3.3.2.3. Pelayanan Farmasi Rawat Inap AskesJamkesmas
Yang menjadi peserta Askes yaitu semua PNS Pegawai Negeri Sipil beserta keluarga yang meliputi istri dan 2 orang anak. Untuk anak maksimum
sampai umur 21 tahun, kecuali masih kuliah bisa sampai umur 25 tahun dengan adanya surat keterangan masih aktif kuliah sedangkan yang menjadi peserta
Jamkesmas adalah semua anggota keluarga yang ada dalam satu kartu keluarga yang dinyatakan miskin oleh lurah setempat.
Pelayanan obat untuk pasien Askes rawat inap di Instalasi Farmasi BPK RSU Dr. Pirngadi Kota Medan dimulai sejak 1 Mei 2004. Pelayanan Askes rawat
inap melayani pasien disemua unit pelayanan dan ruang rawat. Khusus untuk paien Jamkesmas hanya ruang rawat kelas 3. Pelayanan obat yang diberikan
kepada pasien Askes sesuai dengan yang tercantum dalam DPHO Daftar Plafon Harga Obat dan pasien Jamkesmas berdasarkan formularium yang telah
ditetapkan. Pelayanan obat AskesJamkesmas rawat inap menggunakan sistem ODDD
One Day Dose Dispensing, obat oral yang ditulis dalam resep maksimum untuk tiga hari dan pelayanan ke pasien diberikan untuk pemakaian setiap hari. Untuk
obat injeksi, resep ditulis dan diberikan ke pasien per hari. Untuk resep alat kesehatan ditulis terpisah dari resep obat dan resep alat kesehatan langsung
dilayani, namun resep obat harus disetujui oleh Tim Legalisasi terlebih dahulu. Setiap obat yang diberikan kepada pasien dicatat dalam formulir Catatan
Pemberian Obat CPO. Resep untuk hari Minggu disiapkan sekaligus pada hari Sabtu. Sistem floor stock diberlakukan untuk mengantisipasi keadaan darurat,
misalnya pada waktu sore dan malam hari.
T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009
USU Repository © 2008
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam melayani resep Askes: 1.
Kertas resep rangkap tiga. 2.
Periksa status pasien. 3.
Dalam satu lembar resep maksimum tiga obat. 4.
Ditandatangani oleh dokter dan kepala ruangan di sebelah kanan. 5.
Ditandatangani oleh Tim legalisasi resep Askes. 6.
Ada jaminan rawatan. 7.
Bila anak sudah berumur 21-25 tahun harus ada surat keterangan masih aktif kuliah.
8. Obat yang diresepkan sesuai dengan DPHO.
9. Jumlah obat yang diberikan maksimum 3 hari.
10. Obat-obat yang memerlukan protokol terapi yaitu obat-obat yang
pemakaiannya secara khusus misalnya : albumin maka protokol terapinya harus dicantumkan.
11. Pasien yang baru masuk pada sore dan malam hari dilayani di pelayanan
farmasi IGD dengan menggunakan resep dan kartu obat hanya untuk satu kali pemakaian, kemudian pada hari kerja berikutnya dibuat CPO Catatan
Pemberian Obat dan obat diambil ke pelayanan farmasi Askes rawat inap. Untuk obat yang perlu protokol terapi dan atau obat-obat lain yang
resepnya belum memenuhi syarat di atas tetap dapat dilayani, namun perawat pasien tersebut perlu membuat surat pernyataan pada formulir
yang sudah disediakan. Alur pelayanan resep Askes untuk pasien rawat inap di Instalasi Farmasi dapat dilihat pada bagan berikut:
T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009
USU Repository © 2008
dibawa oleh perawat ke Petugas Pelayanan Farmasi Askes Rawat Inap
Resep, kartu obat,
protokol terapi jika perlu
Resep Obat
Resep Alat Kesehatan habis pakai
diambil oleh perawat
Gambar 1. Jalur pelayanan resep Askes untuk pasien rawat inap di Instalasi
Farmasi BPK RSU Dr. Pirngadi Medan diantar ke Tim Legalisasi Resep
dicek kerasionalannya dan distempel dicek kerasionalannya
Pasien Resep yang telah disetujui
dibawa oleh perawat ke Pelayanan Farmasi Askes Rawat Inap
dicatat no resep dan ruangan pasien dicatat di CPO
resep dikerjakan dan diberi etiket Obat
diterima perawat diantar oleh petugas
Pasien diberi nomor
resep dikerjakan diberi nomor
diterima perawat
T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009
USU Repository © 2008
Pengklaiman diajukan ke PT. Askes untuk pasien Askes pegawai negeri dan ke Rumah Sakit untuk pasien Jamkesmas pada akhir bulan berdasarkan
jumlah pemakaian obat per pasien yang dapat dilihat pada CPO dengan melampirkan:
• Resep pasien, protokol terapi, hasil lab jika perlu.
• Catatan Pemberian Obat CPO pasien
• Surat jaminan perawatan pasien
3.3.2.4. Pelayanan Farmasi di Instalasi Gawat Darurat IGD