konsumen menyesuaikan dengan harga produk. Hal ini terlihat dari jawaban responden yang menjawab sangat setuju sebanyak 11 dan setuju sebanyak 76
sedangkan Responden yang menyatakan kurang setuju sebanyak 8 dan tidak setuju sebanyak 5.
Secara umum mayoritas responden dari hasil pernyataan yang menjawab setuju dengan rata-rata menjawab setuju sebanyak 64, responden yang menjawab
sangat setuju rata-rata sebanyak 19 sedangkan responen yang menjawab kurang setuju rata-rata sebanyak 12 dan tidak setuju rata-rata sebanyak 5.
6.3 Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik digunakan untuk mengetahui model regresi linear berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji ini terpenuhi maka alat uji
dimaksud dapat dipergunakan untuk menguji model yang terdiri dari :
6.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebuah regresi telah berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal dapat dilihat pada analisis
grafik. Pada diagram pencar hasil olah data SPSS dengan dasar pengambilan keputusan yakni jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada Gambar 6.1 :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.1 Diagram Pencar Hasil SPSS
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Gambar 6.1 dapat dilihat data menyebar disekitar garis diagonal dan
ini menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
6.3.2 Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas digunakan untuk mengetahui korelasi antar variabel independen. Dan ini dapat dilihat dari Variance Inflation Factor VIF dengan
catatan apabila VIF 10 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas, dan apabila VIF 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Berdasarkan hasil
pengolahan SPSS dilihat pada Tabel 6.7:
Tabel 6.7 Hasil Uji Multikolinieritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 PengalamanMembe
li .335
2.985 PeranKeluarga
.621 1.611
Pemasaranlangsung .410
3.440 Promosi
.379 2.641
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 6.7 hasil variabel pengalaman membeli, peran keluargakawan, pemasaran langsung dan promosi nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance
mendekati 1. Hal ini menunjukkan pengalaman membeli, peran keluargakawan, pemasaran langsung dan promosi tidak terjadi gejala multikolonieritas.
6.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui dalam sebuah regressi terjadi kesamaan varians residual, jika varians pengamatan tetap maka disebut
homokedasitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas, dan model yang baik tentunya tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari hasil pengolahan dengan
menggunakan SPSS hasil pengolahan data penelitian untuk scatter plot dengan Regression Studentized Residual dapat dilihat pada gambar 6.2:
Gambar 6.2. Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil Penelitian, 2013 data diolah Pada Gambar 6.2. terlihat titik yang menyebar dan tidak membentuk pola-
pola tertentu yang tersebar diatas angka 0 pada sumbu Regression Studentized Residual y dan berdasarkan gambar maka tidak terjadi heteroskedastisitas
Universitas Sumatera Utara
sehingga model regressi layak dipakai untuk memprediksi Kebijakan pemasaran berdasarkan variabel pengalaman membeli, peran keluargakawan, pemasaran
langsung dan promosi di media.
6.4 Analisis Statistik 6.4.1 Analisis Regresi Berganda