manfaat yang diperoleh. Karena itu peran serta pemerintah, orangtua, Dosen, Kampus, dan lingkungan dituntut terlibat untuk mengantisipasi dampaknya.
Meskipun Facebook itu memiliki sisi buruk, tapi pada sisi lainnya juga bermanfaat bagi penggunanya. Seseorang yang memiliki sifat yang tertutup dan tidak
bisa menyampaikan sesuatu secara lisan, maka dengan Facebook hal itu dapat disalurkannya ke dalam bentuk tulisan. Berikut penuturan informan penelitian :
“Facebook apabila dipergunakan sesuai dengan proporsinya lebih banyak sisi positifnya, seseorang yang mempunyai sifat tertutup dan pemalu di facebook dia
akan belajar untuk mengemukaan pendapat dan isi hatinya” A, lk, 23 tahun
Diperkuat oleh informan berikut :
“Facebook selain bisa menambah pertemanan juga bisa membuka kembali komunikasi dengan banyak teman lama dan itu membawa pengaruh baik bagi
perkembangan sosial seseorang. Baik buruknya menggunakan Facebok itu tergantung orangnya” F, lk, 23 tahun
Juga diperkuat oleh informan berikut :
Jika dia menggunakan untuk hal-hal kurang bermanfaat, maka yang rugi dirinya sendiri karena telah menyalah gunakan tehnologi yang ada Sebaliknya
Facebook itu bisa bermanfaat bila mencari hal positifnya, “Bagi saya, Facebook itu lebih banyak sisi positifnya, apalagi jika penggunanya mahasiswa yang cara
berpikirnya lebih kritis dan dewasa, sehingga bisa membedakan mana baik dan buruknya. Karena itu dia mengaku tidak terlalu khawatir penggunaan Facebook di
kalangan mahasiswa, terutama bagi mahsiswa Fisip USU” H,lk, 23 tahun.
4.4.1. Fakta sosial mempengaruhi Tingkat Penggunaan Facebook
Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu
Universitas Sumatera Utara
di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu. Paradigma fakta sosial diambil dari karya Durkheim The Rules Of Sociological
Method 1895 dan Suicide 1897. Fakta sosial bersifat eksternal, umum general, dan memaksa coercion. Fakta sosial mempengaruhi tindakan-tindakan manusia.
Tindakan individu merupakan hasil proses pendefenisian realitas sosial, serta bagaimana orang mendefenisikan situasi.
Maraknya situs pertemanan online yang di buat oleh para provider internet ini telah membius sebagian manusia di dunia untuk duduk berlama-lama di depan
komputer. Pengguna Facebook bukan hanya anak muda. Facebook telah menyebar ke berbagai lapisan masyarakat dan usia. Mulai dari anak sekolah, mahasiswa,
karyawan, hingga ibu rumah tangga. Aktivitas mereka bersama Facebook telah dimulai sejak bangun tidur, ketika sampai di kantor atau kampus, sambil bekerja atau
kuliah, hingga pulang dari kantor atau kampus. Bisa dibilang bahwa aktivitas sehari - hari mereka tidak bisa lepas dari Facebook. Para informan tersebut setiap hari online
di Facebook walaupun hanya sekedar untuk melihat pesan, melihat komentar atau status terbaru dari teman - teman mereka di jejaring Facebook. Mereka mengaku
tidak ingin kehilangan informasi mengenai kondisi terkini di dunia Facebook mereka walaupun sedang bekerja atau kuliah. Pernyataan diatas sesuai dengan yang
diutarakan oleh beberapa informan penelitian: “Penggunaan Facebook sudah seperti rutinitas bagi saya. Setiap kali saya ke
warnet untuk mencari bahan, tak lupa saya selalu untuk meluangkan waktu untuk membuka facebook. Facebook adalah sarana untuk menumpahkan segala isi
pikirannya dengan berbagi dengan orang-orang yang menjadi temannya di facebook.” E, pr, 23 tahun
Universitas Sumatera Utara
Diperkuat oleh informan berikut : “Facebook menjadi ajang berkreasi dan juga tempat untuk mengespresikan
diri bersama teman-teman. Saya sering menghabiskan waktu luang bersama teman- teman di facebook dengan bermain poker.”H, lk, 23 tahun
Juga semakin diperkuat oleh informan berikut :
“Facebook memiliki banyak fitur yang sangat memudahkan kita dalam berinteraksi dengan banyak teman tidak terbatas oleh ruang dan waktu dan kita bisa
bertemu dengan mereka tanpa harus keluar rumah karena kita bisa melakukannya di komputer atau handphone yang terdapat layanan internetnya. Kadang waktu tidak
terasa berlalu, kita sudah menghabiskan waktu berjam-jam.” B, pr, 22 tahun
Inilah yang menjadi fakta sosial yang ada saat ini. Para informan tersebut setiap hari online di Facebook walaupun hanya sekedar untuk melihat pesan, melihat
komentar atau status terbaru dari teman - teman mereka di jejaring Facebook. Mereka mengaku tidak ingin kehilangan informasi mengenai kondisi terkini di dunia
Facebook mereka walaupun sedang bekerja atau kuliah.
4.4.2. Rasionalitas Mahasiswa dalam menentukan pilihan menggunakan situs Facebook