Shift II sore
: 08.00 – 16.15 WIB
Shift III malam : 16.00 – 00.15 WIB Hari Minggu dan hari libur lainnya karyawan shift tetap bekerja seperti biasa.
Dan akan diberikan libur satu hari setelah tiga kali shift kerja. Untuk itu karyawan shift dibagi dalam empat regu dengan pengaturan sebagai berikut :
Tabel 9.2 Pembagian Kerja Shift Tiap Regu Regu
Hari 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11 12 13 14 A
I I
I II
II II
III III III I
B I
II II
II III III III
I I
I C
II II
III III III I
I I
II II
II D
III III III I
I I
II II
II III III
9.6 Kesejahteraan Tenaga Kerja
Besarnya gaji dan fasilitas kesejahteraan tenaga kerja tergantung pada tingkat pendidikan, jumlah jam kerja, dan resiko kerja. Usaha untuk mendapatkan hasil kerja
yang maksimal dari setiap tenaga kerja diperlukan fasilitas yang memadai. Fasilitas yang tersedia pada pabrik pembuatan Asam Sitrat ini antara lain :
1. Fasilitas cuti tahunan.
2. Tunjangan hari raya dan bonus.
3. Tunjangan kecelakaan kerja.
4. Tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang
meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar pekerjaan.
5. Penyediaan sarana transportasibus karyawan.
6. Penyediaan tempat ibadah, balai pertemuan, dan sarana olah raga.
7. Fasilitas perumahan yang dilengkapi dengan sarana air dan listrik.
8. Memasukkan pekerja ke Jamsostek Jaminan Sosial Tenaga Kerja atau Askes
Asuransi Kesehatan. 9.
Beasiswa kepada anak-anak karyawan yang berprestasi.
Universitas Sumatera Utara
RUPS DIREKTUR
DEWAN KOMISARIS STAF AHLI
MANAJER PEMASARAN MANAJER PRODUKSI
SEKRETARIS
KEPALA PRODUKSI KEPALA PEMASARAN
KASEI PROMOSI
KASEI PENJUALAN
KASEI LRD
KASEI PROSES
KASEI UTILITAS
MANAJER TEKNIK KEPALA TEKNIK
KASEI PABRIK
KASEI INSTRUMEN
KASEI LISTRIK
KASEI MESIN
KARYAWAN MANAJER KEUANGAN
KEPALA KEUANGAN KASEI
AKUNTANSI KASEI
ADMINISTRASI KASEI
HUMAS KASEI
KEPEGAWAIAN KASEI
KESELAMATAN KASEI
KEAMANAN MANAJER PERSONALIA
KEPALA PERSONALIA
KETERANGAN : GARIS KOMANDO
GARIS KOORDINASI
Gambar 9.1 Bagan Struktur Organisasi Pada Pabrik Pembuatan Asam Sitrat
Universitas Sumatera Utara
BAB X ANALISA EKONOMI
Evaluasi terhadap suatu rancangan pabrik kimia perlu dilakukan guna mengetahui kelayakan pabrik tersebut untuk didirikan. Evaluasi ini dapat dilakukan
dengan analisa perhitungan menyangkut tingkat pendapatan pabrik. Tingkat pendapatan pabrik dapat diperoleh berdasarkan analisa ekonomi dan pembiayaannya.
Dari hasil analisa terhadap aspek ekonomi tersebut diharapkan dapat diperoleh berbagai kebijaksaan untuk pengelolaan secara tepat. Suatu rancangan
pabrik kimia dianggap layak untuk didirikan apabila dapat beroperasi dan memperoleh profit. Beberapa parameter digunakan sebagai pedoman untuk
menentukan layaknya suatu pabrik kimia didirikan dan tingkat pendapatannya yang dapat diterima dari segi ekonomi, adapun parameter-parameter tersebut antara lain :
1. Modal InvestasiCapital Investment CI
2. Biaya Produksi TotalTotal Cost TC
3. Marjin KeuntunganProfit Margin PM
4. Titik ImpasBreak Even Point BEP
5. Laju Pengembalian ModalReturn On Investment ROI
6. Waktu Pengembalian ModalPay Out Time POT
7. Laju Pengembalian JaringanReturn on Network RON
8. Laju Pengembalian InternalInternal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi MICapital Investment CI
Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik atau memulai menjalankan usaha sampai menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari :
10.1.1 Modal Investasi Tetap MITFixed Capital Investment FCI
Modal investasi tetap adalah segala biaya yang dibutuhkan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap
terdiri dari : 1.
Modal Investasi Tetap Langsung MITLDirect Fixed Capital Invesment DFCI, yaitu modal yang dibutuhkan untuk mendirikan bangunan pabrik,
Universitas Sumatera Utara