- Modal untuk tanah - Modal untuk bangunan
- Modal untuk peralatan proses - Modal untuk peralatan utilitas
- Modal untuk instrumentasi dan alat kontrol - Modal untuk perpipaan
- Modal untuk instalasi listrik - Modal untuk insulasi
- Modal untuk investaris kantor - Modal untuk perlengkapan kebakaran dan keamanan
- Modal untuk sarana transportasi Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal investasi tetap
langsung, MITL sebesar = Rp 125.764.810.404,- Modal Investasi Tetap Tak Langsung MITTL Indirect Fixed Capital
Investment IFCI, yaitu modal yang diperlukan pada saat pendirian pabrik
construction overhead dan semua komponen pabrik yang tidak berhubungan secara langsung dengan operasi proses. Modal investasi tetap tak langsung ini
meliputi: - Modal untuk pra-investasi
- Modal untuk engineering dan supervisi - Modal untuk biaya kontraktor contractor’s fee
- Modal untuk biaya tak terduga contigencies Dari perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal investasi tetap tak
langsung, MITTL sebesar Rp 51.491.601.314,- Maka total modal investasi tetap, MIT = MITL + MITTL
= Rp 125.764.810.404 + Rp 51.491.601.314 = Rp 177.256.411.718,-
10.1.2 Modal Kerja Working Capital WC
Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk memulai usaha sampai mampu menarik keuntungan dari hasil penjualan dan memutar keuangannya.
Jangka waktu pengadaan biasanya antara 3 – 4 bulan, tergantung pada cepat atau
lambatnya hasil produksi yang diterima. Dalam perancangan ini jangka waktu pengadaan modal kerja diambil 3 bulan. Modal kerja ini meliputi:
- Modal untuk biaya bahan baku proses dan utilitas - Modal untuk kas
Kas merupakan cadangan yang digunakan untuk kelancaran operasi dan jumlahnya tergantung pada jenis usaha. Alokasi kas meliputi gaji pegawai,
biaya administrasi umum dan pemasaran, pajak, dan biaya lainnya. - Modal untuk mulai beroperasi start-up
- Modal untuk piutang dagang Piutang dagang adalah biaya yang harus dibayar sesuai dengan nilai penjualan
yang dikreditkan. Besarnya dihitung berdasarkan lamanya kredit dan nilai jual tiap satuan produk.
Rumus yang digunakan:
HPT 12
IP PD
× =
Dengan: PD = piutang dagang IP = jangka waktu yang diberikan 3 bulan
HPT = hasil penjualan tahunan Dari hasil perhitungan pada Lampiran E diperoleh modal kerja sebesar
Rp 107.299.648.753,- Maka, total modal investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja
= Rp 177.256.411.718 + Rp 107.299.648.753,- = Rp 284.556.060.471,-
Modal investasi berasal dari: - Modal sendirisaham-saham sebanyak 60
dari modal investasi total Dari Lampiran E diperoleh modal sendiri = Rp 171.385.013.140,-
- Pinjaman dari bank sebanyak 40 dari modal investai total
Dari Lampiran E diperoleh pinjaman bank = Rp 114.256.675.427,-
Biaya Produksi Total BPT Total Cost TC