Struktur Organisasi Gambaran Umum Lokasi Penelitian

f. Melaksanakan persiapan teknis fasilitas Konversi dan Rehabilitas Lingkungan; g. Melaksanakan upaya pemanfaatan Sumber Daya Alam melalui kemitraan; h. Melaksanakan upaya pengembangan Teknologi Pean melalui lembaga- lembaga pendidikan; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan SDA dan TTG; j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan SDA dan TTG.

IV.1.3 Struktur Organisasi

Setiap organisasi, baik organisasi publik maupun swasta tentunya mempunyai struktur organisasi. Dengan adanya struktur organisasi, maka organisasi akan mempunyai kesatuan tindakan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan organisasi tersebut. Tugas dan wewenang dari setiap pegawai akan jelas dan dapat mengerjakan tanggung jawabnya masing-masing demi mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi yang digunakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Utara adalah berbentuk garis dan staf, dimana kekuasaan dan tanggung jawab mengalir dalam suatu garis bagian pada masing-masing bagian bertanggung jawab kepada bagian yang lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara Struktur Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Utara terdiri dari : 1. Kepala Badan 2. Sekretariat, membawahi : a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Program 3. Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, membawahi : a. Sub Bidang Administrasi Pemerintahan DesaKelurahan dan BPD b. Sub Bidang Pengembangan Kapasitas Desa dan Kelurahan 4. Bidang PenguatanPengembangan dan Partisipasi Sosial, Budaya Masyarakat, membawahi : a. Sub Bidang Kelembagaan Desa dan Kelurahan b. Sub Bidang Pengembangan Partisipasi Masyarakat Desa dan Kelurahan 5. Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, membawahi : a. Sub Bidang Pengembangan Usaha dan Lembaga Ekonomi DesaKelurahan b. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat DesaKelurahan 6. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, membawahi : a. Sub Bidang Pemanfaatan Lahan, Sarana dan Prasarana Pedesaan b. Sub Bidang Fasilitas KonservasiRehabilitasi dan Pengkajian Teknologi Pedesaan Universitas Sumatera Utara Gambar 5: Bagan Organisasi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Utara Sumber: Dokumen Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Utara Universitas Sumatera Utara

IV. 2 Gambaran Umum Desa Godung Borotan Kecamatan Pangaribuan a.

Letak Geografi Desa Godung Borotan merupakan salah satu desa di Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Secara geografis letak Desa Godung Borotan berbatasan langsung dengan empat desa yang berada pada lingkup Kecamatan Pangaribuan dan satu desa diluar kecamatan Pangaribuan. Di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sigotom Timur, di sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Parlombuan, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Parratusan dan Desa Dolok Nauli dan di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sidagal Kecamatan Siatas Barita. b. Luas Wilayah Luas wilayah permukiman Desa Godung Borotan sekitar 5 ha 2 , lahan pertanian sekitar 120 ha 2 , luas persawahan sekitar 80 ha 2 , luas lahan tidur sekitar 240 ha 2 , dan luas lahan perkebunan sekitar 200 ha 2 . c. Pemerintahan Pada tahun 2012, Desa Godung Borotan secara wilayah administrasi terdiri dari 14 dusun, yaitu Lumban Gonting, Lumban Holbung, Lumban Sosor Gonting, Lumban Tonga-Tonga 1, Lumban tarihoran, Lumban Aek Marsasar, Lumban Nahornop, Lumban Onan Sigotom, Lumban Baringin, Lumban Tonga- Tonga 2, Lumban Atas, Lumban Gareja, Lumban Godung Borotan, Lumban Nainggolan. d. Penduduk Jumlah penduduk akhir tahun 2013 Desa Godung Borotan adalah 968 jiwa dengan 208 Kepala Keluarga. Universitas Sumatera Utara e. Suku dan agama Suku yang ada di Desa Godung Borotan 100 persen Batak Toba, sedangkan agama yang dianut oleh penduduk Desa Godung Borotan didominasi oleh Agama Kristen sebesar 98 persen dan Islam sebesar 2 persen.

IV.3 Kondisi Umum Desa Lontung Jae II Kecamatan Garoga