3. Kebijakan Alokasi Dana Desa
Alokasi Dana DesaKelurahan adalah bantuan keuangan yang diterima oleh pemerintah desakelurahan dari pemerintah kabupaten, dalam hal ini
Kabupaten Tapanuli Utara, yang dimaksudkan untuk membiayai program pemerintahan desakelurahan dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan
desa dan pemberdayaan masyarakat desakelurahan.
II.3 Operasionalisasi Konsep
Adapun operasionalisasi konsep yang digunakan peneliti dalam rangka mempermudah dalam mengumpulkan data yang akan dibutuhkan penelitii lewat
penyusunan daftar wawancara adalah sebagai berikut: 1.
Komunikasi Adapun fenomena yang diamati adalah:
a. Intensitas sosialisasi kebijakan Alokasi Dana Desa
b. Kejelasan sosialisasi kebijakan Alokasi Dana Desa dari para pelaksana
2. Sumber Daya
Adapun fenomena yang diamati adalah: a.
Kemampuan sumber daya manusia dan modal dalam pelaksanaan Alokasi Dana Desa
b. Penyediaan fasilitas-fasilitas yang mendukung kebijakan Alokasi Dana
Desa
Universitas Sumatera Utara
3. Struktur Birokrasi
Adapun fenomena yang diamati adalah: a.
Pembentukan struktur organisasi, yaitu berkaitan dengan pengelompokan kerja dari masing-masing pelaksana Alokasi Dana
Desa b.
Pembagian tugas c.
Koordinasi dari para pelaksana 4.
Sikap Adapun fenomena yang diamati adalah:
a. Persepsi pelaksana terhadap kebijakan Alokasi Dana Desa
b. Respon pelaksana kebijakan Alokasi Dana Desa
c. Tindakan pelaksana kebijakan Alokasi Dana Desa
5. Ukuran dan Tujuan Kebijakan
Adapun fenomena yang diamati adalah: a.
Kesesuaian program dengan kebijakan yang telah ditetapkan b.
Ketepatan sasaran sesuai dengan kebijakan yang ditentukan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Bentuk Penelitian
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah 2006
penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian- kejadian,
secara sistematis dan akurat, mengenai sifat- sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan
saling berhubungan dengan menguji hipotesis. Oleh karenanya, dalam penelitian ini sendiri penulis akan mencari gejala, fakta-fakta kejadian dan yang
berhubungan dengan implementasi dari Peraturan Bupati Peraturan Bupati Tapanuli Utara Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Alokasi Dana
Desa Kelurahan ADD K Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2013. Didalam penelitian ini sendiri penulis akan berusaha menghubungkan
secara sistematis akan gejala-gejala yang berhubungan dengan implementasi kebijakan sehingga lahir suatu analisis yang akan melahirkan suatu pandangan
baru akan kebijakan Peraturan Bupati Tapanuli Utara Nomor 3 Tahun 2013 Tetang Pedoman Pelaksanaan Alokasi Dana DesaKelurahan ADDK Kabupaten
Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2013.
III.2 Lokasi Penelitian
Guna memperoleh data sebagai bahan dalam penulisan skripsi ini sekaligus guna menjawab permasalahan yang telah dikemukakan, penelitian ini
berlokasi di Badan Pemberdayaan Masyaraakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Utara yang beralamat di Jalan Sutan Sumurung
Universitas Sumatera Utara