Sosiodemografi Tabel 1. Distribusi Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Pendidikan Pekerjaan

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1. Sosiodemografi Tabel 5.1.1. Distribusi Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 No Karakteristik n Proporsi a. Umur 1. 20 tahun dan ≥ 40 tahun 5 7,9 2. 20-39 tahun 58 92,1 Total 63 100 b. Suku 1. Batak 22 34,9 2. Jawa 25 39,7 3. Minang 5 7,9 4. Aceh 3 4,8 5. lain-lain 8 12,7 Total 63 100 c. Agama 1. Islam 42 66,6 2. Kristen Katolik 8 12,7 3. Kristen Protestan 10 15,9 4. Budha 2 3,2 5. Hindu 1 1,6 Total 63 100

d. Pendidikan

1. SD 15 23,9 2. SLTP 21 33,3 3. SMU 18 28,6 4. D3Sarjana 5 7,9 5. Tidak tercatat 4 6,3 Total 63 100 30 Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Ket Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008, 2009 USU Repository © 2008

e. Pekerjaan

1. Pegawai Negri PNSTNIPolri 3 4,8 2. Wiraswasta 5 7,9 3. Pegawai Swasta 2 3,2 4. Ibu Rumah Tangga 42 66,7 5. Petani 4 6,3 6. Tidak tercatat 7 11,1 Total 63 100 f. Tempat Tinggal 1. Kota Medan 32 50,8 2. Luar Kota Medan 31 49,2 Total 63 100 Pada tabel 5.1.1, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak berdasarkan kelompok umur terdapat pada kelompok umur 20-39 tahun 92,1 dan kelompok umur 20 tahun dan ≥40 tahun 7,9. Berdasarkan suku, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah suku Jawa yaitu 39,7, suku Batak 34,9, lain-lain Tionghoa, Nias, Banjar, Melayu, Banten, 12,7, suku Minang sebesar 7,9, dan suku Aceh 4,8. Berdasarkan agama, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah yang beragama Islam yaitu 66,7, yang beragama Kristen Protestan 15,9, yang beragama Kristen Katolik 12,7, yang beragama Budha 3,2 dan yang beragama Hindu 1,6. Berdasarkan pendidikan, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah yang berpendidikan SLTP yaitu 33,3, yang berpendidikan SMU 28,6, yang berpendidikan SD 23,8, yang berpendidikan D3Sarjana 7,9 dan tidak tercatat 6,3. Berdasarkan pekerjaan, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah ibu rumah tangga yaitu 66,7, tidak tercatat 11,1, wiraswasta 7,9, Petani 6,3, Pegawai Negri PNSTNIPolri 4,8 dan pegawai swasta 3,2. Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Ket Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008, 2009 USU Repository © 2008 Berdasarkan tempat tinggal, proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah berasal dari kota Medan yaitu 50,8 dan yang berasal dari luar kota Medan 49,2. Tabel 5.1.2. Distribusi Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Berdasarkan Umur Frekuensi Banyak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 No Umur n proporsi 1 20-29 tahun 26 44,8 2 30-39 tahun 32 55,2 Total 58 100 Berdasarkan tabel 5.1.2. dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang terbanyak berdasarkan kelompok umur frekuensi terbanyak adalah 30-39 tahun 55,2 dan 20-29 tahun 44,8. Tabel 5.1.3. Rata-Rata Umur Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 Umur tahun Mean : 29,84 Standard Deviasi SD : 6,110 Coefisien of Variation CoV : 20,48 Minimum : 16 Maksimum : 45 95 Confidence Interval : 28,30-31,38 N : 63 Pada tabel 5.1.3 dapat dilihat bahwa rata-rata umur ibu penderita KET di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2003-2008 adalah 29,84 tahun, standar deviasi 6,110 dan CoV sebesar 20,48 CoV10, artinya umur ibu penderita KET bervariasi dimana penderita termuda berumur 16 tahun dan yang tertua berumur 45 tahun. Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Ket Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008, 2009 USU Repository © 2008 5.2. Medikal Obstetri 5.2.1. Rata-Rata Usia Kehamilan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu