yang telah lulus dari pemeriksaan Laboratorium, kemudian dikirim ke maklooner untuk dilakukan pengisian sampai dengan pengemasannya.
c. Pembuatan kapsul
Bagian Perencanaan dan Pengendalian Produksi PP Produksi memberikan SPK kepada bagian Betalaktam untuk produksi. Bagian Betalaktam
menyerahkan Catatan Pengolahan Batch CPB kepada Supervisor Proses Kapsul. Supervisor ini menyerahkan Bon Permintaan Bahan baku BPBB dan CPB
kepada Penimbangan Sentral. Bahan baku dari Penimbangan Sentral diserahkan kepada operator
pencampuran untuk dilakukan pencampuran. Proses selanjutnya adalah proses pencampuran dengan menggunakan mesin Bin Tumbling hingga homogen. Massa
yang terbentuk bila perlu diayak dengan alat Oscilating Granulating dan disimpan di ruang Karantina In Proses untuk dilakukan pengujian oleh petugas
laboratorium. Proses selanjutnya yaitu pengisian massa kapsul ke dalam kapsul, jika
massa telah memenuhi syarat dan telah diluluskan. Lalu dilakukan proses Polishing dan seleksi kapsul kemudian dikirim ke Karantina In Proses untuk
dilakukan pemeriksaan, jika diluluskan dilanjutkan keproses pengemasan
d. Proses pengemasan
Seksi pengemasan Betalaktam bertugas mengemas semua produk yang dihasilkan oleh bagian Betalaktam. Proses pengemasan dimulai saat produk
ruahan dinyatakan lulus pemeriksaan laboratorium. Produk ruahan dilakukan pengemasan primer di zona abu-abu dan pengemasan sekunder di zona hitam.
Pada sediaan tablet atau kapsul, produk ruahan dilakukan pengemasan primer dengan cara stripping kemudian diserahkan kepada Pengemasan Sekunder.
Setelah Pengemasan Skunder dikirim ke gudang penyimpanan produk jadi dengan disertai BPPJ Bon Penyerahan Produk Jadi setelah lulus finished pack
analysis.
3.4. Bagian Pengelolaan Mutu dan Validasi 1. Bagian Pengelolaan Mutu
Pengelolaan mutu dikepalai oleh manajer pengelolaan mutu yang membawahi tiga bagian, yatu Bagian Teknologi Formulasi, Bagian Pemastian
Mutu dan Bagian Laboratorium Pengujian.
a. Teknologi Formulasi
Bagian ini dikepalai oleh seorang Asisten Manajer yang membawahi tiga Supervisor, yaitu Supervisor Evaluasi Formula, Supervisor Evaluasi Bahan
Kemas, Supervisor Penanganan Produk Baru. Supervisor Evaluasi Formulasi bertugas melakukan kegiatan perbaikan evaluasi formula produk dan membuat
rancangan formula di CPB, evaluasi perbaikan sistem dan prosedur pada proses produksi, dan evaluasi efisiensi bahan baku.
Supervisor Evaluasi Bahan Kemas bertugas melakukan evaluasi perbaikan komposisi bahan pengemas dan membuat rancangan formula di CPSB, evaluasi
perbaikan sistem dan prosedur pada proses pengemasan, memeriksa art work dan contoh cetak serta membuat laporan pemeriksaan. Supervisor Evaluasi Bahan
Kemas juga bertugas melakukan pembinaan SDM dilingkungan evaluasi formula.
Supervisor Penangan Produk Baru mempersiapkan produk yang akan dipasarkan mulai diterimanya Nomor Registrasi dari Riset dan pengembangan sampai produk
siap diproduksi dan dikemas. Kegiatan Supervisor Penangan Produk Baru meliputi, melakukan evaluasi formula dan desain produk baru melakukan kegiatan
trial skala produksi serta trial pengemasan produk dan membuat CPB dan CPsB produk baru. Supervisor Penanganan Produk Baru juga melakukan evaluasi
kesiapan mesin untuk proses produksi dan proses pengemasan produk baru serta melakukan pembinaan SDM di lingkungan penangan produk baru.
b. Pemastian Mutu