Analisa Statistik 1. Rata-Rata lama rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik

Dari tabel 5.9 diatas dapat dilihat bahwa proporsi ibu penderita KET yang terbanyak adalah yang pulang sembuhpulang berobat jalan yaitu 88,9, yang pulang atas permintaan sendiri 7,9 dan yang meninggal dengan CFR 3,2 . Proporsi keadaan 2 orang ibu penderita KET sewaktu pulang dalam keadaan meninggal terbesar pada kelompok umur ibu 20-39 tahun 100; Suku Batak 100; Agama Kristen Katolik 50; Agama Islam 50; pendidikan SLTP 50; pendidikan SD 50; pekerjaan ibu rumah tangga 100; tempat tinggal luar Kota Medan 100; usia kehamilan 4-8 minggu 100; keluhan nyeri perut 100; kadar Hb anemia 100; tindakan laparatomi 50; tindakan salpingektomi 50; lama rawatan 3 hari; asal rujukan datang sendiri 50; asal rujukan dokter umum 50. 5.3. Analisa Statistik 5.3.1. Rata-Rata lama rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Tabel

5.10. Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik

Terganggu Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 Lama Rawatan No Keadaan Sewaktu Pulang n Mean SD 1 Pulang sembuhpulang berobat jalan 56 6,86 2,370 2 Pulang atas permintaan sendiri 5 7,20 4,087 3 Meninggal 2 3,00 0,000 F = 2,378 df = 2 p = 0,101 Dari tabel 5.10 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan pada 56 orang ibu penderita KET yang pulang sembuhpulang berobat jalan adalah 6,86 hari dengan standar deviasi 2,370. Rata-rata lama rawatan pada 5 orang ibu penderita KET yang pulang atas permintaan sendiri adalah 7,20 hari dengan standar deviasi 4,087. Rata-rata 37 Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Ket Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008, 2009 USU Repository © 2008 lama rawatan pada 2 orang ibu penderita KET yang meninggal adalah 3 hari dengan standar deviasi 0,000. Berdasarkan hasil uji statistik Anova diperoleh p = 0,101 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang pulang sembuhpulang berobat jalan dengan ibu penderita KET yang pulang atas permintaan sendiri maupun dengan yang meninggal.

5.3.2. Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Berdasarkan Usia Kehamilan

Tabel

5.11. Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik

Terganggu Berdasarkan Usia Kehamilan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 Lama Rawatan No Usia Kehamilan n Mean SD 1 4 minggu 7 7,29 1,254 2 4-8 minggu 49 6,47 2,631 3 8 minggu 7 8,29 2,628 F = 1,752 df = 2 p = 0,182 Dari tabel 5.11 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan pada 49 orang ibu penderita KET yang usia kehamilannya 4 minggu adalah 7,29 hari dengan standar deviasi 1,254. Rata-rata lama rawatan pada 49 orang ibu penderita KET yang usia kehamilannya 4-8 minggu adalah 7,29 hari dengan standar deviasi 1,254. Rata-rata lama rawatan pada 7 orang ibu yang usia kehamilannya 8 minggu adalah 8,29 hari dengan standar deviasi 2,628. Berdasarkan hasil uji statistic Anova diperoleh p = 0,182 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang memiliki usia kehamilan 4 minggu dengan yang mempunyai usia kehamilan 4-8 minggu maupun yang 8 minggu. Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Ket Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008, 2009 USU Repository © 2008

5.3.3. Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Berdasarkan Kadar Hb

Tabel

5.12. Rata-Rata Lama Rawatan Ibu Penderita Kehamilan Ektopik

Terganggu Berdasarkan Kadar Hb di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 Lama Rawatan No Kadar Hb n Mean SD 1 Normal kadar Hb ≥11gr 6 5,00 1,414 2 Anemia kadar Hb 11gr 57 6,95 2,587 t = -1,806 df = 61 p = 0,076 Dari tabel 5.12 diatas dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan pada 57 orang ibu penderita KET yang mengalami anemia adalah 6,95 hari dengan standar deviasi 2,587. Rata-rata lama rawatan pada 6 orang ibu penderita KET yang mempunyai kadar Hb normal adalah 5 hari dengan standar deviasi 1,414. Berdasarkan hasil uji statistic t-test diperoleh p = 0,076 artinya tidak ada perbedaan yang signifikan rata-rata lama rawatan antara ibu penderita KET yang memiliki Kadar Hb Normal maupun yang Anemia. 5.3.4. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Berdasarkan Kadar Hb Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Berdasarkan Kadar Hb di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 Keadaan Sewaktu Pulang SembuhPBJ PAPS Meninggal Total No Tindakan Medis n n n n 1 Normal kadar Hb ≥11gr 5 83,3 1 16,7 6 100 2 Anemia kadar Hb11 gr 51 89,5 4 7,0 2 3,5 57 100 Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Ket Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008, 2009 USU Repository © 2008 Dari tabel 5.13 diatas dapat dilihat bahwa dari 6 orang ibu penderita KET yang memiliki kadar Hb Normal terdapat 5 orang 83,3 yang pulang sembuhpulang berobat jalan, ada sebanyak 1 orang 6,7 yang pulang atas permintaan sendiri. Dari 57 orang ibu penderita KET yang anemia terdapat 51 orang 89,5 yang pulang sembuhpulang berobat jalan, 4 orang 7,0yang pulang atas permintaan sendiri dan 2 orang 3,5 yang meninggal. Berdasarkan hasil uji statistic Chi Square, terdapat 4 sel 66,7 mempunyai nilai yang diharapkan kurang dari 5 sehingga analisa dengan menggunakan uji ini tidak dapat dilakukan. 40 Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Ket Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008, 2009 USU Repository © 2008

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1. Sosiodemografi 6.1.1. Distribusi Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Berdasarkan Umur Gambar 6.1. Diagram Pie Proporsi Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008 Dari gambar 6.1 diatas dapat dilihat bahwa proporsi Ibu penderita KET yang terbanyak adalah pada kelompok umur 20-39 tahun yaitu sebesar 92,1 dengan rata-rata umur 29,84 tahun lihat tabel 5.1.2 sedangkan proporsi terkecil terdapat pada kelompok umur 20 tahun dan ≥40 tahun yaitu sebesar 7,9. Umur 20-39 tahun merupakan usia produktif seorang wanita untuk hamil sehingga frekuensi KET lebih tinggi. Pada umur 20 tahun organ reproduksi wanita belum matang sepenuhnya dan pada usia ≥40 seorang wanita tidak produktif lagi. 7,9 92,1 1. 20-39 tahun 2. 20 tahun dan ≥ 40 tahun 41 41 Rospida Bangun : Karakteristik Ibu Penderita Kehamilan Ektopik Terganggu Ket Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2003-2008, 2009 USU Repository © 2008