2.3 Kapabilitas Personal SIA X2
Tabel 4.4 berikut menyajikan deskripsi jawaban responden pada
kuesioner Tabel 4.4
Statistik Deskriptif Kapabilitas Personal SIA
35 4
7 5,71
1,202 35
P21 Valid N listwise
N Minimum
Maximum Mean
St d. Dev iation
Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS Berdasarkan tabel 4.4 dapat dideskripsikan bahwa, jawaban terendah
adalah 4 dan jawaban yang tertinggi adalah 7. Hal ini menunjukkan bahwa para pemakai memiliki kemampuan dan tingkat pendidikan yang cukup
tinggi. Nilai standar deviasi sebesar 1,202, lebih kecil dari rata-rata jawaban, menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat
ekstrim dan tidak terdapat data yang outlier.
2.4 Dukungan Manajemen Puncak X3
Tabel 4.5 berikut menyajikan deskripsi jawaban responden pada
kuesioner Tabel 4.5
Statistik Deskriptif Dukungan Manajemen Puncak
35 3
7 5,40
1,168 35
4 7
5,54 1,010
35 4
7 5,57
,979 35
3 7
5,20 1,158
35 2
7 5,63
1,262 35
P24 P25
P26 P27
P28 Valid N listwise
N Minimum
Maximum Mean
St d. Dev iation
Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS
Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010.
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dideskripsikan sebagai berikut : 1. Jawaban terhadap pertanyaan 24, yang berkaitan dengan tingkat kemahiran
manajemen puncak dalam penggunaan komputer. Jawaban terendah adalah 3 dan jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,40. Ini
menunjukkan bahwa para manajemen puncak memiliki tingkat kemahiran yang tinggi dalam penggunaan komputer. Nilai standar deviasi sebesar
1,168 lebih kecil dari rata-rata jawaban, menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim dan tidak terdapat data yang
outlier. 2. Jawaban terhadap pertanyaan 25, yang berkaitan dengan tingkat harapan
manajemen puncak terhadap penggunaan sistem informasi. Jawaban terendah adalah 4 dan jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,54.
Ini menunjukkan bahwa para manajemen puncak memiliki harapan yang tinggi terhadap penggunaan sistem informasi. Nilai standar deviasi sebesar
1,010 lebih kecil dari rata-rata jawaban, menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim dan tidak terdapat data yang
outlier. 3. Jawaban terhadap pertanyaan 26, yang berkaitan dengan tingkat aktivitas
manajemen puncak dalam perencanaan operasi sistem informasi. Jawaban terendah adalah 4 dan jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,57.
Ini menunjukkan bahwa para manajemen puncak memiliki aktivitas yang tinggi dalam perencanaan operasi sistem informasi. Nilai standar deviasi
sebesar 0,979 lebih kecil dari rata-rata jawaban, menunjukkan bahwa tidak
Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010.
terdapat jawaban yang bersifat ekstrim dan tidak terdapat data yang outlier.
4. Jawaban terhadap pertanyaan 27, yang berkaitan dengan tingkat perhatian manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi. Jawaban terendah
adalah 3 dan jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,20. Ini menunjukkan bahwa para manajemen puncak memiliki perhatian yang
tinggi terhadap kinerja sistem informasi. Nilai standar deviasi sebesar 1,158 lebih kecil dari rata-rata jawaban, menunjukkan bahwa tidak
terdapat jawaban yang bersifat ekstrim dan tidak terdapat data yang outlier.
5. Jawaban terhadap pertanyaan 28, yang berkaitan dengan tingkat kesenangan manajemen puncak terhadap rating pemakaian sistem
informasi. Jawaban terendah adalah 2 dan jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,63. Ini menunjukkan bahwa para manajemen puncak
memiliki tingkat kesenangan yang cukup tinggi terhadap rating pemakaian sistem informasi. Nilai standar deviasi sebesar 1,262 lebih kecil dari rata-
rata jawaban, menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim dan tidak terdapat data yang outlier.
2.5 Formalisasi Pengembangan SIA X4