Review Penelitian Terdahulu Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

i E. Sektor Perikanan Penerimaan perikanan yang diterima secara nasional dibagi dengan perimbangan 20 dua puluh persen untuk pemerintah dan 80 delapan puluh persen untuk daerah. F. Sektor Pertambangan Panas Bumi Pertambangan panas bumi yang dihasilkan dari wilayah daerah yang bersangkutan yang merupakan penerimaan negara bukan pajak, dibagi dengan imbangan 20 dua puluh persen untuk pemerintah dan 80 delapan puluh persen untuk daerah.

2.2 Review Penelitian Terdahulu

Harahap 2009 meneliti Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara. Penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel independent berpengaruh positif terhadap belanja modal secara bersama- sama dan secara parsial Dana Bagi Hasil Pajak berpengaruh signifikan positif terhadap Belanja Modal sedangakan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Lukha 2013 meneliti Pengaruh Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Terhadap Belanja Modal pada KabupatenKota di Sumatera Utara. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dana bagi hasil pajak lebih berpengaruh terhadap belanja modaldaripada dana bagi hasil sumber daya alam apabila dilihat dari nilai korelasi dansignifikansinya. Dari hasil adjust R square menunjukkan bahwa pengaruh yangdiberikan oleh variabel dana bagi hasil pajak Universitas Sumatera Utara i dan dana bagi hasil sumber dayaalam terhadap belanja modal sebesar 19 sedangkan sisanya 81 dijelaskanoleh sebab-sebab lain diluar variabel penelitian. Maryadi 2014 meneliti pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah terhadap alokasi Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Indonesia. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan namun dengan arah negatif, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Indonesia Tahun 2012. Secara simultan variabel Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Indonesia Tahun 2012. Siregar 2013 meneliti pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer yang terdiri dari Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam , berpengaruh signifikan positif baik secara parsial maupun simultan terhadap Belanja Modal pada pemerintahan kabupaten dan kota di Propinsi Aceh. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam yang mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap belanja modal. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, dan Dana Bagi Hasil Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Secara Simultan Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum Universitas Sumatera Utara i DAU, Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap Belanja Modal. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Variabel yang Digunakan Hasil Penelitian 1. Harahap 2009 Independen: Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam. Dependen : Belanja Modal. Penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel independent berpengaruh positif terhadap belanja modal secara bersama- sama dan secara parsial Dana Bagi Hasil Pajak berpengaruh signifikan positif terhadap Belanja Modal sedangakan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. 2. Lukha 2013 Independen: Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam. Dependen : Belanja Modal. Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel dana bagi hasil pajak lebih berpengaruh terhadap belanja modal daripada dana bagi hasil sumber daya alam apabila dilihat dari nilai korelasi dan signifikansinya. Dari hasil adjust R square menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel dana bagi hasil pajak dan dana bagi hasil sumber daya alam terhadap belanja modal sebesar 19 sedangkan sisanya 81 dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar variabel penelitian. Universitas Sumatera Utara i 3. Maryadi 2014 Independen: Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Bagi Hasil BH, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Luas Wilayah. Dependen : Belanja Modal. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan namun dengan arah negatif, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Indonesia Tahun 2012. Secara simultan variabel Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran dan Luas Wilayah berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal pada Kabupaten dan Kota di Indonesia Tahun 2012. 4. Siregar 2013 Independen: Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam. Dependen : Belanja Modal. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam yang mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap belanja modal. Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, dan Dana Bagi Hasil Pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal. Secara Simultan Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU, Universitas Sumatera Utara i Pendapatan Asli Daerah X 1 Belanja Modal Y Dana Alokasi Umum X 2 Dana Alokasi Khusus X 3 Dana Bagi Hasil X 4 Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap Belanja Modal.

2.3 Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Luas Wilayah terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 85 80

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

4 114 97

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

10 69 114

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan Per Kapita pada Pemerintahan Daerah di Provinsi Sumatera Utara

1 63 83

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

0 0 14