Metode Pengumpulan Data Sistematika Penulisan

Denggan Mauli Tobing : Risiko Hukum Yang Terjadi Di Dalam Perjanjian Kredit Bank Dalam Kaitannya Dengan Perlindungan Konsumen, 2008. USU Repository © 2009 danatau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup orang lain, dan tidak untuk diperdagangkan. Apabila dilihat dari pasal tersebut maka unsur dari konsumen adalah setiap orang pemakai barang danatau jasa,dan tidak untuk di perdagangkan. Nasabah adalah orang pemakai barang danatau jasa yang diberikan bank tidak untuk diperdagangkan. Maka dalam hal ini nasabah termasuk juga konsumen. Pengertian Perlindungan Konsumen terdapat dalam pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Perlindungan konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen.

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan skripsi mengenai risiko hukum yang terjadi di dalam perjanjian kredit bank dalam kaitannya dengan perlindungan konsumen ini penulis melakukan penelitian hukum normatif yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat di dalam peraturan perundang-undangan, penelitian ini disebut juga dengan penelitian doktrinal doctrinal research, yaitu penelitian yang menganalisis berdasarkan hukum yang tertulis dalam buku law as it written in the book. Adapun sifat dari penulisan skripsi ini adalah bersifat deskriptif sebab penelitian ini akan menggambarkan dan melukiskan asas-asas atau peraturan- peraturan yang berhubungan tujuan penulisan ini. Denggan Mauli Tobing : Risiko Hukum Yang Terjadi Di Dalam Perjanjian Kredit Bank Dalam Kaitannya Dengan Perlindungan Konsumen, 2008. USU Repository © 2009 Pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah melalui penelitian kepustakaan library research untuk mendapatkan konsep, teori dan doktrin, pendapat atau pemikiran konseptual dan penelitian pendahulu yang berhubungan dengan telaahan penelitian ini juga dapat berupa peraturan perundang-undangan dan karya ilmiah lainnya. Data pokok dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi: - Bahan hukum primer, yaitu Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, Undang-Undang No.8 Tahun 1998 tentang Perlindungan Konsumen dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. - Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti pendapat dari kalangan pakar hukum buku-buku rujukan tentang perjanjian, hukum perbankan dan perkreditan, dan perlindungan konsumen - Bahan-bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti kamus bahasa maupun kamus hukum.

G. Sistematika Penulisan

Penulisan ini dibuat secara terperinci dan sistematis agar memberikan kemudahan bagi pembacanya dalam memahami maknanya dan memperoleh manfaatnya. Keseluruhan sistematika ini merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain, yang dapat dilihat sebagai berikut: Denggan Mauli Tobing : Risiko Hukum Yang Terjadi Di Dalam Perjanjian Kredit Bank Dalam Kaitannya Dengan Perlindungan Konsumen, 2008. USU Repository © 2009 Bab I : Pendahuluan Terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Mengenai Risiko dan Perjanjian Kredit Bank Memberikan pemahaman umum tentang risiko dan kredit bankdalam hal ini mengenai pengertian risiko, hubungan antara risiko dengan wanprestasi dan keadaan memaksa., peraturan tentang risiko dalam KUH Perdata, pengertian kredit bank, jenis kredit, prinsip-prinsip pemberian kredit dan agunan kredit bank. Bab III : Klausul Baku dalam Perjanjian Kredit Bank Memberikan pemahaman klausul baku dalam perjanjian kredit bank dalam hal ini mengenai pengertian klausul baku, pengaturan klausul baku dalam KUH Perdata dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen, dan karakteristik hukum perjanjian kredit bank. Bab IV : Risiko dalam Perjanjian Kredit Bank dalam Kaitannya dengan Perlindungan Nasabah Sebagai Konsumen. Merupakan pembahasan pokok penulisan yang terdiri dari apa saja risiko yang dapat timbul dalam perjanjian kredit bank, baik terhadap bank maupun debitur, dan bagaimana upaya perlindungan yang dapat diberikan kepada nasabah terhadap risiko yang timbul dalam klausul baku perjanjian kredit bank. Bab V : Kesimpulan Dan Saran 10 BAB II RISIKO DALAM PERJANJIAN KREDIT BANK

A. Tinjauan Umum Mengenai Risiko