Metodologi Penelitian Tinjauan Pustaka

7 c. Untuk mengetahui Analisis Wacana Rubrik Renungan dilihat dari segi Konteks Sosial. 2. Manfaat Penelitian Diharap dengan penelitian ini dapat memberikan manfaat dari segi akademisi dan praktisi, yaitu : a. Manfaat Akademisi Sebagai dasar bagi studi-studi selanjutnya, dan akan menambah jumlah studi mengenai penggunaan media cetak tabloid untuk kepentingan dakwah Islam, juga dapat memperdalam kajian analisis wacana. b. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk menambah wawasan bagi kalangan teoritis dan praktis pada umumnya, dan terutama bagi para aktivis juga termasuk para pengelola tabloid yang menjadikan tabloid sebagai sarana dakwah.

D. Metodologi Penelitian

1. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ialah metode analisis wacana dengan pendekatan kualitatif. Analisis wacana merupakan salah satu bentuk alternatif untuk menganalisis pesan dalam media selain analisis isi kuantitatif. 7 7 Alex Sobur, Analisis Teks Media, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004 h. 68 8 Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model analisis wacana van Dijk, teori analisis wacana van Dijk merupakan model analisis wacana yang paling banyak digunakan. Ini dikarenakan model tersebut dapat mengelaborasikan elemen-elemen wacana dalam suatu teks secara praktis.

2. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah analisis wacana, adapun objek pada penelitian ini adalah rubrik renungan dalam tabloid robithoh sebagai media dakwah edisi 1-30 SAFAR 1 H. 3. Tahapan Prosedur Penelitian a. Tekhnik Pengumpukan data Teknik merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data. Data adalah bahan keterangan tentang sesuatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian. Adapun untuk pelaksanaan penelitian ini, tahapan yang akan dilakukan adalah, sebagai berikut : 1. Observasi Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan panca indra mata sebagai alat bantu utamanya selain panca indra lainnya seperti telinga, mulut dan kulit. Yang dimaksud metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data-data penelitian ini dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data 9 tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti melalui penggunaan panca indra. 8 Tindakan lebih lanjut dilakukan dengan mengadakan kunjungan ke tabloid robithoh untuk mencatat apa yang penulis perlukan, terutama untuk mendapatkan informasi seputar tabloid robithoh edisi 1-30 SAFAR 1431 H dan rubrik renungan. Metode observasi yang dilakukan dalam penelitian ini ialah dengan cara mengamati teks-teks dalam rubrik renungan dalam tabloid robithoh edisi 1-30 SAFAR 1431 H kemudian dari pengamatan tersebut dianalisis dengan teori wacna van Dijk. 2. Wawancara Interview Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai interview yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 9 Dalam penelitian, penulis melakukan wawancara dengan Pak Wardimal selaku pemimpin redaksi tabloid robithoh untuk mendapatkan data-data yang diperlukan pada bab tiga gambaran umum. 3. Dokumentasi Dengan mengumpulkan data-data mengenai hal-hal yang akan penulis bahas, yang berhubungan dengan objek yang akan diteliti. 8 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT RajaGrafindo, 2006 h. 134. 9 Lexy J. Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Rosdakarya,2001 h. 103 10 Pengumpulan data ini dilakukan melalui : internet, buku-buku, dan media cetak lainnya. 4. Teknik Penulisan Skripsi Pada teknik penulisan penelitian ini, penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terbitan UIN Press tahun 20082009.

b. Teknik Analisis Data

1. Proses Penafsiran Data Penelitian analisis wacana merupakan penelitian kualitatif yang lebih menekankan pada pemaknaan teks daripada penjumlahan unit katagori. Pada tahap ini, penulis akan memperhatikan teks-teks yang terdapat dalam rubrik renungan edisi 1-30 SAFAR 1431 H kemudian akan ditafsirkan oleh peneliti yang disesuaikan dengan kerangka analisis wacana yang dikemukakan oleh Teun A. van Dijk. 2. Penyimpulan Hasil Penelitian Kesimpulan hasil penelitian diambil berdasarkan pada interpretasi peneliti atas obyek yang diteliti dan data yang diperoleh dalam kegiatan penelitian.

4. Tinjauan Pustaka

Terdapat cukup banyak skripsi yang membahas tentang analisis wacana, berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis di perpustakaan Fakultas Dakwah maupun di Perpustakaan Utama maka 11 penulis menemukan beberapa judul skripsi yang menggunakan metode yang sama, antara lain : Menurut Yusriani Pulungan, Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun 2008 dengan skripsi “ Analisis Wacana Pesan moral dalam Novel De Wints karya AFIFAH AFRA” dan menurut Heri Andriani, Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun 2009 dengan skripso “ Analisis Wacana Rubrik Refleksi Majalah MATAAIR”. Kedua penelitian tersebut mengangkat tentang novel dan majalah sebagai objek penelitian, tetapi masih dalam metode yang sama yaitu dengan menggunakan analisis wacana Teun A. Van Dijk. Menurut Sukasis Nur, Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun 2008 dengan skiripsi “Analisis Wacana Pesan Moral dalam Film Naga Bonar” dan menurut Zaid Maftuh, Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun 2008 dengan skripsi “Analisis Wacana Dakwah dalam Film Ayat-ayat Cinta”. Kedua penelitian tersebut mengangkat tema film yang berbeda, tetapi masih menggunakan metode yang sama yaitu dengan menggunakan analisis wacana Teun A. Van Dijk. Skripsi Analisis Wacana Dakwah dalam Film Ayat-ayat Cinta mengusung tema religi dan Skripsi Analisis Wacana Pesan Moral dalam Film Naga Bonar mengusung tema moral. Berbeda dengan penelitian sebelumnya yang menjadikan surat kabar, novel, dan majalah sebagai objek penelitian. 12 Penelitian yang peneliti lakukan yakni analisis wacana dalam tabloid, karena pada penelitian terdahulu peneliti belum menemukan analisis wacana dalam tabloid. Untuk itu penelitian ini diharapkan dapat menjadi pelengkap dan sebagai bahan perbandingan dari penelitian yang telah ada.

5. Sistematika Penulisan