang berjangka pendek, sementara pasar modal berkaitan dengan penyediaan dana-dana
jangka panjang. Perusahaan yang menjual surat berharga saham atau obligasi ke pasar
modal, umumnya adalah perusahaan yang sudah mempunyai reputasi bisnis yang baik dan kredibel, sehingga efek-efek yang dikeluarkan akan diperjualbelikan di
bursa. Investasi di pasar modal lebih fleksibel , sebab setiap investor bisa dengan mudah memindahkan dananya dari satu perusahaan ke perusahaan lain dan dari
satu industri ke industri lainnya. Dengan begitu, investor pemegang instrument
Rahmadani Safitri Nasution : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
pasar modal mengharapkan dapat memperoleh keuntungan dengan menahan instrument investasi tersebut.
Seorang investor dalam menanamkan dananya mempunyai tujuan utama yaitu untuk memperoleh pendapatan return yang dapat berupa pendapatan
realisasi realized return atau pendapatan ekspektasi expected return. Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh dari investasi Jogiyanto, 2003:109.
Pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendapatan realisasi yaitu pendapatan yang telah terjadi.
Keputusan pemilihan investasi banyak mempertimbangkan aspek fundamental perusahaan berupa emiten yang berkinerja baik, ataupun yang
banyak memberikan deviden yang menarik. Indeks LQ 45 merupakan salah satu indeks yang dianggap mewakili saham-saham yang mempunyai kinerja yang baik
di Bursa Efek Indonesia. Penulis melihat, selama periode 2000-2007, dari enam industri telekomunikasi yang listing di Bursa Efek Indonesia, ada dua industri
yang pernah berada di Indeks LQ 45, yaitu Telekomunikasi Indonesia Tbk dan Indosat Tbk.
Selama tahun 2004-2007 total pendapatan dari sektor telekomunikasi cenderung terus meningkat. Hal tersebut dapata dilihat dari total pendapatan tiga
perusahaan telekomunikasi, yaitu TLKM, ISAT dan IATG dari tahun 2004-2007 terus mengalami kenaikan dalam milyar rupiah dari Rp. 44.657 pada tahun 2004
naik menjadi Rp. 76.295 pada tahun 2007, dapat dilihat pada tabel 1.1 yaitu:
Rahmadani Safitri Nasution : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
TABEL 1.1 PENDAPATAN TIGA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI
dalam milyar rupiah
TAHUN TLKM
ISAT IATG
TOTAL PENDAPATAN 2004
33.948 10.549
160 44.657
2005 41.807
11.590 311
53.708 2006
51.294 12.239
406 63.939
2007 59.440
16.488 367
76.295
Sumber: www.idx.co.id 24 Desember 2008, pukul 14.00, diolah peneliti,
PENDAPATAN TIGA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI
dalam milyar rupiah
Gambar 1.1 :
PENDAPATAN TIGA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI
Sumber : www.idx.co.id 24 Desember 2008, pukul 14.00, diolah peneliti,
Gambar 1.1 memperlihatkan pendapatan total tiga perusahaan telekomunikasi dari tahun 2004 sampai tahun 2007 yang terus meningkat.
Peningkatan tersebut tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian-penelitian yang
dilakukan secara terus-menerus akhirnya menumbuhkan dan mengembangkan alur pemikiran. Hasil penelitian pernah dilakukan menunjukkan
bahwa banyak faktor yang diharapkan mempunyai pengaruh terhadap Pendapatan Saham, diantaranya yaitu Return on Assets ROA Ulupui, 2007, Sunarto, 2001
dan Triyani, 2003, Return on Equity ROE Edi, 2003, Jauhari,2004 , Debt to Equity Ratio DER dan Price to Book Value PBV Rebecca, 2008.
Rahmadani Safitri Nasution : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Saham Pada Sektor Telekomunikasi Di Bursa Efek Indonesia BEI, 2009.
USU Repository © 2009
Industri telekomunikasi tumbuh dengan cepat dari sektor andalan sebelumnya, perbankan dan transportasi. Peran telekomunikasi menjadi sangat
dominan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat modern. Berbagai kemudahan begitu saja muncul dan telekomunikasi menjadi unsur penunjang
terbesar dalam upaya manusia menguasai dunia. Pergeseran kebutuhan dan kemajuan teknologi jasa telekomunikasi telah menuntut adanya pembaharuan
dalam bisnis jasa telekomunikasi dan informasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peluang bisnis yang pada akhirnya diharapkan dapat mendukung
kegiatan perekonomian Indonesia memasuki era globalisasi ekonomi mendatang KOMPAS, Kamis 16 september 2004.
Jasa telekomunikasi yang berperan penting bagi masyarakat, membuat peluang bisnis pada sektor telekomunikasi cukup menjanjikan. Berdasarkan uraian
latar belakang, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
”Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Saham pada Sektor Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia”.
B. Perumusan Masalah