Tangki Purifier Evaporator Cooler Sentrifugal Filter Dryer Pneumatic Conveyer

6.1.5 Tangki Purifier

Pada tangki purifier digunakan level controller LC yang berfungsi untuk mengontrol ketinggian permukaan cairan pada tangki. Gambar 6.5 Instrumentasi pada tangki purifier

6.1.6 Evaporator

Pada evaporator digunakan temperature controller TC yang berfungsi untuk mengontrol temperatur proses pada evaporator. Pengaturan tersebut dilakukan agar produk yang diinginkan tidak menguap atau rusak. Gambar 6.6 Instrumentasi pada evaporator Universitas Sumatera Utara

6.1.7 Cooler

Pada cooler digunakan temperature controller TC yang berfungsi untuk mengontrol temperatur proses dari cooler agar tetap sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Jika suhu proses terlalu rendah, maka secara otomatis valve yang terdapat pada aliran air pendingin akan menutup atau membuka lebih kecil dan sebaliknya. Gambar 6.7 Instrumentasi pada cooler

6.1.8 Sentrifugal Filter

Pada sentrifugal filter digunakan instrumentasi level controller LC yang berfungsi untuk mengontrol ketinggian permukaan cairan pada keranjang. Jika cairan dalam tangki terlalu banyak, maka secara otomatis valve yang terdapat pada aliran bahan masuk akan menutup atau membuka lebih kecil dan sebaliknya. Gambar 6.8 Instrumentasi pada sentrifugal filter Universitas Sumatera Utara

6.1.9 Dryer

Pada dryer digunakan temperature controller TC yang berfungsi untuk mengontrol temperatur proses pengeringan agar tetap sesuai dengan kondisi yang diinginkan. Jika suhu proses terlalu tinggi maka valve yang terdapat pada aliran steam akan menutup atau membuka lebih kecil dan sebaliknya. Gambar 6.10 Instrumentasi pada dryer

6.1.10 Pneumatic Conveyer

Pada pneumatic conveyer digunakan pressure controller PC yang berfungsi untuk mengontrol tekanan operasi pada kipas blower, dan flow controller FC yang berfungsi untuk mengatur laju alir masukan dan keluaran pneumatic conveyer. Jika laju alir bahan keluar terlalu besar maka secara otomatis valve yang terdapat pada aliran udara masuk akan menutup atau membuka lebih kecil dan sebaliknya. Gambar 6.10 Instrumentasi pada pneumatic conveyer Universitas Sumatera Utara

6.1.11 Pompa