Simpton Patofisiologi .1 Patofisiologi Stroke Iskemik

darah ke otak pecah, misalnya karena tekanan darah yang mendadak tinggi. Pembuluh yang pecah umumnya karena arteri tersebut berdinding tipis berbentuk balon yang disebut aneurisma, atau arteri yang luka bekas arterosklerotik. Perdarahan otak dapat terjadi di dalam otak yang disebut sebagai haemorragik otak, sehingga otak tercemar oleh kumpulan darah haemotonom. Pada pembuluh darah yang pecah dapat terjadi kontraksi atau vasokontriksi, yaitu pengecilan lumen atau saluran arteri yang dapat menghambat aliran darah otak, dan gejala yang timbul tergantung pada daerah otak mana yang dipengaruhinya. Stroke perdarahan dibagi dalam : 1. Perdarahan Subarkhnoid PSA 2. Perdarahan Intraserebral PSI ; intraparenkim dan intraventrikel.

2.2.2 Simpton

Simpton pada strok sangant tergantug pada tipe dan area otak yang rusak. Iskemik stroke biasanya hanya mempengaruhi area otak yang dituju oleh arteri yang terblokade. Simpton yang umum adalah kelemahan otot hemiplagia, kaku otot, serta terjadinya penurunan kemampuan sensorik dan motorik. Berdasarkan bagian otak yang rusak, maka simpton dapat dikelompokkan menjadi : Kerusakan pada Susunan Saraf Pusat SSP : • Gangguan atau bahkan kehilangan kemampuan panca indera • Otot menjadi lemah • Penurunan kemampuan refleks, pupil menjadi lebih terang, kesulitan menelan, dan berbicara. T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 • Gangguan keseimbanagan • Lidah dan leher tidak bisa digerakkan Kerusakan pada cerebral cortex : • Aphasia : tidak dapat berbicara dan tidak dapat memahami • Aphraxia : gerakan tubuh menjadi tidak terbatas • Kemampuan melihat menurun • Kemampuan mengingat memori menjadi terbatas. • Pikiran tidak terbatas • Kerusakan pada cerebellum • Gangguan keseimbangan • Ganguan berjalan, koordinasi pergerakan sulit dikendalikan • Vertigo • Hilang kesadaran sakit, sakit kepala, mual muntah, dan tekanan darah naik. Gambar 2. Stroke Haemorrage T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008

2.2.3 Diagnosis

Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan perjalanan penyakit dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dapat membantu penentuan lokasi kerusakan otak. Gambaran klinis yang dapat digunakan untuk menentukan jenis stroke : Jenis stroke Nyeri Kepala Gangguan kesadaran Defisit fokalkelainan kelumpuhan Stroke iskemikinfarc Stroke perdarahan PIS Stroke perdarahan PSA Ringantidak ada Berat Berat Ringantidak ada Berat sedang Berat Berat Ringantidak ada Perbedaan stroke perdarahan dan iskemik : Gejala dan tanda Stroke perdarahan Stroke iskemik Gejala : Saat kejadianonset Peringatan TIA Nyeri kepala Kejang Muntah Sedang aktif Tidak ada Hebat Ada Ada Sedang istirahat Ada Ringansangat ringan Tidak ada Tidak ada Tanda : Nadi bradikardialambat Edema papil mata Kaku kuduk Kemigbrudzinski ++ sejak awal + sering + ++ +- hari ke-4 - - -

2.2.3.1 Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan CT-scan harus segera dilakukan pada semua penderita dengan dugaan stroke akut. CT-scan tanpa kontras dapat membedakan stroke perdarahan dengan stroke non perdarahaniskemik. Pada stroke perdarahan, gambaran lesi berupa hiperdens,sedangkan pada stroke iskemikinfark, gambaran lesi hipondens atau normal. Perlu diperhatikan bahwa sekitar 5 stroke T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 perdarahan subarakhnoid gambaran CT-scannya dapat normal, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan punksi lumbal. Cairan serebrospinal pada perdarahan subarakhnoid berwarna merah darah. Gambar 3. Pemeriksaan Stroke Ischemik Acute dengan CT Scan 2.2.4 Patofisiologi 2.2.4.1 Patofisiologi Stroke Iskemik Stroke iskemik disebabkan oleh karena, kehilangan suplai darah pada bagain daerah otak. Fungsi jaringan otak akan menurun jika kekurangan oksigen selama 60-90 detik dan setelah beberapa menit akan terjadi cedera irreversibel yang mengarah kepada kematian jaringan otak. Karena adanya sirkulasi kolateral, dengan terkenanya beberapa bagian otak karena iskemia, terjadi beberapa keparahan otak seperti kematian segera jaringan otak, sementara bagian lain mungkin hanya cedera dan mungkin dapat sembuh. Daerah iskemia pada daerah jaringan yang dapat sembuh sendiri disebut juga iskemik penumbra. T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008 Oksigen ataupun glukosa yang mengasilkan posfat berenergi tinggi atau ATP akan berkurang pada otak yang iskemik, sehingga akan mengarah pada kegagalan jaringan dalam mempertahankan fungsinya masing-masing. 2.2.4.2 Patofisiologi Stroke Haemorragik Keluarya darah ke ruang subarakhnoid akan menyebabkan reaksi yang cukup hebat berupa sakit kepala yang cukup hebat. Gejala ini ditemukan pada sebagian besar kasus. Pada penderita ini selanjutnya, terjadi penurunan kesadaran pada 50 kasusVernenlen,1984 yang disertai dengan kegelisahan. Rangsang meningeal dengan gelisah ditemukan pada 10 kasus. Gejala ini timbul dihari-hari pertama. Selain itu pada perdarahan subarakhnoid terjadi rebleeding, pada 2 minggu pertama.penelitian epidemiologi menunjukkan menunjukkan bahwarebleeding timbul; pada 50-60 kasus, dalam 6 bulan pertama setelah perdarahab awal, dan menurun 10 pada hari ke 30 dan berkurang 3 setiap tahun. Vasospasme yang timbul dalam ruang sub arakhnoid sangat mempengaruhi prognosis. Keadaan ini umumnya timbul pada hari ketiga dan meningkat pada hari ke 7-10. Gangguan kesadaran dan defisit neurology focal menyebabkan kematian pada 12,5 kasus. Komplikasi yang terjadi setelah perdarahan subarakhnoid adalah hidrosefalus karena tersumbatnya aliran likuor intraventrikel dan keadaan ini perlu tindakan operatif. T. Awalludin : Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi RumahSakit Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan, 2009 USU Repository © 2008

2.2.5 Perawatan