4.2 Analysis Analisis
Penulis memulai proses pengembangan aplikasi dengan melakukan analisis yang terdiri dari beberapa aktivitas yaitu data gathering, identify,
software requirement , dan project definition.
4.2.1 Data Gathering Pengumpulan Data
Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Bobbi DePorter pada tahun 1999, seorang peneliti Quantum Learning. Ia meneliti akan
pengaruh gaya belajar dan bagaimana cara pembelajar itu belajar terhadap efektifitas belajar itu sendiri. Ia menemukan bahwa :
1. 10 informasi diserap dari apa yang kita baca, 2. 20 dari apa yang kita dengar,
3. 30 dari apa yang kita lihat, 4. 50 dari apa yang kita lihat dan dengar,
5. 70 dari apa yang kita katakan, 6. 90 dari apa yang kita katakan dan lakukan.
Poin 1 dan 3 dilakukan oleh semua dosen, yaitu dengan memberi literatur makalah, buku atau menulis di papan tulis serta penggunaan OHP
dan juga presentasi dengan powerpoint. Poin 2 juga dilakukan oleh semua dosen, yaitu menerangkan dan
menjelaskan materi dengan berbicara verbal. Poin 5 juga dilakukan oleh semua dosen, yaitu dengan mengajak mahasiswa untuk aktif berbicara,
bertanya dan berdiskusi. Begitu juga dengan poin 6, yaitu dengan mengajak mahasiswa melakukan langsung materi yang bersangkutan. Poin
6 ini lazim ditemui pada mata kuliah praktek. Poin 4, yaitu mengajar dengan audio visual mahasiswa melihat
dan mendengar secara simultan belum dilakukan oleh semua dosen. Padahal efektifitas penyampaian materi melalui media audio visual seperti
video cukup besar yakni mencapai angka 50 . Dosen yang menggunakan video sebagai media pembelajaran
biasanya memutarkan file video yang tersimpan di storage pribadi, baik itu hardisk
, flashdisk maupun cd dvd. Selain itu ada beberapa dosen yang meletakkan file-file video di internet untuk kemudian dapat diakses oleh
mahasiswanya. Dosen yang mempergunakan media video dalam mengajar
menemui beberapa masalah dalam menerapkannya. Berikut beberapa diantaranya :
1. Ukuran file video cenderung lebih besar dibandingkan dengan jenis file yang lain seperti dokumen teks atau gambar, sehingga
membutuhkan kapasitas penyimpanan yang cukup besar untuk menampungnya.
2. Butuh lebih dari satu media player untuk memutar file-file video yang cukup beragam format dan jenisnya.
3. Untuk format file video tertentu, cukup menguras kinerja processor dan memory dalam mengaksesnya.
4.2.2 Identify Identifikasi Masalah