Tinggi elipsoidal, He = 0,6984 m Tinggi tangki total, H
T
= 2,6984 m Tekanan hidrostatis bahan, Ph = 16,7125 Psi
Faktor keamanan , Fk = 20 Tekanan disain, Pd
= 20,055 Psi Tebal silinder, ts
= 0,1004 in Digunakan silinder dengan ketebalan ¼ in
Tebal tutup dianggap sama karena terbuat dari bahan yang sama. Tanki ini menggunakan pengaduk untuk mempercepat proses pencampuran, jenis
pengaduk yang digunakan adalah turbin, dengan ketentuan; Daya yang dibutuhkan untuk melakukan pengadukan; P = 0,1219 HP
Efesiensi motor 80; P = ¼ Hp Bahan koil yang digunakan Copper OD
= 12 in Temperatur steam masuk , T
1
= 162
o
C Temperatur steam keluar , T
2
= 162
o
C Temperatur bahan masuk, t
1
= 30
o
C Temperatur bahan keluar, t
2
= 100
o
C Diambil U
D
= 60 , maka Luas perpindahan panas yang dibutuhkan A = 198928,9824 ft
2
Untuk tube 1½ in luas permukaan perpindahan panasft = 0,3925 ft
2
Luas perpindahan panas per lilitan = 5,4425 ft
2
lilitan Jumlah lilitan secara keseluruhan = 3046 lilitan
5.8 Reaktor R-201
Fungsi : Tempat berlangsungnya reaksi hidrogenasi antara glukosa dengan
H
2
untuk menghasilkan sorbitol Jenis
: Fixed Bed Reactor Bentuk
: Silinder tegak dengan alas datar dan tutup elipsoidal Jumlah
: 1 Unit. Bahan konstruksi : Carbon steel SA – 287 grade C
Data:
Temperatur = 145
o
C
Tekanan =
68 bar Densitas;
ρ = 0,08 lbft
3
volume Reaktor V = 1 m
3
Volume yang tidak bereaksi = 462,7407 m
3
Volume = 1 + 462,7407 = 463,7407 m
3
Ruang untuk katalis diperkirakan 30 volume tangki Vt = 1,3 x 463,7407 = 602,8629 m
3
Diambil tinggi silinder; Hs Dt = 1 Volume tangki; Vt
= 0,785 Dt
3
Diameter tangki; Dt = 9,1576 m Jari – jari tangki, R
= 4,5788 m = 180,2672 in
Tinggi tangki; Hs = 9,1576 m
= 30,0455 ft Tinggi elipsoidal; He = 2
4 1
x 9,1576 = 4,5788 m
Tinggi tangki total; H
T
= 9,1576 m + 4,5788 m = 13,7364 m
Tekanan hidrostatis bahan, Ph = 14,7146 Psi Faktor keamanan ; Fk = 50
Tekanan disain; Pd = 22,0742 Psi
Tebal silinder, ts = 0,366 in
Digunakan silinder dengan ketebalan
3 1
in Bahan koil yang digunakan Copper OD
= 12 in Temperatur masuk umpan , t
1
= 100
o
C Temperatur umpan keluar , t
2
= 145
o
C Temperatur steam masuk, T
1
= 162
o
C Temperatur steam keluar, T
2
= 162
o
C
62 17
ln 62
17 −
= LMTD
= 34,776
o
C
U
D
fluida panas steam, fluida dingin heavy organic = 6 – 60 tabel 8 Kern, 1965