39
Kelemahan Tabloid a.
Clutter juga tinggi, sehingga iklan tidak tersegmen dengan jelas. b.
Kualitas cetak agak baik daripada surat kabar tetapi agak buruk dibanding majalah.
c. Berita tidak aktual.
d. Medium statis, tidak dilengkapi audio video.
e. Tidak dapat disimpan dengan jangka waktu yang lama. Dibanding majalah
yang mempunyai kertas yang bagus dan dijilid, maka tabloid agak susah bila disimpan lebih lama.
55
5. Tabloid sebagai Media dakwah Bil Qalam
a. Pengertian Media dakwah
Dalam kamus telekomunikasi, media berarti sarana yang digunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan suatu
pesan kepada komunikan, apabila komunikan jauh tempatnya, banyaknya atau keduanya. Jadi segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat
bantu dalam berkomunikasi disebut media komunikasi.
56
Secara istilah media merupakan jamak dari bahasa latin yaitu “median”, yang berarti alat perantara. Sedangkan secara istilah media
berarti segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian dapat dirumuskan bahwa media dakwah berarti
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dakwah yang
55
http:belajardekavetiga.blogspot.com200710tabloid.html . 24 mei 2010
56
Gozali BC.TT, Kamus Istilah Komunikasi,Bandung:Djambatan, 1992, h. 227
40
telah ditentukan.
57
Pemanfaatan media dalam berbagai kegiatan dakwah memungkinkan komunikasi antar da’I dan mad’u menjadi lebih dekat.
Untuk itu, keberadaan media dakwah menjadi hal urgen mengingat dakwah melalui media akan lebih memudahkan da’I dalam menyampaikan
pesan.
58
Bila ditinjau dakwah sebagai suatu sistem, yang mana sistem ini terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan membantu
dalam mencapai tujuan. Maka media dakwah mempunyai peranan yang sama dengan komponen yang lain, seperti metode dakwah dan sebagainya.
Menurut Asmuni Syukir, bahwa media dakwah merupakan totalitas dalam seluruh aktivitas dakwah.
59
Dengan demikian media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah yang telah
ditentukan. Media dakwah ini memiliki peranan atau kedudukan sebagai penunjang tercapainya tujuan dakwah. Artinya proses dakwah tanpa
adanya media sangat sulit dapat mencapai hasil yang maksimal. Media untuk berdakwah itu banyak jenisnya, tidak hanya media
elektronik dan media cetak, tempat terbuka, gedung ataupun kesenian yang juga dapat dijadikan sarana untuk berdakwah sebagaimana yang
dikemukakan oleh Rafi’udin dan Maman Abdul Djaliel dalam bukunya
57
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Al-ikhlas, 1983, h. 163
58
M. Hasan Tholchah, Dinamika Kehidupan Religius,Jakarta : LF. Putra, 2004, h. 57
59
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam,Surabaya: PT.Al Ikhlas, 1983, h. 176
41
Prinsip dan Strategi Dakwah menyebutkan bahwa media dakwah banyak ragamnya, antara lain :
1 Alat-alat elektronika radio, televisi, komputer, tape recorder
2 Tempat terbuka lapangan, halaman
3 Alat-alat cetak artikel, majalah, Koran, buku, tabloid, brosur
4 Gedung atau bangunan masjid, sekolah, balai desa
5 Seni film, kaligrafi, wayang, drama
60
1 Peranan Media dalam Dakwah
Media dakwah tidak berbeda dengan media komunikasi massa lazimnya, hanya saja dakwah tidak hanya dapat dilakukan melalui
media komunikasi massa tetapi dapat juga dilakukan melalui mimbar atau seminar, komunikasi yang berlangsung dalam suatu forum
pertemuan.
61
Media massa di negara kita pada umunya berupa radio, televise, surat kabarmajalahtabloid dan komputer. Media massa ini
tepat sekali dipergunakan sebagai media dakwah, baik melalui rubrikacara khusus agama ataupun acararubrik yang lain, seperti
sandiwara, membaca puisi, lagu-lagu dan sebagainya. Penulis akan memberikan contoh mengenai karateristik jenis-jenis media massa.
Radio sebagai media dakwah memiliki beberapa keutamaan, seperti program radio dipersiapkan oleh seorang ahli, sehingga bahan yang
disampaikan benar-benar bermutu.
60
Maman Abdul Djaliel dan Rafi’udin, Prinsip dan Strategi Dakwah, h. 52
61
Gozali BC.TT, Kamus Istilah Komunikasi,Bandung:Djambatan, 1992, h. 229
42
Televise sebagai media dakwah adalah suatu penerapan dan pemanfaatan hasil teknologi modern, yang mana dengan pemanfaatan
hasil tekhnologi itu di harapkan seluruh aktifitas dakwah dapat mencapai sasaran tujuan yang lebih optimal baik kuantitatif maupun
kualitatif. Televise sebagai media dakwah adalah suatu penerapan dan
pemanfaatan hasil teknologi modern. Televisi adalah cara tercepat untuk menjangkau ke berbagai sektor masyarakat, karena memiliki
akses yang mudah ke setiap rumah serta pemanfaatan hasil teknologi itu diharapkan seluruh aktifitas dakwah dapat mencapai sasaran
tujuan. Surat kabar dan majalah atau tabloid merupakan media dakwah
yang bersifat tulisan. Media ini memiliki keunggulan yang lain dibanding dengan media massa lainnya, keunggulannya antara lain
mudah dijangkau oleh masyarakat, karena harganya relative murah dibanding dengan media massa lainnya. Selain itu sesuai dengan
sifatnya atau karateristik media massa dapat dijadikan publikasi yang beraneka ragam, misalnya dengan rubrik khusus mimbar agama,
karikatur, artikel yang bernafaskan dakwah dan sebagainya.
62
2 Fungsi Media dalam Dakwah
62
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, h. 176-178
43
Media massa merupakan alat bantu utama dalam proses komunikasi massa, sebab komunikasi massa sendiri, secara
sederahana, berarti kegiatan komunikasi yang menggunkan media.
63
Ditinjau dari sudut ilmu komunikasi, fungsi-fungsi media massa dalam dakwah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan media
massa umum. Adapun fungsi dari media massa menurut H. Alamsyah Ratu Perwiranegara, adalah :
a Fungsi informatif, merupakan unsur dasar proses sosialisasi atau
proses adaptasi dengan lingkungannya atau sebaliknya adaptasi lingkungan kepada individu.
b Fungsi Instruktif, yang berarti bahwa media massa mempunyai
fungsi berupa serangkaian aktifitas instruksi yang meliputi perintah, komando, ajakan, himbauan atau pengajaran. Dalam
proses instruksi ini, media massa memegang peranan sangat penting dalam upaya mencipta dan memberikan model perubahan
nilai social, politik, dan cultural masyarakat.
c Fungsi Edukatif, dalam kaitannya dengan pendidikan, media massa
sebagai alat pemegang peran yang penting sebagai sarana pendidikan massa, agen humanisasi, agen sosialisasi, agen
kulturisasi serta sarana pertumbuhan dan perkembangan kualitas manusia. Dengan kata lain, lewat media massa dapat ditumbuhkan
gerakan dinamik peningkatan kualitas masyarakat seutuhnya yang mempunyai kemampuan intelektual dan emosiaonal serta
kemapuan praktis untuk dapat suvive dan melangsungkan keberadaan hidupnya.
d Fungsi persuasive, dalam kaitannya dengan fungsi ini, kiranya
media massa apapun wujudnya baik auditif maupun cetak menduduki peran strategis dalam mengarahkan orientasi, wawasan,
keyakinan, cara pandang masyarakat.
e Fungsi Integratif, dalam fungsi ini, media massa sebagai sosial
integrator dapat digunakan sebagai sarana efektif dan strategis untuk menciptakan suasana kondusif yang mampu menunjang
terwujudnya proses integrasi sosial.
f Fungsi Rekreasi, fungsi yang berkenaan dengan dimensi kebutuhan
estis masyarakat, dimensi penghayatan emosional tentang kenikmatan, kesukaan, kesenangan dan seterusnya.
64
63
Asep Saeful Muhtadi, Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999 h. 73
44
Jadi fungsi media dalam dakwah adalah informatif, instruktif, edukatif, persuasif, integratif, dan rekratif sehingga bisa lebih efektif
dan efesien dalam hal waktu jangakauan, tenaga dan pengaruhnya, apalagi pada masa sekarang kebutuhan aktifitas manusia semakin
kompleks mereka menuntut segala sesuatu serba cepat dan canggih.
b. Tabloid sebagai media dakwah Bil Qalam