i
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain asosiatif kausal. Peneliti menganalisis  pengaruh  Pendapatan  Asli  Daerah  dan  Dana  Transfer  terhadap
Belanja  Modal  pada  Pemerintahan  Kota  di  Sumatera  Utara,  dimana  Pendapatan Asli  Daerah,  dan  Dana  Transfer  merupakan  variabel  yang  mempengaruhi,
sedangkan Belanja Modal merupakan variabel yang dipengaruhi.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Provinsi Sumatera Utara dan waktu penelitian dilakukan secara bertahap yang dimulai pada bulan Januari 2015 .
3.3 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
3.3.1   Variabel Dependen Belanja Modal
Belanja  modal  merupakan    sejumlah  dana  yang  dialokasikan  oleh pemerintah  daerah  untuk  dibelanjakan  dalam  bentuk  aset  yang  ditujukan
untuk  kelancaran pembangunan di  daerah  yang  manfaatnya melebihi satu tahun  anggaran  dan  akan  menambah  kekayaan  daerah  serta  selanjutnya
akan menambah biaya operasional dan biaya pemeliharaan.
3.3.2.  Variabel Independen Pendapatan Asli Daerah
Universitas Sumatera Utara
i
Pendapatan Asli Daerah adalah jumlah realisasi penerimaan yang  diperoleh  daerah  yang  bersumber  dari  sektor  pendapatan
pajak  daerah,  pendapatan  retribusi  daerah,  pendapatan  hasil pengelolaan  kekayaan  daerah  yang  dipisahkan  dan  lain-lain
pendapatan  asli  daerah  yang  sah  tahun  2009-2011.  Skala pengukuran yang digunakan adalah skala rasio.
Dana Alokasi Umum
Dana  Alokasi  Umum  adalah  jumlah  realisasi  penerimaan yang  diperoleh  daerah  sebagai  salah  satu  bentuk  pendapatan  dari
Dana  Perimbangan  yang  diberikan  oleh  Pemerintah  Pusat  selain dari  Bagi  Hasil  Pajak,  Bagi  Hasil  Bukan  Pajak  dan  Dana  Alokasi
Khusus  tahun  2009-2011.  Skala  pengukuran  yang  digunakan adalah skala rasio.
Dana Alokasi Khusus
Berdasarkan  Undang-Undang  Nomor  33  Tahun  2004 tentang  Perimbangan    Keuangan  Antara  Pusat  dan  Daerah,  Dana
Alokasi  Khusus,  DAK  adalah  dana  yang  bersumber  dari pendapatan  APBN  yang  dialokasikan  kepada  daerah  tertentu
dengan  tujuan  untuk  membantu  mendanai  kegiatan  khusus  yang merupakan  urusan  daerah  dan  sesuai  dengan  prioritas  nasional
tahun  2009-2011.  Skala  pengukuran  yang  digunakan  adalah  skala rasio
Dana Bagi Hasil
Universitas Sumatera Utara
i
Dana  bagi  hasil  adalah  dana  hasil  pengelolaan  pajak  dan sumber daya alam yang dibagi atas persentase tertentu antara pusat
dan daerah.
Tabel 3.1
Defenisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi
SkalaUkur Belanja Modal
Y
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk aset tetap berwujud yang
memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam
kegiatan pemerintah
Rasio
Pendapatan Asli Daerah X
1
Penerimaan pemerintah daerah kabupatenkota yang bersumber dari
Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Rasio
Dana Alokasi Umum X
2
Dana transfer yang diperoleh pemerintah daerah kabupatenkota
yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan
tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk
mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Rasio
Dana Alokasi Khusus X
3
Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan  kepada
daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus
yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Rasio
Dana Bagi Hasil X
4
Dana Bagi hasil DBH merupakan pendapatan yang diperoleh dari sumber-
sumber daya nasional yang berada di daerah berupa pajak dan sumber daya
alam.
Rasio
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian