BAB I PENDAHULUAN
Menurut Undang-undang Kesehatan No. 23 tahun 1992, yang dimaksud dengan kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis. Dan ketika kesehatan terganggu maka dibutuhkan suatu upaya untuk memulihkan
kesehatan tersebut. Menurut Kepmenkes No.1197 tahun 2004, upaya kesehatan adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan
diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan promotif, pencegahan penyakit preventif, penyembuhan penyakit kuratif, dan
pemulihan kesehatan rehabilitatif, yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan hal ini secara optimal,
diselenggarakan upaya kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan meningkatkan mutu pelayanan dibidang kefarmasian Siregar,
2004. Pelayanan farmasi rumah sakit dikelola oleh Instalasi Farmasi Badan
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan yang merupakan sarana pelayanan kesehatan berkewajiban untuk mengadakan, menyiapkan,
mendistribusikan obat yang aman dan rasional di rumah sakit, di bawah pimpinan
T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009
USU Repository © 2008
1
seorang apoteker, yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan.
Mengingat pentingnya pelayanan farmasi rumah sakit, maka calon apoteker perlu memahami dan mengenal peranan apoteker di rumah sakit, khususnya pada
Instalasi Farmasi. Hal ini penting sebagai bekal bagi lulusan Program Pendidikan Profesi Apoteker apabila bekerja di rumah sakit. Dengan pertimbangan ini,
Fakultas Farmasi USU Medan bekerjasama dengan Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan mengadakan Latihan Kerja Profesi bagi
calon apoteker. Latihan Kerja Profesi ini meliputi:
1. Pemberian materi tentang Instalasi Farmasi BPK RSU Dr. Pirngadi Medan.
2. Melihat langsung aktivitas dan peranan apoteker secara umum di BPK RSU
Dr. Pirngadi Medan, khususnya di bagian Instalasi Farmasi Rumah Sakit. 3.
Diskusi dengan Kepala dan Staf di Instalasi Farmasi BPK RSU Dr. Pirngadi Medan.
4. Melakukan pemberian obat dan informasi terhadap pasien di pelayanan
farmasi rawat jalan. 5.
Mengetahui peran dan tugas CSSD di BPK RSU Dr, Pirngadi Medan. Tujuan Latihan Kerja Profesi ini adalah dengan melihat secara langsung
pelaksanaan tugas dan fungsi apoteker di rumah sakit sehingga diharapkan kelak para calon apoteker mampu mengelola Instalasi Farmasi rumah sakit dan
meningkatkan peranan apoteker di rumah sakit pada masa yang akan datang.
T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009
USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT