Modal Investasi Tetap Langsung MITL

2 Parkir 100 500.000 50.000.000 3 Taman 400 400.000 160.000.000 4 Areal Bahan Baku 700 900.000 630.000.000 5 Ruang Kontrol 80 3.000.000 240.000.000 Tabel LE 1 Perincian Harga Bangunan dan Sarana Lainnya Lanjutan No. Nama Bangunan Luas m 2 Harga Rpm 2 Jumlah Rp 6 Areal Proses 2.900 1.350.000 3.915.000.000 7 Areal Produk 300 900.000 270.000.000 8 Perkantoran 200 1.500.000 20.000.000 9 Laboratorium 80 2.500.000 200.000.000 10 Poliklinik 50 1.500.000 75.000.000 11 Kantin 100 1.500.000 150.000.000 12 Ruang Ibadah 80 1.500.000 120.000.000 13 Gudang Peralatan 60 900.000 54.000.000 14 Bengkel 80 900.000 72.000.000 15 Perpustakaan 80 900.000 72.000.000 16 Unit Pemadam Kebakaran 70 900.000 63.000.000 17 Unit Pengolahan Air 300 1.200.000 360.000.000 18 Pembangkit Listrik 200 1.200.000 240.000.000 19 Pengolahan Limbah 400 900.000 360.000.000 20 Area Perluasan 1.300 800.000 1.040.000.000 21 Perumahan Karyawan 1000 1.500.000 1.500.000.000 22 Jalan 500 400.000 200.000.000 Total 8990 - 10.131.000.000 Perincian Harga Peralatan Harga peralatan yang di impor dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut Peters et.al., 2004 :               = y x m 1 2 y x I I X X C C dimana: C x = harga alat pada tahun yang diinginkan C y = harga alat pada tahun dan kapasitas yang tersedia X 1 = kapasitas alat yang tersedia X 2 = kapasitas alat yang diinginkan I x = indeks harga pada tahun yang diinginkan I y = indeks harga pada tahun yang tersedia m = faktor eksponensial untuk kapasitas tergantung jenis alat Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2009 digunakan metode regresi koefisien korelasi: [ ] 2 i 2 i 2 i 2 i i i i i ΣY ΣY n ΣX ΣX n ΣY ΣX Y ΣX n r − ⋅ × − ⋅ ⋅ − ⋅ ⋅ = Montgomery, 1992 Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift No. Tahun Xi Indeks Yi Xi.Yi Xi² Yi² 1 1989 895 1780155 3956121 801025 2 1990 915 1820850 3960100 837225 3 1991 931 1853621 3964081 866761 4 1992 943 1878456 3968064 889249 5 1993 967 1927231 3972049 935089 6 1994 993 1980042 3976036 986049 7 1995 1028 2050860 3980025 1056784 8 1996 1039 2073844 3984016 1079521 9 1997 1057 2110829 3988009 1117249 10 1998 1062 2121876 3992004 1127844 11 1999 1068 2134932 3996001 1140624 12 2000 1089 2178000 4000000 1185921 13 2001 1094 2189094 4004001 1196836 14 2002 1103 2208206 4008004 1216609 Total 27937 14184 28307996 55748511 14436786 Sumber: Tabel 6-2, Timmerhaus, 2004 Data : n = 14 ∑Xi = 27937 ∑Yi = 14184 ∑XiYi = 28307996 ∑Xi² = 55748511 ∑Yi² = 14436786 Dengan memasukkan harga-harga pada Tabel LE – 2, maka diperoleh harga koefisien korelasi: r = ≈ 0,98 = 1 14 . 28307996 – 2793714184 [14. 55748511 – 27937²] x [1414436786 – 14184² ] ½ Harga koefisien yang mendekati +1 menyatakan bahwa terdapat hubungan linier antar variabel X dan Y, sehingga persamaan regresi yang mendekati adalah persamaan regresi linier. Persamaan umum regresi linier, Y = a + b ⋅ X dengan: Y = indeks harga pada tahun yang dicari 2009 X = variabel tahun ke n – 1 a, b = tetapan persamaan regresi Tetapan regresi ditentukan oleh : Montgomery, 1992 2 i 2 i i i i i ΣX ΣX n ΣY ΣX Y ΣX n b − ⋅ ⋅ − ⋅ = a 2 2 2 Xi Xi n. Xi.Yi Xi. Xi Yi. Σ − Σ Σ Σ − Σ Σ = Maka : b = 14 . 28307996 – 2793714184 = 53536 14. 55748511 – 27937² 3185 = 16,809 a = 14184 55748511 – 2793728307996 = - 103604228 14. 55748511 – 27937² 3185 = -32528,8 Sehingga persamaan regresi liniernya adalah: Y = a + b ⋅ X Y = 16,809X – 32528,8 Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2009 adalah: Y = 16,809 2009 – 32528,8 Y = 1240,06154 Perhitungan harga peralatan menggunakan harga faktor eksponsial m Marshall Swift . Harga faktor eksponen ini ber acuan pada Tabel 6-4, Peters et.al., 2004. Untuk alat yang tidak tersedia, faktor eksponensialnya dianggap 0,6. Timmerhaus, 2004. Gambar LE.1 Harga Peralatan untuk Tangki Penyimpanan Storage dan Tangki Pelarutan. Timmerhaus, 2004 Contoh perhitungan harga peralatan: Tangki Penyimpanan Produk Kapasitas tangki , X 2 = 3,8176 m 3 . Dari Gambar LE.1 berikut, diperoleh untuk harga kapasitas tangki X 1 1 m³ adalah C y US 9800. Dari tabel 6-4, Timmerhaus, 2004, faktor eksponen untuk tangki adalah m 0,49. Indeks harga pada tahun 2002 I y 1103. Indeks harga tahun 2009 I x adalah 1240,06154. Maka estimasi harga tangki untuk X 2 254,2654748 m 3 adalah : C x = US 9800 × 49 , 1 3,8176 x 1103 . 1240,06154 C x = US 21240,81167 xRp9439,-US 1 C x = Rp 200.492.021 ,-unit Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat lainnya yang dapat dilihat pada Tabel LE – 2 untuk perkiraan peralatan proses dan Tabel LE – 3 untuk perkiraan peralatan utilitas. Untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut: - Biaya transportasi = 5 - Biaya asuransi = 1 - Bea masuk = 15 Rusjdi, 2004 - PPn = 10 Rusjdi, 2004 - PPh = 10 Rusjdi, 2004 - Biaya gudang di pelabuhan = 0,5 - Biaya administrasi pelabuhan = 0,5 - Transportasi lokal = 0,5 - Biaya tak terduga = 0,5 Total = 43 Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut: - PPn = 10 Rusjdi, 2004 - PPh = 10 Rusjdi, 2004 - Transportasi lokal = 0,5 - Biaya tak terduga = 0,5 Total = 21 Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses No. Nama alat Unit Ket Harga Unit 1 Tanki S. Gluko sa 1 I Rp 1.724.753.853 2 Tanki H 2 1 I Rp 200.492.021 3 Tanki Sorbitol 1 I Rp 429.558.518 4 Pompa s.glukosa 1 NI Rp 8.687.133 5 Pompa feed Rx 1 NI Rp 8.687.133 6 Pompa feed Evaporator 1 NI Rp 8.687.133 7 Pompa produk 1 NI Rp 8.687.133 8 Blower 1 I Rp 153.634.768 9 Kompresor 1 I Rp 7.980.876 10 Heat Exchanger 1 1 I Rp 226.192.940 11 Heat Exchanger 2 1 I Rp 171.181.119 12 Cooler 1 I Rp 194.916.217 13 Reaktor 1 I Rp 9.231.284 14 Reducer 1 1 I Rp 2.798.534 15 Reducer 2 1 I Rp 2.798.534 16 PSA Vessel 1 1 I Rp 525.823.768 17 PSA Vessel 2 1 I Rp 525.823.768 18 Evaporator 1 I Rp 101.635.826 Sub Total Impor Rp 4.276.822.026 Sub Total Non Impor Rp 34.748.532 Harga Total Rp 4.311.570.558 Tabel LE.4 Perkiraan Harga Peralatan Utilitas dan Pengolahan Limbah No. Kode Unit Ket Harga Unit 1 Screening 1 I Rp 20.572.688 2 Pompa screening 1 NI Rp 8.687.133 3 Pompa ekualisasi 1 NI Rp 8.687.133 4 Pompa sedimentasi 1 NI Rp 8.687.133 5 Pompa Alum 1 NI Rp 8.687.133 6 Pompa Na 2 CO 3 1 NI Rp 8.687.133 7 Pompa NaOH 1 NI Rp 8.687.133 8 Pompa Sand Filter 1 NI Rp 8.687.133 9 Pompa H 2 SO 4 1 NI Rp 8.687.133 10 Pompa penukar anion 1 NI Rp 8.687.133 11 Pompa penukar kation 1 NI Rp 8.687.133 12 Pompa menara air pendingin 1 NI Rp 8.687.133 13 Water reservoir 1 NI Rp 2.000.000 14 Bak sedimentasi 1 NI Rp 3.000.000 15 Tanki pelarutan Alum 1 I Rp 25.347.527 16 Tanki pelarutan Na 2 CO 3 1 I Rp 18.141.548 17 Clarifier 1 I Rp 50.128.375 18 Sand Filter 1 I Rp 50.453.876 19 Menara Air 1 I Rp 144.390.670 20 Tanki pelarutan H 2 SO 4 1 I Rp 22.894.131 21 Tanki pelarutan NaOH 1 I Rp 5.119.240 22 Aktivated Sludge 1 I Rp 42.435.879 23 Tanki penukar anion 1 I Rp 112.690.538 24 Tanki penukar kation 1 I Rp 45.000.000 25 BP 1 NI Rp 7.000.000 26 BE 1 NI Rp 4.000.000 27 BS 1 NI Rp 2.000.000 28 BN 1 NI Rp 2.000.000 29 Generator 2 NI Rp 600.000.000 Sub Total Impor Rp 537.174.473 Sub Total Non Impor Rp 689.497.068 Harga Total Rp 1.226.671.541 Keterangan : I untuk peralatan impor, sedangkan NI untuk peralatan non impor. Total harga peralatan tiba di lokasi pabrik purchased-equipment delivered adalah: = 1,43 x Rp 9.202.954.889+ Rp 537.174.473 + 1,21 x Rp 60.809.934 + Rp 689.497.068 = Rp 14.836.256.460 Biaya pemasangan diperkirakan 30 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya pemasangan = 0,3 × Rp 14.836.256.460 = Rp 4.450.876.938 Harga peralatan terpasangan HPT : = Rp 14.836.256.460 + 4.450.876.938 = Rp 19.287.133.398

D. Instrumentasi dan Alat Kontrol

Biaya instrumentasi dan alat kontrol 26 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya instrumentasi dan alat control = 0,26 x Rp 14.836.256.460 = Rp 3.857.426.680 E. Biaya Perpipaan Diperkirakan biaya perpipaan 31 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya perpipaan = 0,2 x Rp 14.836.256.460 = Rp 4.599.239.503

F. Biaya Instalasi Listrik

Diperkirakan biaya instalasi listrik 10 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya instalasi listrik = 0,1 x Rp. 14.836.256.460 = Rp 1.483.625.646

G. Biaya Insulasi

Diperkirakan biaya insulasi 9 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya insulasi = 0,09 x Rp. 14.836.256.460 = Rp 1.335.263.081

H. Biaya Inventaris Kantor dan Gudang

Diperkirakan biaya inventaris kantor 5 dari HPT Timmerhaus, 2004 Biaya inventaris kantor = 0,05 x Rp 19.287.133.398 = Rp 741.812.823

I. Biaya Sarana Pemadam Kebakaran

Diperkirakan biaya inventaris kantor 2 dari HPT Timmerhaus, 2004 Biaya inventaris kantor = 0,02 x Rp 19.287.133.398 = Rp 296.725.129 J. Sarana Transportasi Tabel LE.5 Biaya Sarana Transportasi No. Jenis Kendaraan Unit Jenis Hargaunit Rp Harga total Rp 1 Mobil Dewan komisaris 1 Toyota Camry 450.000.000 450.000.000 2 Mobil Direktur 1 Fortuner 425.000.000 425.000.000 3 Mobil Manager 4 Kijang Innova 248.000.000 992.000.000 4 Bus Karyawan 2 Bus 320.000.000 640.000.000 5 Mobil kepentingan pemasaran pembelian 3 Innova Diesel 219.000.000 657.000.000 6 Truk 1 Truk 300.000.000 300.000.000 7 Mobil pemadam kebakaran 1 Truk Tangki 400.000.000 400.000.000 Total 3.864.000.000 Sumber: www.hargatoyota.com , November 2009 Total MITL = A + B + C + D + E + F + G + H + I + J = Rp 47.484.126.260

1.1 Modal Investasi Tetap Tak Langsung MITTL

A. Pra Investasi Diperkirakan 7 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Pra Investasi A = 0,7 x Rp 14.836.256.460 = Rp 1.038.537.952

B. Biaya Engineering dan Supervisi

Diperkirakan 32 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya Engineering dan Supervisi B = 0,32 × Rp 14.836.256.460 = Rp 4.747.602.067

C. Biaya Legalitas

Diperkirakan 4 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya Legalitas C = 0,04 × Rp 14.836.256.460 = Rp 593.450.258

D. Biaya Kontraktor

Diperkirakan 19 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya Kontraktor D = 0,1 × Rp 14.836.256.460 = Rp 2.818.888.727

E. Biaya Tak Terduga

Diperkirakan 37 dari total harga peralatan Timmerhaus, 2004 Biaya Tak Terduga E = 0,37 × Rp14.836.256.460 = Rp 5.489.414.898 Total MITTL = A + B + C + D + E = Rp 14.687.893.895 Total MIT = MITL + MITTL = Rp 47.484.126.260+ Rp 14.687.893.895 = Rp 61.125.020.155

2. Modal Kerja

Modal kerja dihitung untuk pengoperasian pabrik selama 3 bulan 90 hari.

2.1 Persediaan Bahan Baku

2.1.1 Bahan baku Proses

1. Magnesium Hidroksida MgOH 2 Kebutuhan = 42,1787 kgjam Harga = Rp 60.000kg www.photoformulary.com, 2009 Harga total = 90 hari × 24 jamhari × 42,1787 kgjam x Rp 60.000 = Rp 5.466.359.520 2. Zeolit