Uji-F uji simultan Uji Uji

: Kesalahan error term

a. Uji-F uji simultan

Uji-F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independen secara bersama-sama serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Melalui uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut : Ho : b1=b2=b3=b4=b5=0 Artinya secara bersama-sama serentak variabel independen tidak terdapat pengaruh terhadap variabel dependen. Ha : b1≠b2≠b3≠b4≠b5≠0 Artinya secara bersama-sama serentak variabel independen terdapat pengaruh terhadap variabel dependen. Dengan kriteria dilihat dari nilai signifikansi : Jika F-hitung dari 0,05 , maka Ho ditolak Jika F-hitung dari 0,05 , maka Ha diterima Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisa regresi berganda. Pengujian hipotesis ditujukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh dari varibel bebas secara keseluruhan terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji F atau yang biasa disebut dengan Analysis of Varian ANOVA. Pengujian ANOVA atau Uji F bisa dilakukan dengan dua cara yaitu dengan melihat tingkat signifikansi atau dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Pengujian dengan tingkat signifikansi dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila hasil signifikansi pada tabel ANOVA 0,05, maka H ditolak Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010. berpengaruh, sementara sebaliknya apabila tingkat signifikansi pada tabel ANOVA 0,05, maka H diterima tidak berpengaruh. Pengujian dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dilakukan dengan ketentuan yaitu apabila F hitung F tabel 0,05 maka H ditolak berpengaruh, sementara sebaliknya apabila F hitung F tabel 0,05 maka H diterima tidak berpengaruh. Adapun F tabel dicari dengan memperhatikan tingkat kepercayaan dan derajat bebas degree of freedom.

b. Uji Uji

– t Signifikan Parsial Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah : Ho1 : b 1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Ha1 : b 1 ≠ 0, artinya variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen. Ada 2 cara menguji t, yaitu dengan cara membandingkan t-hitung dengan t-tabel dan nilai signifikansi Krteria pengambilan keputusan : Ho diterima,apabila t-hitung t- tabel pada = 5 Ha diterima,apabila t-hitung t- tabel pada = 5 Dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansi. Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010.

c. Koefisien Determinan R