Kepuasan Pemakai SI Y

2. Statistik Deskriptif

2.1. Kepuasan Pemakai SI Y

Tabel 4.2 berikut menyajikan deskripsi jawaban responden pada kuesioner Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Kinerja SIA 35 3 7 5,51 1,222 35 4 7 6,17 ,923 35 4 7 5,77 ,942 35 4 7 5,63 ,942 35 4 7 5,69 ,963 35 4 7 5,63 ,843 35 4 7 5,60 ,775 35 4 7 5,69 ,718 35 4 7 5,69 ,796 35 4 7 5,54 ,919 35 4 7 5,83 ,785 - - - - - 35 4 7 6,17 ,923 35 4 7 5,77 ,942 35 A. KEPUASAN PEMAKAI P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 B. PEMAKAI SISTEM P12 P13 Valid N list wise N Minimum Maximum Mean Std. Dev iat ion Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS data diolah Berdasarkan tabel 4.2, dapat dideskripsikan hal-hal sebagai berikut : 1. Jawaban terhadap pertanyaan pertama, yang berkaitan dengan sistem mampu membantu departemen berfungsi dengan baik. Jawaban terendah adalah 3, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,51. Ini menunjukkan bahwa sistem mampu membantu departemen pemakai berfungsi dengan dengan baik. Nilai standar deviasi sebesar 1,222 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010. 2. Jawaban terhadap pertanyaan kedua, yang berkaitan dengan sistem penting dalam kesuksesan kinerja departemen. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 6,17. Ini menunjukkan bahwa sistem penting dalam kesuksesan kinerja departemen. Nilai standar deviasi sebesar 0,923 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 3. Jawaban terhadap pertanyaan ketiga, yang berkaitan dengan sistem mampu meningkatkan kepuasan kerja pemakai. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,77. Ini menunjukkan bahwa sistem mampu meningkatkan kepuasan kerja pemakai. Nilai standar deviasi sebesar 0,942 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 4. Jawaban terhadap pertanyaan keempat, yang berkaitan dengan sistem selalu memberikan informasi yang dibutuhkan departemen pemakai. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,63. Ini menunjukkan bahwa sistem selalu memberikan informasi yang dibutuhkan departemen pemakai. Nilai standar deviasi sebesar 0,942 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 5. Jawaban terhadap pertanyaan kelima, yang berkaitan dengan sistem di dalam aplikasi lain contoh. Excel dapat digunakan untuk mengakses informasi guna memenuhi kebutuhan di departemen pemakai. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,69. Ini Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010. menunjukkan bahwa sistem di dalam aplikasi lain dapat digunakan untuk mengakses informasi guna memenuhi kebutuhan di departemen pemakai. Nilai standar deviasi sebesar 0,963 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 6. Jawaban terhadap pertanyaan keenam, yang berkaitan dengan pemakai senang menggunakan sistem yang ada. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,63. Ini menunjukkan bahwa pemakai senang menggunakan sistem yang ada. Nilai standar deviasi sebesar 0,843 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 7. Jawaban terhadap pertanyaan ketujuh, yang berkaitan dengan departemen pemakai mampu mengerjakan tugasnya lebih mudah dan lebih efisien dengan sistem yang ada,. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,60. Ini menunjukkan bahwa sistem yang ada, mampu mengerjakan tugas dari departemen pemakai lebih mudan dan lebih efisien. Nilai standar deviasi sebesar 0,775 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 8. Jawaban terhadap pertanyaan kedelapan, yang berkaitan dengan sistem dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan dan misi organisasi. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,69. Ini menunjukkan bahwa sistem dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan dan misi organisasi. Nilai standar Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010. deviasi sebesar 0,718 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 9. Jawaban terhadap pertanyaan kesembilan, yang berkaitan dengan sebagaian besar karyawan departemen pemakai tertarik untuk menggunakan sistem yang ada Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,69. Ini menunjukkan bahwa karyawan departemen pemakai tertarik untuk menggunakan sistem yang ada. Nilai standar deviasi sebesar 0,796 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 10. Jawaban terhadap pertanyaan kesepuluh, yang berkaitan dengan sistem telah dilengkapi dengan informasi yang akurat dan reliabel. Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,54. Ini menunjukkan bahwa sistem telah dilengkapi dengan informasi yang akurat dan reliabel. Nilai standar deviasi sebesar 0,919 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. 11. Jawaban terhadap pertanyaan kesebelas, yang berkaitan dengan sistem dengan mudah melakukan penyesuaian pada berbagai kondisi baru, sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi sekarang dan di masa yang akan datang . Jawaban terendah adalah 4, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 5,83. Ini menunjukkan bahwa sistem dengan mudah melakukan penyesuaian pada berbagai kondisi baru, sesuai dengan perkembangan kebutuhan informasi sekarang dan di masa yang akan Faisal Amri : Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Studi kasusu Pada PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, 2010. datang. Nilai standar deviasi sebesar 0,785 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Kesimpulan dari pertanyaan 1 sampai dengan pertanyaan 11, menunjukkan seberapa baik tingkat kepuasan para pemakai terhadap sistem informasi akuntansi. Rata-rata jawaban pemakai melebihi 5, yang menunjukkan bahwa para pemakai memiliki tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan. Standar deviasi menunjukkan tidak ada yang melebihi nilai jawaban rata-rata pemakai. Artinya, tidak ada jawaban yang ekstrim dan tidak ada data yang outlier. 12. Pertanyaan 12 sampai dengan pertanyaan 13, menunjukkan seberapa sering pemakaian sistem informasi akuntansi. Rata-rata jawaban melebihi 5, yang menunjukkan bahwa para pemakai memiliki frekuensi penggunaan sistem informasi dan ketersediaan yang tinggi. Standar deviasi menunjukkan tidak ada yang melebihi nilai jawaban rata-rata para pemakai. Artinya, tidak ada jawaban yang ekstrim dan tidak ada data yang outlier.

2.2 Keterlibatan Pemakai Dalam Proses Pengembangan SIA X1