Klasifikasi Data ANALISIS DATA

BAB V ANALISIS DATA

D. Klasifikasi Data

Tujuan dari penelitian ini telah dijelaskan pada bab I, dan untuk lebih mengetahui apakah tujuan dari penelitian ini dapat tercapai atau tidak, maka perlu dilakukan beberapa langkah. Untuk lebih mengetahui bagaimanakah pengaruh diklat terhadap kinerja Dinas So- sial dan Tenaga Kerja, terlebih dahulu harus dilihat apakah ada pengaruh antara variabel X pendidikan dan pelatihan terhadap variabel Y kinerja pegawai . Data yang akan dianalisis adalah data hasil perubahan dari data yang berskala ordinal menjadi data berskala interval yang telah dikonversikan berdasarkan program MSI Metode Successive Interval yang dirancang oleh Drs.Rasudyn Ginting, Msi. Pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat diketahui dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan penghitungan koefisien determinan, yang bertujuan untuk men- getahui seberapa besar pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai. Kedua rumus yang akan digunakan tersebut telah dipaparkan pada BAB II. Namun, sebelum lebih lanjut kedalam analisis data, nilai jawaban yang diberikan oleh responden akan diklasifikasi- kan terlebih dahulu ke dalam alternatif jawaban yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil konversi dari data ordinal ke data interval, untuk variabel X dengan jumlah pertanyaan 15 butir, nilai tertinggi 59,5 dan terendah 37,05. Maka menentukan jarak intervalnya adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara P = 5 05 , 37 5 , 59 − P = 4,5 dibulatkan menjadi 5 Interval tersebut digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut : Tingkat kinerja Pegawai : Untuk kategori sangat tinggi 57 - 61 Untuk kategori tinggi 52 - 56 Untuk kategori sedang 47 - 51 Untuk kategori rendah 42 - 46 Untuk kategori sangat rendah 37 – 41 Untuk mengetahui termasuk dalam kategori mana variabel X diantara ke-5 kategori dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 31. Distribusi jawaban responden untuk variabel X Kategori Interval Skor Frekuensi Jumlah Persentase Sangat Tinggi 57 - 61 5 9 45 24,19 Tinggi 52 - 56 4 11 44 23,65 Sedang 47 - 51 3 22 66 35,48 Rendah 42 - 46 2 13 26 13,98 Sangat rendah 37 - 41 1 5 5 2,69 Total 60 186 100 Berdasarkan tabel, maka rata-rata skor adalah sebesar 18660 = 3,1. Maka secara per- sentase menghasilkan 35,48. Ini berarti bahwa sebagian besar responden 35,48 menya- takan bahwa diklat yang diikuti oleh pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja berada pada ka- tegori sedang. Maka berdasarkan tabel distribusi frekuensi variabel X di atas maka dapat disimpulkan bahwa diklat dapat mempengaruhi kinerja pegawai. Unsur - unsur yang terdapat dalam diklat yang menjadi indikator penelitian dapat mempengaruhi kinerja. Waktu pelaksanaan Diklat, peserta diklat, metode penyampaian materi diklat, Instruktur , sarana dan prasarana diklat, dan Universitas Sumatera Utara materi diklat merupakan hal - hal yang penting dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai yai- tu peningkatan kinerja Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan. Untuk variabel Y dengan jumlah pertanyaan 10 butir, nilai tertinggi 40,46 dan teren- dah 18,66. Maka menentukan jarak intervalnya adalah sebagai berikut: P = 5 66 , 18 46 , 40 − P = 4,36 dibulatkan menjadi 5 Interval tersebut digunakan untuk menyusun kategori sebagai berikut : Tingkat kinerja Pegawai : Untuk kategori sangat tinggi 37 - 41 Untuk kategori tinggi 32 - 36 Untuk kategori sedang 28 - 32 Untuk kategori rendah 23 - 27 Untuk kategori sangat rendah 18 - 22 Untuk mengetahui termasuk dalam kategori mana variabel Y diantara ke-5 kategori dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 32. Distribusi jawaban responden untuk variabel Y Kategori Interval Skor Frekuensi Jumlah Persentase Sangat Tinggi 37 - 41 5 3 15 7,46 Tinggi 32 - 36 4 20 80 39,80 Sedang 28 - 32 3 32 96 47,76 Rendah 23 - 27 2 5 10 4,98 Sgt rendah 18 - 22 1 - - - Total 60 201 100 Berdasarkan tabel, maka rata-rata skor adalah sebesar 20160 = 3,35. Maka secara per- sentase menghasilkan 47,76. Ini berarti bahwa sebagian besar responden 35,48 menya- takan bahwa kinerja pegawai Dinas Sosial dan Tenaga Kerja berada pada kategori sedang. Universitas Sumatera Utara

E. Koefisien Koerlasi Product Moment