F. Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang masalah, tinjauan teoritis, dan tinjauan penelitian terdahulu, maka peneliti membuat kerangka konseptual penelitian
sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian Semakin sering keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem
akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Semakin tinggi kapabilitas personal sistem informasi akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi.
Semakin besar dukungan yang diberikan manajemen puncak akan meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi. Semakin tinggi tingkat formalisasi
pengembangan sistem informasi di perusahaan akan meningkatkan kinerja sistem Keterlibatan pemakai dalam
proses pengembangan SIA X1
Kapabilitas personal sistem informasi X2
Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi
Y
Program pendidikan dan pelatihan pemakai X5
Fomalisasi pengembangan sistem informasi X4
Dukungan manajemen puncak X3
Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010.
informasi akuntansi. Kinerja sistem informasi akuntansi akan lebih tinggi apabila program pendidikan dan pelatihan pemakai diperkenalkan.
G. Hipotesis
Berdasarkan uraian teori dan kerangka konseptual yang telah dikemukan, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : Keterlibatan pemakai dalam proses
pengembangan sistem, kapabilitas personal sistem informasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, dan program
pendidikan dan pelatihan pemakai secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi SIA.
Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih. Sugiyono,2004:11. Jadi disini ada variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen dipengaruhi Sugiyono, 2006 : 41 .
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan hubungan keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem, kapabilitas personal
sistem informasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan sistem informasi, dan program pendidikan dan pelatihan pemakai sebagai variabel
independen dan kinerja sistem informasi akuntansi sebagai variabel dependen.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2006 : 89. Populasi dalam penelitian ini di ambil dari struktur organisasi yang terdapat di perusahaan,
yaitu seluruh karyawanstaff yang menggunakan sistem informasi akuntansi, dengan rincian sebagai berikut :
Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010.