Pengertian Media Cetak Ruang Lingkup Tentang Media Cetak

29 mungkin ungkapan yang diambil dari ayat-ayat suci yang semuanya dipakai untuk memperkuat pesan utama. 33 b. Kognisi Sosial Dalam dimensi ini, menerangkan bagaimana teks diproduksi oleh pembuat teks, cara memandang suatu realitas sosial yang melahirkan teks tertentu. Kognisi social memiliki hubungan dengan proses produksi pembuatan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu penelitian atas representasi kognisi dan strategi wartawan dalam memproduksi suatu berita, karena setiap teks pada dasarnya dihasilkan lewat kesadaran, pengetahuan, prasangka, atau pengetahuan tertentu atas suatu peristiwa. 34 c. Konteks Sosial Konteks Sosial berusaha memasukan semua situasi dan hal yang berada di luar teks dan mempengaruhi pemakaian bahasa. Titik perhatian dari analisis adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama- sama dalam suatu proses komunikasi.

B. Ruang Lingkup Tentang Media Cetak

1. Pengertian Media Cetak

Secara Etimologi, media adalah merupakan jamak dari bahasa latin, yaitu, “Median” yang berarti perantara. Jamaknya media, adapun pengertian semantiknya yaitu “segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai 33 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 259 34 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media, h. 260 30 alat perantara. Sedangkan secara terminology, media berarti segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. 35 Dalam Kamus Telekomunikasi, media berarti saran yang digunakan oleh komunikator sebagai saluran untuk menyampaikan suatu pesan kepada komunikan, apabila komunikan jauh tempatnya dan banyak jumlahnya. Jadi segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat Bantu dalam berkomunikasi disebut media komunikasi, adapun bentuk dan jenisnya beragam. 36 Cetak arti harfiah bahasa Indonesia “cetak” ialah cap, acuan, makna harfiah ini belum cukup memuaskan, karena itu kita masih perlu mengacu kepada kosa kata Inggrisnya. Dalam bahasa Inggris, cetak, yang berkaitan dengan produksi media cetak, ialah press. Press berarti : mesin untuk mencetak buku, media, surat kabar. Adapun the press ialah surat kabar, media, dan juga didalamnya para wartawan, termasuk wartawan dan jurnalis editor media elektronika baik radio maupun televisi. Sementara kata-kata “perss”sendiri berarti : a. Usaha percetakan dan penerbitan b. Usaha pengumpulan dan penyiaran berita c. Penyiaran berita melalui surat kabar, media, dan radio. 37 35 Syukir Asmuni, Dasar-dasar Strategi Dakwah,Surabaya: Al-Ikhlas, 1983, h. 163 36 BC TT Ghazali, Kamus Istilah Komunikasi,Bandung: Djambatan 1992, h.227 37 Masri Sareb Putra, Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memroduksi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007 cet ke-1 h. 7 31 Merebaknya media massa dewasa ini, khususnya media cetak seperti surat kabar, tabloid, dan majalah, merupakan salah satu wujud dari era reformasi dan keterbukaan. Berbagai pandangan pun berkembang seakan tiada mengenal henti. Semua pesan dari media massa dikonsumsi oleh masyarakat serta menjadi bahan informasi dan referensi pengetahuan mereka. 38 Adapun yang dimaksud dengan media cetak adalah sarana media massa yang di cetak dan diterbitkan secara berkala seperti surat kabar dan majalah. 39 Produksi media cetak ialah proses menghasilkan tulisan dalam berbagai macam dan aneka bentuk sesuai dengan maksudtujuannya. Di dalam proses produksi itu, terjadi interkomunikasi antar manusia, sehingga media cetak tidak hanya sebatas alat saja, tetapi juga memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi massa. 40 Melalui media cetak, ada beberapa tujuan yang ingin diharapkan, yaitu: a. Memotivasi tingkat perhatian atau perilaku seseorang b. Menyampaikan Informasi c. Memberikan Instruksi 41 Didalam Media Cetak memiliki kelebihan dan kekurangan diantaranya: 38 Aceng Abdullah, Press Relations: Kiat Berhubungan Dengan Media Massa, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2000, h. 9 39 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ke-3, h. 23 40 Masri Sareb Putra, Media Cetak Bagaimana Merancang dan Memroduksi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007 cet ke-1 h. 7 41 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah,Jakarta:Amzah,2009cet ke-1 h. 122-125 32 Kelebihan a. Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau mengelipingnya. b. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan. Kekurangan a. Lambat, dari segi waktu media cetak adalah yang terlambat karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi kepada masyarakat dan harus menunggu turun cetak. Media cetak sering kali hanya memuat berita yang telah disebarluaskan oleh media lainnya. b. Tidak adanya audio, media cetak hanya berupa tulisan yang tentu saja tidak dapat didengar. c. Visual yang terbatas, media cetak hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita. d. Produksi, biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat. 42

2. Macam-macam Media Cetak