Paradigma Fakta Sosial Paradigma Perilaku Sosial

membawa bola dunia masuk ke dalam sebuah ruangan yang kendalinya dibawah jari kita, dan dikendalikan dimana saja.

2.4. Paradigma Fakta Sosial

Paradigma fakta sosial diambil dari karya Durkheim the rules of sociological method 1895 dan Suicide 1897. Fakta sosial bersifat eksternal, umum general, dan memaksa coercion. Paradigma fakta sosial memiliki kajian struktur sosial dan pranata sosial. Struktur sosial adalah jaringan hubungan sosial dimana interaksi terjadi dan terorganisir serta melalui mana posisi sosial individu dan sub-kelompok dibedakan. Sedangkan pranata sosial adalah norma atau pola nilai yang mendukung kelompok. Perkembangan teknologi informasi juga tidak saja mampu menciptakan masyarakat dunia global, namun secara materi mampu mengembangkan ruang gerak kehidupan baru bagi masyarakat, sehingga tanpa disadari, komunitas manusia telah hidup dalam dua kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan masyarakat maya cybercommunity. Masyarakat nyata adalah sebuah masyarakat yang secara inderawi dapat dirasakan sebagai sebuah kehidupan nyata, dimana hubungan-hubungan sosial sesama anggota masyarakat dibangun melalui penginderaan. Secara nyata kehidupan masyarakat manusia dapat disaksikan sebagaimana adanya. Sedangkan kehidupan masyarakat maya adalah sebuah kehidupan masyarakat manusia yang tidak dapat secara langsung diindera melalui penginderaan manusia, namun dapat dirasakan dan disaksikan sebagai sebuah realitas. Universitas Sumatera Utara

2.5. Paradigma Perilaku Sosial

Paradigma perilaku sosial memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara individu dan lingkungannya yang terdiri dari atas bermacam-macam obyek sosial dan non sosial. Ada dua teori yang termasuk kedalam paradigma perilaku sosial yaitu teori behavior dan teori exchange. Pokok persoalan sosiologi dalam teori behavior perilaku ini adalah tingkah laku individu yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat-akibat atau perubahan dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat-akibat atau perubahan dalam faktor lingkungan yang menghasilkan perubahan terhadap tingkah laku. B.F. Skinner 1953, 1957, 1974 membantu fokus perilaku behavior melalui percobaan yang dinamakan operant behavior dan reinforcement. Yang dimaksud dengan operant condition adalah setiap perilaku yang beroperasi dalam suatu lingkungan dengan cara tertentu, lalu memunculkan perubahan dalam lingkungan kehidupan tersebut.

2.6. Pilihan Rasional