Uji Signifikansi ParsialUjit Uji Signifikansi SimultanUjiF

i korelasi antarvariabel independen pada uji multikolinieritas. Pada penelitian ini, digunakan metode Variance Inflation Factor VIF. Apabila nilai cut off VIF ≥ 10, maka dikatakan terjadi multikolinieritas diantara variabel independen.

3.7.3 Pengujian Hipotesis

Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka dilakukan pengujian terhadap variabel-variabel penelitian secara parsial dan simultan. Pengujian secara parsial digunakan uji statistik t . Uji koefisien regresi dengan uji t t- test diperlukan untuk mengetahui tingkat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian secara simultan digunakan uji signifikansi simultanuji statistikF dan penentuan Koefisien Determinasi R 2 yang bermaksud untuk menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

3.7.3.1 Uji Signifikansi ParsialUjit

Uji statistik t disebut jugasebagai uji signifikansi individual. Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikatKuncoro,2003: 219. Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter d1,d2,d3,d4, sama dengan nol, maksudnya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen, Ho:d1 =0,Ho: d2 =0;Ho: d3 =0;danHo: d4 =0 Universitas Sumatera Utara i Artinya Pendapatan Asli DaerahPAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Hipotesis alternatifnya Ha apakah suatu parameter d1,d2,d3,d4, tidak sama dengan nol, maksudnya variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha:d1 ≠0,Ho: d2 ≠0;Ho: d3 ≠0;danHo:d4 ≠0. Artinya Pendapatan Asli DaerahPAD, DanaAlokasiUmum DAU, Dana Alokasi Khusus, dan Dana Bagi Hasil secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Kriteria pengambil keputusan terhadap ujit, adalah sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05, Ha diterima Jika probabilitas 0,05,Ha ditolak

3.7.3.2 Uji Signifikansi SimultanUjiF

Uji statistic F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam metode mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatKuncoro,2003: 218. Hipotesis nol Ho yang hendak diuji adalah apakah semuaparameterdalam modelsama Universitas Sumatera Utara i dengannol,maksudnyaapakahsuatu variabelindependenmerupakan penjelasyangsignifikanterhadapvariabeldependen. Ho:d1 =d2 = d3=d4 = 0 ArtinyaPendapatanAsli DaerahPAD,DanaAlokasiUmum DAU, Dana Alokasi Khusus, danDana Bagi Hasilsecara simultantidakberpengaruh signifikan terhadapBelanjaModal. HipotesisalternatifnyaHa,tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, maksudnya semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha:d1 ≠d2 ≠d3≠d4 ≠0 Artinya Pendapatan Asli DaerahPAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK, dan Dana Bagi HasilDBH secara simultan berpengaruh terhadap Belanja ModalBM. Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji F, adalah sebagai berikut: Jika probabilitas 0,05, Ha diterima Jika probabilitas 0,05, Ha ditolak

3.7.4 Koefisien Determinasi R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Luas Wilayah terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 85 80

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

4 114 97

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

1 63 83

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

0 0 14