Penyajian Data Tentang Pendidikan dan Pelatihan variabel X

indikator yang dibuat menjadi 15 pertanyaan, dan terikat variabel Y yaitu Kinerja terdiri dari 6 indikator dan dibuat menjadi 10 pertanyaan. Setiap pertanyaan memiliki 5 alternatif jawaban, antara lain : Untuk jawaban tertinggi diberi skor 5 Untuk jawaban tinggi diberi skor 4 Untuk jawaban sedang diberi skor 3 Untuk jawaban rendah diberi skor 2 Untuk jawaban terendah diberi skor 1

E. Penyajian Data Tentang Pendidikan dan Pelatihan variabel X

Distribusi jawaban responden atas pertanyaan - pertanyaan dalam variabel pendidikan dan pelatihan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : a. Waktu pelaksanaan diklat 9. Frekuensi Peserta Mengikuti Diklat Sebagian besar responden menyatakan bahwa frekuensi pegawai dalam mengikuti dik- lat tergolong biasa – biasa seperti dinyatakan 22 responden 36,66 , data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang frekuensi pegawai dalam mengikuti diklat No Kategori frekuensi 1 Sering Mengikuti 9 15 2 Cukup sering 11 18,33 3 Biasa-biasa 22 36,66 4 Kurang mengikuti 13 21,66 5 Tidak pernah mengikuti 5 8,33 Jumlah 60 100 Sumber : kuesioner 2010 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa sebesar 9 responden 15 menyatakan bahwa mereka sering mengikuti diklat, sebesar 11 responden 18,33 menyatakan bahwa mereka cukup sering mengikuti diklat, sebesar 22 responden 36,66 menyatakan bahwa mereka kurang mengikuti diklat dan sebesar 5 responden 8,33 menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengikuti diklat. 10. Kesesuaian Pelaksanaan Diklat dengan waktu yang ditetapkan Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa jadwal pelaksanaan diklat selalu tepat pada waktunya, hal ini ditunjukkan berdasarkan jawaban dari 27 responden 45 , data selengkapnya dapat dilihat berdasarkan tabel berikut : Tabel 7. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang kesesuaian jadwal pelaksanaan diklat dengan waktu yang ditentukan No Kategori frekuensi 1 Selalu tepat dengan waktu yang dijadwalkan 27 45 2 Ada penundaan dalam hitungan hari 24 40 3 Ada penundaan dalam hitungan minggu 9 15 4 Ada penundaan bahkan sampai sebulan - - 5 Tidak pernah sesuai dengan waktu yang terjadwal - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 27 responden 45 menyatakan bahwa jadwal pelaksanaan diklat selalu dengan waktu yang dijadwalkan, sebesar 24 responden 40 menyatakan bahwa terdapat penundaan dalam hitungan hari dalam pelaksanaan diklat, dan sebesar 9 responden 15 menyatakan terdapat penundaan dalam hitungan minggu dari wak- tu yang ditentukan. Universitas Sumatera Utara b. Peserta Diklat 1. Intensitas Kehadiran Peserta Sebahagian besar pegawai menyatakan bahwa kehadiran peserta dan instruktur diklat sesuai dengan waktu yang ditetapkan, hal ini terlihat berdasarkan jawaban dari 23 responden 38,33, data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Tabel 8. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan kesesuaian kehadiran pe- serta dan instruktur Diklat dengan waktu yang ditentukan No Kategori Frekuensi 1 Peserta dan instruktur selalu hadir tepat dengan waktu yang ditentukan 16 26,66 2 Peserta dan instruktur terkadang terlambat antara 5 – 10 me- nit 23 38,33 3 Keterlambatan peserta dan instruktur masih dapat ditolerir, karena adanya keperluan yang benar-benar mendesak 17 28,33 4 Peserta dan instruktur cukup sering terlambat karena tidak adanya sanksi yang mengikat 4 6.66 5 Peserta dan instruktur selalu datang terlambat - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 16 responden 26,66 menyatakan bahwa pe- serta dan instruktur diklat selalu hadir tepat dengan waktu yang ditentukan, sebesar 23 responden 38,33 menyatakan bahwa peserta dan instruktur terkadang terlambat antara 5 - 10 menit, sebesar 17 responden 28,33 menyatakan bahwa keterlambatan peserta dan in- struktur masih dapat ditolerir, karena adanya keperluan yang benar-benar mendesak, dan se- besar 4 responden 6,66 menyatakan bahwa peserta dan instruktur cukup sering terlambat karena tidak adanya sanksi yang mengikat. Universitas Sumatera Utara 2. Latar belakang pendidikan Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa latar belakang pendidikan merupakan faktor penunjang diadakannya pendidikan dan pelatihan. Hal ini terlihat berdasarkan jawaban dari 18 responden 30. Data selengkapnya dapat dilihat berdasarkan tabel berikut : Tabel 9. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang latar belakang pendidikan karyawan sebagai syarat dalam mengikuti Diklat No Kategori frekuensi 1 Latar belakang pendidikan pegawai merupakan syarat mutlak dalam mengikuti diklat 16 26,66 2 Latar belakang pendidikan merupakan faktor penunjang diadakannya pendidikan dan pelatihan 18 30 3 Tergantung pada jenis diklat nya, ada diklat yang tidak membutuhkan latar belakang pendidikan sebagai kriteria bagi calon peserta diklat, ada juga diklat yang mencantumkan latar belakang pendidikan sebagai kriteria 16 26,66 4 Latar belakang pendidikan tidak menjadi prioritas utama dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan 9 15 5 Latar belakang pendidikan pegawai tidak berpengaruh sama sekali terhadap pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. 1 1,66 Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 16 responden 26,66 menyatakan bahwa latar belakang pendidikan pegawai merupakan syarat mutlak dalam mengikuti diklat, sebesar 18 responden 30 menyatakan bahwa latar belakang pendidikan merupakan faktor penunjang diadakannya pendidikan dan pelatihan, sebesar 16 responden 26,66 menyatakan bahwa tidak semua diklat mencantumkan latar belakang pendidikan pegawai sebagai syarat untuk mengikuti diklat, sebesar 9 responden 15 menyatakan latar belakang pendidikan tidak menjadi prioritas utama dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan dan sebesar 1 responden 1,66 menyatakan bahwa latar belakang pendidikan pegawai tidak berpengaruh sama sekali terhadap pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Universitas Sumatera Utara c. Metode Penyampaian Materi Diklat 1. Mekanisme Penyampaian materi Diklat oleh instruktur Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa penyampaian materi diklat oleh instruktur dilakukan dengan baik sehingga setiap penjelasan materi yang diberikan instruktur dapat dikuasai oleh peserta. Hal ini ditunjukkan berdasarkan jawaban 27 responden 45, data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Tabel 10. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan metode penyampaian ma- teri diklat disampaikan oleh instruktur No Kategori Frekuensi 1 Disampaikan dengan sangat baik, bahkan disertai penjelasan lengkap tentang materi diklat dan diadakan beberapa sesi untuk bagian diskusi kelompok dan tanya jawab 14 23,33 2 Disampaikan dengan baik sehingga setiap penjelasan materi yang diberikan instruktur dapat dikuasai oleh peserta 27 45 3 Instruktur menyampaikan materi sesuai dengan konteksnya, dengan pemberian penjelasan yang sewajarnya saja 18 30 4 Instruktur hanya memberikan gambaran umum tentang materi diklat karena keterbatasan waktu penyampaian materi 1 1,66 5 Instruktur kurang menguasai bahan materi diklat sehingga peserta diklat tidak mengikuti diklat dengan baik - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 14 responden 23,33 menyatakan bahwa ma- teri diklat disampaikan dengan sangat baik, bahkan disertai dengan penjelasan lengkap tentang materi diklat dan diadakan beberapa sesi untuk bagian diskusi kelompok dan tanya jawab, sebesar 27 responden 45 menyatakan bahwa materi disampaikan dengan baik se- hingga setiap penjelasan materi yang diberikan instruktur dapat dikuasai oleh peserta, sebesar 18 responden 30 menyatakan bahwa Instruktur menyampaikan materi sesuai dengan konteksnya, dengan pemberian penjelasan yang sewajarnya saja dan sebesar 1 responden Universitas Sumatera Utara 1,66 menyatakan bahwa instruktur hanya memberikan gambaran umum tentang materi diklat karena keterbatasan waktu penyampaian materi. 2. Peran partisipasi aktif peserta dalam kegiatan diklat Sebahagian besar pegawai menyatakan bahwa peserta diklat cukup tertarik pada materi diklat sehingga mereka cukup aktif dan juga terdapat cukup banyak respon positif dalam tiap pertemuan. Hal ini ditunjukkan berdasarkan jawaban 23 responden 38,33. Data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut Tabel 11. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang partisipasi aktif peserta diklat No Kategori Frekuensi 1 Semua peserta mengikuti diklat dengan aktif dan antusias. Bahkan tiap sesi dikusi atau tanya jawab selalu banyak peserta yang memberikan komentar yang membangun 11 18,33 2 Peserta diklat cukup tertarik pada materi diklat sehingga mereka cukup aktif dan juga terdapat cukup banyak respon dalam tiap pertemuan 23 38,33 3 Kebanyakan peserta diklat memberikan perhatian terhadap instruksi yang diberikan. Namun, hanya sedikit yang aktif memberikan respon 22 36,66 4 Kebanyakan peserta diklat hanya bertindak pasif, tanpa mengomentari materi diklat dalam tiap pertemuan 1 1,66 5 Kebanyakan peserta diklat tidak peduli terhadap jalannya program diklat. - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 11 responden 18,33 menyatakan bahwa semua peserta mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan aktif dan antusias. Bahkan tiap sesi dikusi atau tanya jawab selalu banyak peserta yang memberikan komentar yang membangun. Sebesar 23 responden 38,33 menyatakan bahwa peserta cukup tertarik pada materi diklat sehingga mereka cukup aktif dan juga terdapat cukup banyak respon positif dalam tiap Universitas Sumatera Utara pertemuan, sebesar 22 responden 36,66 menyatakan bahwa kebanyakan peserta diklat memberikan perhatian terhadap instruksi yang diberikan oleh instruktur namun, hanya sedikit yang aktif memberikan respon, dan sebesar 1 responden 1,66 menyatakan bahwa peserta diklat hanya bertindak pasif, tanpa mengomentari materi diklat dalam tiap pertemuan. Berdasarkan pertanyaan apakah peserta diklat mengikuti aturan ataupun sistem yang berlaku, sebagian besar pegawai menyatakan bahwa peserta mengikuti aturan yang berlaku sebagaimana mestinya. Hal ini dilihat berdasarkan jawaban dari 23 responden 38,33, data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Tabel 12. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan apakah peserta diklat mengikuti aturan yang berlaku No Kategori Frekuensi 1 Saya selalu antusias dalam mengikuti setiap aturan yang berlaku sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh instruktur 14 23,33 2 Saya mengikuti aturan yang berlaku sebagaimana mestinya 23 38,33 3 Saya mengikuti aturan yang berlaku karena menurut saya tidak ada salahnya bertindak mengikuti ketetapan dan peraturan yang ditetapkan 22 36,66 4 Saya kurang mengikuti aturan yang diberikan oleh instruktur karena kekurangpahaman saya atas petunjuk yang diberikan oleh instruktur 1 1,66 5 Saya tidak mengikuti aturan yang diberikan oleh instruktur karena cenderung memberatkan bagi saya. - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 14 responden 23,33 menyatakan bahwa mereka selalu antusias dalam mengikuti setiap aturan yang berlaku sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh instruktur, sebesar 23 responden 38,33 menyatakan bahwa mereka mengikuti aturan yang berlaku sebagaimana mestinya, sebesar 22 responden 36,66 menyatakan bahwa mereka mengikuti aturan yang berlaku karena menurutnya tidak ada Universitas Sumatera Utara salahnya bertindak mengikuti ketetapan dan peraturan yang ada dan sebesar 1 responden menyatakan bahwa mereka kurang mengikuti aturan yang diberikan oleh instruktur karena kekurangpahaman atas petunjuk yang diberikan oleh instruktur. 3. Komunikasi antara instruktur dan peserta diklat Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa komunikasi antara instruktur dan peserta diklat terjalin dengan baik hanya pada pertemuan dikelas saja. Hal ini dilihat berdasarkan jawaban dari 26 responden 43,33, data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 13. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan apakah komunikasi anta- ra instruktur dan peserta terjalin dengan baik No Kategori Frekuensi 1 Terjalin komunikasi yang baik antara peserta dan instruktur, bahkan di luar jam belajar, komunikasi yang lancar tetap berjalan 18 30 2 Komunikasi terjalin dengan baik hanya pada pertemuan di kelas saja. 26 43,33 3 Komunikasi terjadi secara biasa saja, dimana instruktur hanya memberikan penjelasan satu arah kepada peserta dan menanggapi setiap pertanyaan dari peserta tanpa meminta tanggapan dari peserta 14 23,33 4 Terkadang, komunikasi antara instruktur dan peserta yang terjalin dengan kurang baik, misalnya akibat adanya perdebatan atau perbedaan pendapat diantara mereka 2 3,33 5 Selalu timbul komunikasi yang tidak baik dan selisih paham antara peserta diklat dan instruktur - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 18 responden 30 menyatakan bahwa terjalin komunikasi yang baik antara peserta dan instruktur, bahkan di luar jam belajar, komunikasi yang lancar tetap berjalan. Sebesar 26 responden 43,33 menyatakan bahwa komunikasi terjalin dengan baik hanya pada saat ada pertemuan di dalam kelas saja. Sebesar 14 responden Universitas Sumatera Utara 23,33 menyatakan bahwa komunikasi terjadi secara biasa saja, dimana instruktur hanya memberikan penjelasan satu arah kepada peserta dan menanggapi setiap pertanyaan dari peserta tanpa meminta tanggapan dari peserta. Dan sebesar 2 responden 3,33 menyatakan bahwa terkadang, komunikasi antara instruktur dan peserta yang terjalin dengan kurang baik, misalnya akibat adanya perdebatan atau perbedaan pendapat antara peserta dengan instruktur pendidikan dan pelatihan. d. Instruktur 1. Kemampuan penguasaan instruktur terhadap materi diklat Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa instruktur menguasai materi diklat dengan baik sehingga peserta cepat mengerti akan materi diklat. Hal ini ditunjukkan berdasarkan ja- waban 26 responden 43,33. Data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Tabel 14. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang penguasaan ma- teri diklat oleh instruktur No Kategori Frekuensi 1 Instruktur sangat menguasai materi diklat, menggunakan teknik komputerisasi,memberikan metode pengajaran terbaik dan juga menjelaskan peranan diklat dalam aplikasi nya di lapangan 15 25 2 Instruktur menguasai materi diklat dengan baik sehingga peserta cepat mengerti 26 43,33 3 Instruktur menguasai materi, namun ia kurang peduli kepada peserta, sehingga peserta kurang mendapatkan inti dari materi diklat 16 26,66 4 Instruktur cukup menguasai materi, namun dalam penyampaian materi kepada peserta belum menggunakan metode pengajaran yang menarik bagi peserta 3 5 5 Instruktur kurang menguasai materi pendidikan dan pelatihan - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 15 responden 25 menyatakan bahwa instruktur sangat menguasai materi diklat, menggunakan teknik komputerisasi,memberikan metode pengajaran terbaik dan juga menjelaskan peranan diklat dalam aplikasi nya di lapangan. Sebesar 26 responden 43,33 menyatakan bahwa instruktur menguasai materi diklat dengan baik sehingga peserta cepat mengerti, sebesar 16 responden 26,66 menyatakan bahwa instruktur menguasai materi, namun ia tidak peduli kepada peserta, sehingga peserta kurang mendapatkan inti dari materi diklat dan sebesar 3 responden 5 menyatakan bahwa instruktur cukup menguasai materi, namun dalam penyampaian materi kepada peserta belum menggunakan metode pengajaran yang menarik. e. Sarana dan Prasarana Diklat 1. Kesesuaian antara tempat pelaksanaan dengan jumlah peserta diklat Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa tempat pelaksanaan diklat cukup memadai sebanding dengan jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan. Hal ini ditunjukkan berdasarkan jawaban dari 30 responden 50, data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 15. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang kesesuaian antara tempat pelaksanaan dengan jumlah peserta diklat No Kategori Frekuensi 1 Tempat pelaksanaan diklat begitu nyaman, luas dan sangat memadai dibandingkan dengan jumlah peserta 10 16,66 2 Tempat pelaksanaan diklat cukup memadai sebanding dengan jumlah peserta yang mengikuti pendidikan dan pelatihan 30 50 3 Tempat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan cukup memadai, namun masih terdapat kekurang nyamanan peserta 19 31,66 4 Tempat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kurang memadai, karena masih ada keluhan-keluhan dari peserta 1 1,66 5 Tempat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan sama sekali tidak memadai jika dibandingkan dengan jumlah peserta - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 10 responden 16,66 menyatakan bahwa tempat pelaksanaan diklat begitu nyaman, luas dan sangat memadai dibandingkan dengan jumlah peserta. Sebesar 30 responden 50 menyatakan bahwa tempat pelaksanaan diklat cukup memadai sebanding dengan jumlah peserta. Sebesar 19 responden 31,66 menyatakan bahwa tempat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan cukup memadai, namun masih terdapat kekurang nyamanan peserta. Dan sebesar 1 responden menyatakan bahwa tempat pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kurang memadai, karena masih ada keluhan- keluhan dari peserta. 2. Ketersediaan peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan diklat Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang diperlukan tersedia sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan, dan sebanding dengan jumlah peserta diklat. Hal ini ditunjukkan berdasarkan jawaban dari 27 responden 45. Data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 16. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang ketersediaan peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan diklat No Kategori Frekuensi 1 Peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang diperlukan tersedia dengan sangat baik dengan pelayanan yang maksimal 10 16,66 2 Peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang diperlukan tersedia sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan, dan sebanding dengan jumlah peserta diklat. 27 45 3 Peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang disediakan selama pelaksanaan diklat hanya memenuhi kebutuhan pokok peserta 15 25 4 Peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang di perlukan tersedia, namun tidak cukup dengan kapasitas peserta 8 13,33 5 Peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang di perlukan sama sekali tidak tersedia - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 10 responden 16,66 menyatakan bahwa peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang diperlukan tersedia dengan sangat baik dengan pelayanan yang maksimal. Sebesar 27 responden 45 menyatakan bahwa peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang diperlukan tersedia sesuai dengan kebutuhan, dan sebanding dengan jumlah peserta diklat. Sebesar 15 responden 25 menyatakan bahwa peralatan, perlengkapan dan kebutuhan yang disediakan hanya memenuhi kebutuhan pokok peserta dan sebesar 8 responden 13,33 menyatakan bahwa peralatan, perlengkapan, dan kebutuhan yang diperlukan tersedia, namun tidak cukup dengan kapasitas peserta. f. Materi Diklat 1. Kesesuaian materi diklat dengan tugas dan pekerjaan peserta diklat Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa materi diklat dapat membantu mereka dalam bekerja karena memang berhubungan dengan tugas pokok dalam jabatannya. Hal ini Universitas Sumatera Utara ditunjukkan berdasarkan jawaban dari 25 responden 26,66. Data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Tabel 17. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang kesesuaian materi diklat dengan tugas dan pekerjaan peserta diklat No Kategori Frekuensi 1 Materi diklat sangat sesuai dengan kebutuhan kerja sehingga dengan adanya diklat terasa sangat membantu meringankan pekerjaan 17 28,33 2 Materi diklat dapat membantu dalam bekerja karena memang berhubungan dengan tugas pokok dalam jabatan saya 25 41,66 3 Materi diklat terkadang dapat membantu saya dalam bekerja 16 26,66 4 Materi diklat kurang sesuai dengan beban kerja saya, karena materi diklat masih belum mencakup semua penjelasan mengenai beban kerja yang saya butuhkan 2 3,33 5 Materi diklat sama sekali tidak sesuai dengan kebutuhan kerja - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 17 responden 28,33 menyatakan materi diklat sesuai dengan kebutuhan kerja sehingga dengan adanya diklat terasa sangat membantu merin- gankan kerja, sebesar 25 responden 41,66 menyatakan bahwa materi diklat dapat membantu dalam bekerja karena berhubungan dengan tugas pokok jabatan. Sebesar 16 responden 26,66 menyatakan bahwa materi diklat terkadang dapat membantu dalam bekerja dan sebesar 2 responden 3,33 menyatakan bahwa materi diklat kurang sesuai dengan beban kerjanya, karena belum mencakup semua deskripsi beban kerja mereka. 2. Penerapan materi diklat dalam pelaksanaan tugas Berdasarkan pertanyaan apakah materi diklat dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai di dalam menyelesaikan pekerjaan Sebagian besar pegawai menyatakan bahwa materi diklat berpengaruh positif dengan pekerjaan mereka sehingga dengan mengikuti Universitas Sumatera Utara diklat ini, kemampuan dan keterampilan mereka dapat meningkat dan sebagian besar pegawai lain menyatakan bahwa materi diklat cukup membantu dalam bekerja, sehingga kemampuan dan keterampilan mereka cukup meningkat. Hal ini ditunjukkan berdasarkan jawaban 25 responden 41,66 terhadap masing- masing pilihan jawaban. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 18. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang hubungan antara materi diklat dengan peningkatan kemampuan dan keterampilan kerja No Kategori Frekuensi 1 Materi diklat benar-benar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan saya serta mempertinggi daya kreatifitas kerja 10 16,66 2 Materi diklat berpengaruh positif dengan pekerjaan saya sehingga dengan mengikuti diklat ini, kemampuan dan keterampilan saya dapat meningkat 25 41,66 3 Materi diklat cukup membantu saya dalam bekerja, sehingga kemampuan dan keterampilan saya cukup meningkat 25 41,66 4 Materi diklat kurang membantu saya dalam bekerja - - 5 Materi diklat sama sekali tidak membantu saya dalam bekerja - - Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 10 responden 16,66 menyatakan bahwa materi diklat benar-benar dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka serta mempertinggi daya kreatifitas kerja. Sebesar 25 responden 41,66 menyatakan bahwa materi diklat berpengaruh positif dengan pekerjaan mereka sehingga dengan mengikuti diklat ini, kemampuan dan keterampilan mereka dapat meningkat. Dan sebesar 25 responden 41,66 menyatakan bahwa materi diklat cukup membantu mereka dalam bekerja, sehingga kemampuan dan keterampilan mereka cukup meningkat Berdasarkan pertanyaan apakah materi diklat dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta dalam menyelesaikan pekerjaan, sebagian besar pegawai menyatakan Universitas Sumatera Utara bahwa perubahan perilaku kerja menjadi lebih baik bukan hanya karena arahan dari instruktur saja, melainkan juga dari perilaku disiplin dan peraturan yang mereka jalankan selama mengikuti diklat. Hal ini ditunjukkan berdasarkan jawaban 24 responden 40. Data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Tabel 19. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang hubungan in- struktur diklat dengan perubahan perilaku pegawai dalam bekerja menjadi lebih baik No Kategori Frekuensi 1 Instruksimasukan dari instruktur membuat perilaku peserta dik- lat berubah drastis kearah yang lebih baik dalam bekerja 4 6,66 2 Instruksimasukan dari instruktur secara tidak langsung merubah perilaku peserta diklat menjadi lebih baik dalam bekerja 15 25 3 Perubahan perilaku kerja menjadi lebih baik bukan hanya karena arahan dari instruktur, melainkan juga dari perilaku disiplin dan peraturan yang saya jalankan selama mengikuti diklat 24 40 4 Instruktur kurang memberi pengaruh dalam merubah perilaku peserta diklat dalam bekerja kearah yang lebih baik 9 15 5 Instruktur tidak berpengaruh sama sekali dalam merubah perilaku peserta diklat ke arah yang lebih baik 8 13,33 Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 4 responden 6,66 menyatakan instruksimasukan dari instruktur membuat perilaku peserta diklat berubah drastis kearah yang lebih baik dalam bekerja. Sebesar 15 responden 25 menyatakan bahwa instruksimasukan dari instruktur secara tidak langsung merubah perilaku peserta diklat menjadi lebih baik da- lam bekerja. Sebesar 24 responden 40 menyatakan bahwa perubahan perilaku kerja menjadi lebih baik bukan hanya karena arahan dari instruktur, melainkan juga dari perilaku disiplin dan peraturan yang saya jalankan selama mengikuti diklat . Sebesar 9 responden 15 menyatakan bahwa instruktur kurang memberi pengaruh dalam merubah perilaku Universitas Sumatera Utara peserta diklat dalam bekerja kearah yang lebih baik. Dan sebesar 8 responden 13,33 menyatakan bahwa Instruktur tidak berpengaruh sama sekali dalam merubah perilaku peserta diklat ke arah yang lebih baik. Berdasarkan pertanyaan apakah materi diklat dapat meningkatkan kemampuan dan ke- terampilan peserta dalam menyelesaikan pekerjaan, sebagian besar pegawai menyatakan bahwa diklat membuat mereka semakin memahami tentang hakikat pekerjaan dan beban kerja sehingga dapat mempermudah dalam menyelesaikan tugas sehingga dapat bekerja lebih produktif. Hal ini ditunjukkan berdasarkan jawaban 24 responden 40. Data selengkapnya dapat dilihat berdasakan tabel berikut : Tabel 20. Distribusi jawaban responden terhadap pertanyaan tentang hubungan pelak- sanaan diklat dengan peningkatan prestasi kerja No Kategori Frekuensi 1 Pelaksanaan diklat sangat membantu saya untuk dapat menyelesaikan tugas menjadi lebih baik dan cepat karena setiap deskripsi pekerjaan menjadi lebih jelas 13 21,66 2 Diklat membuat saya semakin memahami tentang hakikat pekerjaan dan beban kerja saya sehingga dapat mempermudah dalam hal menyelesaikan tugas sehingga saya dapat bekerja secara produktif 24 40 3 Melalui diklat memang hasil kerja saya memang menjadi lebih baik dan cepat saya kerjakan,namun hal itu itu dicapai melalui kerja keras dan tenaga yang ekstra 20 33,33 4 Diklat kurang berpengaruh untuk membuat saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya menjadi lebih baik dan cepat, karena materi diklat kurang sesuai dengan beban kerja saya - - 5 Diklat tidak berpengaruh sama sekali terhadap penyelesaian beban kerja saya guna menjadi lebih baik dan cepat 3 5 Jumlah 60 100 Sumber : Kuesioner 2010 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa 13 responden 21,66 menyatakan bahwa pe- laksanaan diklat sangat membantu saya untuk dapat menyelesaikan tugas menjadi lebih baik Universitas Sumatera Utara dan cepat karena setiap deskripsi pekerjaan menjadi lebih jelas. Sebesar 24 responden 40 menyatakan bahwa diklat membuat mereka semakin memahami tentang hakikat pekerjaan dan beban kerja saya sehingga dapat mempermudah dalam hal menyelesaikan tugas sehingga saya dapat bekerja secara produktif. Sebesar 20 responden 33,33 menyatakan bahwa mela- lui diklat memang hasil kerja mereka memang menjadi lebih baik dan cepat dikerjakan, namun hal itu itu dicapai melalui kerja keras dan tenaga yang ekstra. Dan sebesar 3 responden 5 menyatakan bahwa diklat tidak berpengaruh sama sekali terhadap penyelesaian beban kerja saya guna menjadi lebih baik dan cepat.

F. Penyajian Data Tentang Kinerja Pegawai variabel Y